Kalau di Inggris sudah ada yang namanya afternoon tea, bahkan sampai ada menu spesial segala yang hanya ada di sore hari. Bagaimana dengan Indonesia?
Afternoon Tea
Bicara tentang gaya hidup, sekarang ini kebanyakan berbicara tentang gaya hidup ketika bersosialisasi adalah di kehidupan malam. Dilmah mencoba untuk mensosialisasikan sebuah gaya hidup yang tadinya malam digeser menjadi sore hari (afternoon). Daripada sore hari bermacet-macetan di jalan, kenapa tidak dihabiskan waktunya sejenak menikmati afternoon tea bersama teman? Lalu malam harinya baru bersama keluarga. Menikmati afternoon tea bersama keluarga pun bisa dilakukan. Bahkan di Inggris, afternoon tea tidak hanya sekadar minum teh tapi juga ada menu spesial yang hanya ada di sore hari."Dilmah Real High Tea Challenge adalah sebuah event yang berusaha untuk mengapresiasi teh secara lebih untuk mendapatkan nilai lebih serta kepuasan tambahan terhadap teh di sekitar kita." - Daniel Pranoto, Head of Marketing PT. David Rot Indonesia -
Umumnya sore hari adalah waktu yang tidak disukai oleh cafe maupun resto karena jam tersepi. Karena masyarakat Indonesia kebanyakan setelah makan siang, baru mulai makan lagi di malam hari. Masih jarang yang melewatkan sore hari sekedar untuk menikmati afternoon tea. Tapi bukan berarti tidak ada. Untuk hotel, resto, atau cafe yang high class, sudah ada yang mulai menawarkan afternoon tea. Bahkan sudah ada cafe yang hanya menyajikan menu spesial untuk sore hari sebagai teman pendamping minum teh. Menu spesial sore hari tersebut tentunya gak ada di jam lain seperti pagi atau malam.
Untuk menggeser gaya hidup tentunya harus ada sebuah terobosan. Cafe maupun resto diharapkan mampu menciptakan menu-menu spesial di sore hari yang menyenangkan konsumen. Sehingga konsumen pun dengan senang hati akan mau merubah gaya hidup bersosialisasinya di sore hari.
Tentang Dilmah
Indonesia termasuk negara yang terkenal dengan produksi teh. Termasuk 10 besar di dunia. Sayangnya kebanyakan masyarakat kita belum mengerti apa itu teh yang berkualitas Padahal banyak sejarah besar di Indonesia di mulai dari kebiasaan minum teh di sore hari.
Dilmah berasal dari kedua nama putra Merril J. Fernando, owner Dilmah, yaitu Dilhan dan Malik. Apabila melihat kemasan Dilmah, ada tertulis kata Ceylon. Ceylon merupakan nama klasik dari Sri Lanka. Seperti halnya Batavia untuk Jakarta. Kualitas teh dari Sri Lanka memang yang terbaik di dunia. Di pelelangan pun harga Ceylon tea termausk yang termahal. Ceylon tea sangat bagus kualitasnya karena di negaranya memang sangat fokus dengan produksi dan pemrosesan teh.
Pemrosesan Cylon tea berbeda dengan teh di Indonesia. Black tea dari cylon tea itu benar-benar hitam karena ada teknik khusus untuk membuatnya. Pebisnis teh banyak menggunakan black tea sebagai bahan dasar utama untuk berbagai produk teh.
Berbeda dengan wine dimana semakin lama penyimpanan semakin mahal, maka teh justru harus segar. Teh Dilmah selalu menyediakan teh segar karena mereka mempunya perkebunan premium di Sri Lanka. Walopun teh Dilmah termasuk mahal tapi selalu mendapat tempat di hati para konsumen karena kualitas dan kesegaran yang ditawarkan oleh Dilmah.
2 pucuk daun pertama adalah daun teh tersegar dan paling menyehatkan. 2 pucuk tersebut disebut juga silver pick karena ujung daunnya masih tajam seperti jarum.
Tea Pairing
Kebiasan kita, nih *kebiasaan saya aja kayaknya wkwkwk* kalau minum teh itu setelah makan trus minum segelas teh hingga tandas. Atau kalau ditengah-tengah pengen minum dulu juga gak apa-apa. Seringkali gak pake mikir ini teh apa? Pokoknya buat saya yang penting jangan teh manis. Boleh dikasih gula sedikit tapi hanya untuk sekedar mendapatkan rasa tawar *karena kalau gak digulain biasanya masih berasa pahit tehnya."
