start Jalan Jalan Ah: Advertorial

Tips Jalan Jalan Kamu ada Disini

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Tampilkan postingan dengan label Advertorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Advertorial. Tampilkan semua postingan

Hotel Terbaik di Ubud

 
Hotel Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas. Salah satu hotel terbaik di Ubud

Berwisata di Bali selalu memberikan kesan istimewa. Bali memiliki banyak pura yang bisa anda coba untuk kunjungi yakni Pura Luhur Uluwatu, Pura Ulun Danu Bratan, Pura Ulun Danu Batur, Pura Pasar Agung, Pura Lempuyangan Luhur, Goa Lawah, Pura Masceti, dan Pura Luhur Batukaru.

Bali sendiri terbagi menjadi 6 daerah yakni Bali Selatan, Bali Tengah, Bali Barat, Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Tenggara. Salah satu daerah yang paling ramai dikunjungi adalah Bali Tengah. Berbeda dengan Bali Selatan yang identik dengan pusat shopping, pantai-pantai, dan pesta, di Bali Tengah anda akan lebih banyak menjumpai pegunungan, tempat spiritual dan tempat-tempat kebudayaan. Disini anda bisa mengunjungi kota ubud, Bedugul, dan Tabanan.

Daerah paling populer di Bali Tengah adalah Ubud. Tempat ini dikunjungi tidak hanya oleh wisatawan domestik tapi juga mancanegara. Berlibur di Bali tentu tidak akan puas jika tidak menginap di penginapan terbaik yang ada disini. Berikut ada beberapa ulasan khusus hotel terbaik yang ada di Ubud.

1. Hotel Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas

Hotel Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas merupakan hotel berbintang 4 yang berada di Jalan Raya Goa Gajah, Br Teges Peliatan Ubud. Hotel ini menawarkan kamar dalam bentuk villa-villa. Ada 6 tipe villa yang berbeda di Hotel Bebek Tepi Sawah yakni Taman Villa, Batuan Villa, Ubud Villa, Campuhan Villa, Peliatan Villa, dan Teges Villa. Taman villa memiliki 2 lantai dengan total 4 kamar tidur dan luas 49 meter persegi, batuan villa memiliki 2 lantai dengan total 4 kamar tidur dan luas 51 meter persegi, ubud villa memiliki 2 lantai dengan total 3 kamar tidur dan luas 57 meter persegi, campuhan villa memiliki 1 kamar tidur dan luas 64 meter persegi, peliatan villa memiliki 1 kamar tidur dan luas 78 meter persegi yang dilengkapi dengan jacuzzi outdoor, teges villa memiliki 1 kamar tidur dan luas 51 meter persegi serta pemandangan area persawahan. Hotel ini juga menyediakan 2 restoran, spa, kolam berenang, dan bahkan galeri kesenian.

Pastikan anda memesan hotel menggunakan aplikasi atau website Traveloka, karena harga nya lebih murah jika dibandingkan dengan memesan langsung ataupun di website booking hotel lainnya.

2. Ayung Resort Ubud

Ayung Resort Ubud merupakan hotel berbintang 5 yang berada di Desa Melinggih Kelod, Banjar Begawan Payangan, Ubud. Hotel ini menyabet penghargaan di tahun 2014 sebagai Best Luxury Forest Resort dari World Luxury Hotel Awards. Ada 9 tipe kamar yang ditawarkan di Ayung Resort Ubud yakni Superior Laksmana Wing Room (luas kamar 46 meter persegi), Deluxe Sita Wing Room (luas kamar 57 meter persegi), Princess Suite Sita Wing (luas kamar 93 meter persegi), 1 Bedroom Family Residence (luas kamar 94 meter persegi), Villa Suite 1 Bedroom dengan Private Pool (luas kamar 194 meter persegi), Deluxe 1 Bedroom Villa dengan Private Pool (240 meter persegi), Royal 1 Bedroom Villa dengan Private Pool (luas kamar 326 meter persegi), Deluxe 2 Bedroom Villa dengan Private Pool (luas kamar 353 meter persegi), dan Deluxe 3 Bedroom Duplex Villa (luas kamar 272 meter persegi).

Untuk makanan di hotel, tamu bisa menikmati berbagai hidangan Bali, Indonesia, Asia, dan Eropa yang disajikan di Wijaya Kusuma Restaurant. Bagi anda yang suka pasta, anda bisa mencoba pasta di Napolitano Terrazzo. Dari situs resminya, harga kamar terendah dimulai dari 1.650.000 rupiah. Namun harga ini bisa saja berubah setiap saat. Oleh karena itu, pastikan anda mengecek lagi situs ataupun menghubungi bagian reservasi hotel.
Share:

JD.ID - Make Joy Happen


http://www.jalanjalankenai.com/2015/12/jdid-make-joy-happen.html
 Siapa yang lagi butuh gadget baruuu? Sayaaa!

Sebetulnya handphone saya belum perlu di’lem biru’, sih. Cuma setiap kali lihat ada gadget baru rasanya kok menarik banget untuk dikepoin, ya. *Lalu seketika mupeng kalau udah tau fitur-fiturnya :D*

Kalau datang ke mall kan bisa lihat berbagai model baju, malah bisa cobain. Tapi kalau gadget kayaknya rada males ya kalau datengin toko cuma sekadar nanya. Seneng banget karena sekarang ada JD.id, online store yang khusus menjual aneka gadget. Saya bisa puas ngelihatin aneka gadget keluaran terbaru di sana.
Kami adalah perusahaan online direct sales terbesar di Asia dalam hal volume transaksi dengan pangsa pasar sebesar 54,3% pada kuartal kedua tahun 2014, berdasarkan iResearch, sebuah perusahaan riset pasar pihak ketiga. Selain itu, kami juga unggul dalam berbagai bidang yang berbeda, termasuk diantaranya e-commerce, logistik, Internet Finance, Cloud Computing dan Smart Technology. Pada bulan Mei 2014, JD.com mencatatkan sahamnya di bursa Nasdaq dengan kode saham “JD”, pencatatan saham ini merupakan pencatatan saham terbesar di Nasdaq pada tahun itu. Pada tahun 2014, JD.com mencatatkan Nilai Pasar Kotor (GMV) $41,9 milyar (RMB 260,2 milyar) dan pendapatan bersih sebesar $18,5 milyar (RMB 115 milyar).
- sumber: JD.id -
JD.id memang sudah dikenal sebagai raksasa e-commerce di Tiongkok. Kalau udah raksasa gitu berarti sebagai e-commerce sudah dipercaya. Kayaknya boleh nih dilihat. Memenuhi janji saya di postingan “3 Alasan Blogger Butuh Smartphone yang Andal”, saya ingin mengajak Sahabat Jalan-Jalan KeNai untuk lihat web Jd.id

JD.id - Make Joy Happen

Menyenangkan berkunjung www.jd.id. Begitu buka webnya, langsung disuguhi dengan berbagai promo yang menggiurkan. Salah satunya adalah Apple Family Carnival. Wuiiihh … Sahabat Jalan-Jalan KeNai kalau lagi pengen cari iPhone, MacBook, iPad, atau iPod, coba lihat JD.id, deh. Diskonnya lumayan banget, tuh!


Website JD.id ini nyaman banget. Kalau saya lagi scroll ke bawah trus mau lihat kategori lain, gak perlu repot scroll ke atas. Tinggal lihat aja deretan ikon di sidebar sebelah kanan. Arahkan kursor ke salah satu ikon yang dituju. Ibaratnya naik lift, Sahabat Jalan-Jalan KeNai tinggal pilih ikon yang dituju. Kalau memang pengen langsung ke atas, maka lihat deretan side bar sebelah kanan. Ada ikon untuk langsung menuju ke atas, atau bisa juga kalau mau telpon atau chat dengan pihak Jd.id.