Masing-masing jenis teh berbeda-beda cara menyeduhnya
Ternyata untuk membuat teh berkualitas itu sama ribetnya kayak kita membuat kopi berkualitas. *Dan saya pernah menuliskan curhatan ribetnya bikin kopi berkualitas, kan? Hahaha." Cara menyeduh setiap jenis teh berbeda-beda tingkat panas airnya. Tapi memang ada usaha, ada hasil. Sepadan, lah. Teh yang berkualitas itu rasanya enak sekali. Pada akhirnya, gak kapok bikin yang berkualitas :D
Cara menikmati teh agar dapat esensinya adalah dihirup dulu aroma tehnya lalu dihirup sedikit. Kemudian makan sekitar 2 gigitan. Minum teh lagi. Begitu terus hingga selesai. Kenapa harus pairing? Karena kalau kita minum soda biasanya makanan yang dimakan itu langsung hilang rasanya setelah kita meneguk soda. Nah, kalau minum teh seharusnya kenikmatan menjadi bertambah. Tidak saling menghilangkan. Oleh karenanya penting juga mencari pasangan yang tepat untuk teman minum teh. *Kalau hidup aja harus cari pasangan yang tepat. Teh juga harus punya pasangan yang tepat, dong. Hahaaaayyy :D*
Dilmah Brilliant Breakfast pairing with Burger
Dilmah Almond Tea pairing with Cheese Cake. Dari aroma tehnya aja udah tercium wangi almondnya :)
Dilmah Pepermint Tea pairing with Chocolate Cake - Buat saya, coklat + mint = soulmate
Sebelah kiri *yang ada warna hijau* adalah cake dengan Elegant Earl Grey tea. Sebelah kanan cake dengan Rose with French Vanilla.
Untuk mencicipi pertama kali, saya menyukai cake yang menggunakan rose with french vanilla. Earl grey memiliki rasa yang khas di lidah. Mungkin untuk pencicipan pertama rasanya masih agak asing. Berarti harus nyobain lagi :D
Ada 3 menu yang harus disajikan oleh para peserta challenge, yaitu
- Dilmah hot tea pairing with canape (savory or sweet)
- Cocktail or mocktail with canape (savory or sweet) - Cocktail atau mocktail yang dibuat harus ada teh Dilmah sebagai salah satu ingridient
- Savory or Sweet Dish - teh Dilmah juga harus menjadi salah satu ingridient
Apabila Sahabat Jalan-Jalan KeNai melihat tanda ini, berarti cafe atau resto tersebut sedang mengikuti Dilmah Indonesia Real High Tea Challenge Cafe and Resto. Silakan diorder menunya, ya :)
Selama masa perlombaan (2 minggu) menu-menu yang diperlombakan itu harus dijual. Jadi siapapun customer yang datang ke kafe atau resto tersebut bisa order menu yang diperlombakan. Untuk mengetahui apa aja menu yang diperlombakan, customer bisa melihat di sign berwarna hitam yang ada di pintu masuk kafe atau resto.
Ada 18 cafe yang ikut dalam Dilmah Real High Tea Challenge. 10 di Jakarta dan 8 di Bandung. Silakan sahabat Jalan-Jalan KeNai kalau ingin mencoba menu-menu tersebut *bayar tapinya :p* mumpung masih ada waktu 1 minggu lagi.
Berikut daftar-daftar kafe dan resto yang bertanding:
Jakarta:
- Uncle Tjhin Bistro
- The Bailey's & Chloe
- De Mingle
- Mio Caro
- Blue Jasmine Restaurant
- Bits & Bobs Resto
- Huize van Wely
- Vin+ Kemang
- Immigrant
- Oasis
- Porto - World Culinary Adventure
- Kirbs Tearoom & Pastry
- Javana Bistro
- The Peak Resort Dining
- Cocorico Cafe & Resto
- L'Sociate Dine & Bar
- Chubby Bunny
- Ozt Cafe
Selamat menikmati afternoon tea! *teh-nya pake Dilmah, ya :)
Tentang Juri
Ms. Eliawaty Erly, Vice President of PT. David Roy Indonesia
Ada 2 juri untuk challenge ini, yaitu
- Ms. Eliawaty Erly, Vice President of PT. David Roy Indonesia
- Chef Nanda - the winner of Oxone Battle Chef
www.dilmah.co.id
IG: DilmahTeaIndonesia
Twitter: @DilmahTeaID
Fanpage: DilmahTeaID
0 komentar:
Posting Komentar