Belanja di JD.id juga gak sulit. Sahabat Jalan-Jalan KeNai bisa lihat gambar di atas untuk mengetahui step by step cara berbelanja di JD.id. Pastinya yang pertama kali harus dilakukan adalah mempunyai akun di JD.id. Ada juga layanan purna jual di JD.id. Sahabat Jalan-Jalan KeNai bisa baca semua syarat dan ketentuannya di website secara komplit.

Pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari COD (Cash on Delivery), transfer, atau credit card. Silakan Sahabat Jalan-Jalan KeNai pilih nyamannya membayar pakai metode yang mana. Biasanya kalau transaksi online, saya lebih suka transfer.

Mampir lagi ah ke JD.id. Pengen lihat gadget mana yang berhasil bikin saya jatuh hati. Di JD.id gak cuma jual handphone, sih. TV layar datar dan segala konsol game juga ada. Sahabat Jalan-Jalan KeNai yang suka baca postingan saya bisa jadi akan tau kalau kami sekeluarga adalah penggemar game :)
Share:

Butuh Piknik

Siapa yang suka piknik? Sayaaa ..! Siapa yang butuh piknik? Sayaaa ...! Saya memang butuh piknik setiap saat hehehe.

Kalau diingat-ingat lagi, rasanya setelah berkeluarga saya malah belum pernah ajak anak-anak piknik. Maksudnya, pergi ke taman, gelar tiker, trus makan makanan yang dibawa dari rumah. Pokoknya gak ada yang namanya jajan.

Waktu kecil, orang tua lumayan sering mengajak piknik. Apalagi mamah saya kan rajin masak. Lebih suka bawa makanan sendiri daripada jajan. Sering, lho, setiap mau piknik mamah bikin lontong isi sayur dulu. Padahal bikin lontong, kan, lama ajah. Sekarang saya lebih gak mau ribet, kalau lapar tinggal cari resto hahaha *Jangan ditiru :p*

Kayaknya pengen juga, ya, sesekali ajak anak-anak piknik. Enaknya piknik kemana, ya? *Mengkhayal dulu*

Piknik di Pantai

Hembusan angin pantai, suara debur ombak, kayaknya bakal bikin betah piknik di pantai. Apalagi kalau gelar tikernya di bawah pohon kelapa. Adem kali, ya. Bikin ngantuk jadinya hehehe. Aktivitasnya main air atau pasir pantai. Bawa bola juga bakal seru, selama gak mengganggu pengunjung lainnya.

Piknik di Taman

Gelar tiker di lapangan rumput yang luas. Keluarin semua makanan dan minuman yang dibawa. Ativitasnya bisa lari-larian ke sana-sini atau nyanyi-nyanyi sambil gitaran *Tapi di keluarga saya gak ada yang bisa main gitar hehehe* Asik, nih, kayaknya.

Piknik di Rumah

Piknik, kok, di rumah? Kenapa tidak? Apalagi kalau rumahnya ada halaman rumput. Kalaupun gak ada, piknik di dalam rumah juga gak apa-apa. Berimajinasi aja seolah-olah piknik di taman hehehe. Malah kalau lagi musim hujan gini, piknik di rumah paling aman. Udah pasti ada tempat berteduh :D

Mau dimanapun pikniknya yang penting kebersamaannya. Kalau bisa seluruh keluarga dilibatkan saat merencanakan piknik. Yang belum pernah melakukan piknik, bisa baca 5 Tip Merencanakan Piknik. Abis itu belanja bahan makanan di Happy Fresh, deh :)
Share:

Tip Tetap Fit Saat Musim Hujan Tiba

http://www.jalanjalankenai.com/2015/11/tip-tetap-fit-saat-musim-hujan-tiba.html Kelinci aja tetep dikasih makan makanan bergizi. Cari tau yuk tip tetap fit saat musim hujan tiba :)

Musim hujan pun akhirnya tiba. Saya senang banget dengan musim yang satu ini, walopun diawal masuk musim hujan kondisi tubuh rasanya kurang fit. Antara batuk, pilek, dan rada meriang gitu, lah. Gak ingin terus-terusan berada dalam kondisi gak fit, kayaknya saya semakin memperhatikan kondisi tubuh, nih. Gak enak kalau gak fit, gak bisa mandi hujan *eh :p*

Berolahraga secara rutin

Hmm ... kalau yang satu ini kayaknya lebih tepat sebagai pengingat karena saya suka malas berolahraga apalagi kalau di udah asik di depan laptop hehehe. Tapi, memang harus mulai mendisiplinkan lagi untuk berolahraga, nih. Kalau udah musim hujan, olahraga di rumah aja, deh. Kalau jalan-jalan termasuk olahraga juga gak, ya? :D

Konsumsi air putih yang cukup

Musim hujan, udara lebih dingin. Akibatnya suka lupa minum karena jarang haus. Padahal saat musim hujan sekalipun konsumsi air harus tetap cukup.

Istirahat yang cukup

Kebiasaan saya nih yang suka ngalong. Abis kalau ngeblog kayaknya enaknya setelah anak-anak istirahat. Tapi, akkhir-akhir ini mulai sulit untuk begadang. Badannya rasanya capek banget. Sekarang seringkali begitu anak-anak tidur, saya juga ikutan tidur. Atau paling tidak beristirahat di kasur sambil nonton film trus ketiduran.

Hangatkan dan lindungi tubuh

Saya itu suka banget pake jaket atau sweater, musim hujan saatnya mengeluarkan jaket dan sweater. Dulu, waktu masih tinggal di Bandung, hampir setiap saat pakai jaket atau sweater. Buat saya selain berfungsi menghangatkan tubuh, juga suka sekali memakainya. Makanya saya punya banyak koleksi jaket. Setelah pindah (lagi) ke Bekasi, udah jarang banget beli jaket atau sweater baru. Buat apa? Bekasi panas, uy! Hehehe.

Payung atau jas hujan seharusnya juga jadi salah satu perangkat untuk melindungi tubuh. Sayangnya saya kurang suka mengenakannya. Apalagi payung, kalau jas hujan masih mau lah asal bentuknya kayak jake. Jadi seringkali bandel, lebih memilih hujan-hujanan.

Pastikan pakaian kering

Salah satu masalah di musim hujan adalah CLBK (Cucian Lama Belum Kering). Tapi jangan sampai pakaian yang belum kering sudah dipakai atau dilipat untuk dimasukan ke lemari. Pakaian yang lembab tidak hanya menimbulkan bau apek tapi juga bisa mengundang bakteri

Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi

Kalau lagi musim hujan makan dan minuman yang hangat rasanya nikmat. Tapi gak cukup hanya dengan hangat aja, sih. Gizi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Konsumsi buah-buahan juga penting, misalnya buah kiwi. Sahabat Jalan-Jalan KeNai tau gak kalau buah kiwi itu ternyata banyak manfaatnya. Termasuk kandungan vitamin Cnya ternyata lebih tinggi dari jeruk. Manfaat lainnya bisa dibaca di blog Happy Fresh, deh. *Kesukaan anak-anak saya nih buah kiwi :D*
Share:

5 Hal Yang Mungkin Diabaikan Saat Merencanakan Resepsi Pernikahan

 5 hal yang mungkin diabaikan saat merencanakan resepsi pernikahan. Padahal yang diabaikan ini bisa membuat sebuah acara pernikahan menjadi sempurna.
Foto milik W Organizer, Bali.

Ketika saya membuat artikel tentang resepsi pernikahan di alam, beberapa Sahabat Jalan-Jalan KeNai kalau menikah dengan suasana alam terbuka yang dikhawatirkan adalah cuaca. Memang keren, sih, tapi bagaimana kalau mendadak hujan?

Yup! Setuju banget! Faktor cuaca memang harus dipertimbangkan kalau mau menikah dengan suasana outdoor. Gak lucu banget kan kalau saat menikah di ruang terbuka trus tau-tau hujan deras turun. Walopun gak boleh juga menyalahkan alam. Jadi, memang harus diperhitungkan dengan cermat.

Gak apa-apa juga menikah dengan suasana outdoor saat musim hujan. Pernikahan saya dan suami pun saat musim hujan. Bahkan, 1 minggu sebelum resepsi adalah hari imlek dimana biasanya curah hujan sedang tingi. Yang perlu dilakukan adalah antisipasi. Café tempat kami melakukan resepsi dulu sekitar 40% areanya tertutup. Apabila hujan turun, rasanya masih aman untuk para tamu berteduh. Seandainya gak ada ruang tertutup, bisa pasang tenda besar untuk berjaga-jaga.

Persiapan antisipasi seperti itu kadang luput dari perhatian, ya. Padahal hal-hal yang kelihatannya remeh tapi kalau luput bisa juga bikin suasana resepsi pernikahan jadi kurang sempurna. Berikut beberapa hal lain yang kadang luput dari perhatian padahal sebetulnya penting.

Tidak Menghitung Jumlah Keluarga Besar

Sebuah kesalahan kalau mengitung porsi catering hanya berdasarkan jumlah undangan yang tersebar lalu dikali 2. Misalnya, Sahabat Jalan-Jalan KeNai menyebar 500 undangan. Dikali 2 berarti akan ada sekitar 1000 tamu yang akan hadir. Padahal di Indonesia ini, kan, cukup lazim dengan undangan untuk keluarga besar. Cukup menyebar 1 undangan saja ditujukan kepada keluarga besar.

Padahal keluarga besar mungkin yang datang bisa serombongan. Mulai dari kakek hingga cicit. Lalu gimana kalau yang diundang lebih dari 1 keluarga besar? Jadi, cermat ketika menghitung jumlah undangan, ya. Jangan hanya berdasarkan jumlah undangan yang disebar.

Mengurangi Jumlah Porsi

Ini juga masih tentang menghitung jumlah porsi catering. Tapi sepertinya kalau yang ini agak jarang kasusnya. Pernah ketika saya diminta mengurus sebuah pernikahan. ayah dari calon mempelai laki-laki meminta jumlah porsi catering dikurangi sekitar 30%. Alasannya, dari sekian keluarga dan teman yang diundang, rasanya gak mungkin akan datang semua.

Memang betul, rasanya sulit mengharapkan kalau seluruh kenalan yang kita undang akan hadir 100%. Selalu ada kemungkinan yang tidak hadir dengan alasan masing-masing. Tapi kalau sampai mengurangi jumlah porsi apalagi hingga 30%? Jelas saya gak sanggup memenuhi. Jumlah porsi tetap harus dihitung berdasarkan perkiraan jumlah tamu yang diundang. Lebih baik makanan lebih daripada kurang, kan?

Jaga Bentuk Tubuh

Foto milik: Diddadeux Wedding House 

Calon mempelai dan juga keluarga dituntut untuk menjaga kesehatan. Gak bagus juga kalau saat hari H, kondisi kesehatan kurang baik karena kita mengabaikan kesehatan. Selain menjaga kesehatan, jaga juga bentuk tubuh. Bukan berarti harus berbadan langsing, lho. Tapi, ini berkaitan dengan pakaian yang akan dikenakan. Terutama untuk perempuan, nih.

Dulu, saya memutuskan untuk membuat pakaian pengantin daripada sewa. Pertimbangan saya, pakaian itu nantinya bisa untuk kenang-kenangan. Iya, sih, sekarang baju pengantin jadi semacam bukti nyata kalau dulu badan saya sangat cungkring hahaha!

Untuk membuat sehelai baju pengantin dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Untungnya dulu badan saya tidak gampang gemuk. Makan apapun tetap aja stabil. Coba dulu badan saya kayak sekarang yang mudah sekali gemuk. Kalau seperti itu berarti untuk sementara waktu saya harus say goodbye dengan nasi padang, nasi uduk, tongseng kambing, dan lain-lain *mendadak laper :D* Ya, daripada begitu bajunya jadi malah gak muat? Jadi, untuk calon mempelai, sebaiknya dijaga juga bentuk tubuhnya, ya.

Pilihan Musik


Ada yang berpendapat musik di acara resepsi sebetulnya gak terlalu penting karena yang penting makanan jangan sampai habis. Tapi, ada juga yang berpendapat sebaliknya. Sahabat Jalan-Jalan KeNai termasuk yang mana? Kalau saya termasuk yang suka merhatiin musik di acara resepsi.

Saya suka gak ngerti kalau acara resepsi, sound musiknya terlalu keras. Duh! Ini kan bukan lagi nonton konser, ya? Lagian nonton konser juga gak sampe bikin telinga sakit, deh. Tapi, lebih gak ngerti lagi kalau hadir di satu resepsi dimana si penyanyinya nyanyi lagu yang salah.

Suara udah merdu, musik udah oke, tapi lagunya Harus Terpisah – Cakra Khan. Gak nyambung banget kayaknya. Biasanya saya suka heboh sendiri, tuh. Ini apa gak bisa disortir dulu pemilihan lagunya? :D

Souvenir Jangan Bikin Repot

Pernah dapet souvenir pernikahan berupa guci kecil yang terbuat dari marmer batu pualam? Saya pernah, dong. Dari bentuknya aja, saya udah tau kalau souvenir seperti itu pasti gak murah. Tapi masalahnya bikin repot tamu.

Pernah gak lihat ada tamu undangan yang datang ke resepsi pake ransel? Atau tas besar lainnya? Rasanya saya belum pernah melihat, ya. Saya yang penggemar ransel aja, gak pernah kepikiran bawa ransel saat hadir ke resepsi. Mendingan gak usah bawa tas. Tapi, masalahnya kalau dikasih souvenir seperti guci itu jadinya repot. Repot kalau mau salaman, repot juga kalau mau makan. Mana berat pula.

Bukan berarti gak boleh kasih souvenir dalam ukuran besar. Tapi, sebaiknya souvenir dikasih saat tamu hendak pulang. Caranya, saat tamu mengisi daftar hadir, dikasih kupon untuk mengambil souvenir. Kalau kayak gitu, tamu bisa ambil souvenirnya saat mau pulang.

Masih ada banyak hal yang kadang dianggap remeh lainya padahal sebetulnya penting. Coba dicatat lagi, kalau perlu bikin gladi resik sehari sebelum acara. Tapi, kalau masih bingung juga, gak ada salahnya meminta bantuan wedding organizer. Pilih wedding organizer yang udah berpengalaman dan bisa dipercaya. Bisa lihat di Bridestory, banyak pilihan wedding organizer di sana. Baca juga reviewnya di website tersebut. Jangan sampai resepsi pernikahan menjadi kurang sempurna hanya karena masalah yang dianggap remeh, ya :)

Keterangan: Seluruh foto berasal dari website Bridestory. Saya tidak memasukkan foto pribadi karena saat menikah belum menggunakan hijab. Harap maklum :)
Share:

Yeaay! Harbolnas Hadir Lagi!

Yeaay! Harbolnas hadir Lagi! Kali ini ada di 2 tanggal cantik, yaitu 11.11 dan 12.12

Sahabat Jalan-Jalan KeNai, tau apa itu Harbolnas? Harbolnas singkatan dari Hari Belanja Online Nasional. Hari dimana kita bisa belanja sehari penuh dengan banyaknya penawaran yang menarik.

Event seperti Harbolnas sebetulnya bukan hal baru di dunia e-commerce Negara lain. Ada yang namanya Black Friday, Cyber Day, dan juga Thaksgiving Day. Di Indonesia Harbolnas juga gak baru-baru amat. Sudah ada sejak tahun 2012 yang dipelopori oleh Lazada. Setelah itu E-commerce lain mengikuti.

Kepercayaan masyarakat untuk belanja online kelihatannya semakin meningkat. Apalagi kalau high season atau ada event khusus seperti Harbolnas ini. Oleh karenanya, perlu trik khusus supaya saya dan Sahabat Jalan-Jalan KeNai jangan sampai ketinggalan atau gagal belanja di Harbolnas.

Berikut tip dan triknya:

Catat tanggalnya, kalau perlu pasang alarm reminder di smartphone.

Memang, sih, tanggalnya mudah diingat, yaitu 11.11 (11 November) dan 12.12 (12 Desember). Tapi kalau mendadak ditanggal itu sibuk sama kegiatan lain kan bisa aja jadi lupa. Apalagi orang rumahan kayak saya itu suka gak inget sama hari dan tanggal. Jadi memang wajib pasang alarm :D

Pilih-pilih dari sekarang

Begitu ‘teng!’ Harbolnas, kita dikasih kesempatan belanja selama 24 jam penuh. Masalahnya, nih, 24 jam itu waktunya sebentar, lho. Saya kalau belanja lebih lama milihnya daripada bayarnya hehehe. Makanya, lebih suka belanja online karena lebih bebas berlama-lama untuk memilih. Jadi, mending pilih-pilih dari sekarang trus masukin wish list. Begitu Harbolnas tiba, Sahabat Jalan-Jalan KeNai tinggal order barang dari daftar wish list, deh.

Memilih barang dari sekarang juga meminimalkan untuk kalap saat belanja. Saya sih sadar diri aja, deh. Kalau lihat diskonan bawaannya pengen ngeborong. Padahal belum tentu diperlukan. Tapi kalau pilih dari sekarang, masih punya banyak kesempatan untuk berpikir.

Pilih toko online yang bisa dipercaya

Kalau saya rekomendasiin Lazada. Alasannya, udah beberapa kali belanja di sana. Sejauh ini puas, lah. Selain itu, Lazada kan pelopor event Harbolnas. Jadi udah lebih siap dengan event seperti ini. Karena biasanya bakal banyak yang nyerbu untuk belanja, tuh.

Nabung dari sekarang
Masih ada 3 hari lagi menuju Harbolnas 11.11. Masih ada kesempatan untuk menabung, lah. *Eh keburu gak, ya?* Atau Uang gajian masih lumayan utuh, kan? Nah, mulai diirit-irit deh pengeluarannya. Buat belanja di Harbolnas :D Atau nabung buat Harbolnas yang tanggal 12.12 aja dari sekarang.

Siapkan peralatan ‘perang’

Ayo, pastikan koneksi internet lancar di hari itu. Sediakan juga perangkat untuk transfer karena siapa tau barangnya dikonfirmasi tersedia saat itu juga. Kalau perlu siapkan camilan dan minuman ringan saat mau belanja online :D

Harbolnas tadinya diadakan tanggal 12.12 saja. Sekarang ditambah, tanggal 11.11 juga ada. Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai sukses belanja di Harbolnas 11.11, tip dan trik di atas bisa diulangi lagi untuk Harbolnas 12.12.

Mending bikin akunnya juga dari sekarang, deh. Biar nanti tinggal konfirm aja kalau mau belanja. Atau mulai cari tau infonya di Lazada Online Revolution, ya!

Share:

3 Alasan Blogger Butuh Smartphone yang Andal

Saya punya 3 alasan kenapa blogger butuh smartphone yang andal. Sahabat Jalan-Jalan Kenai, juga punya alasan yang sama? :)

Beberapa waktu lalu, smartphone saya sempat kecopetan. Sebetulnya itu smartphone memang udah menuntut untuk ‘dilem biru’. Tapi yang namanya kehilangan tetep aja rasanya nyesek. Bersyukur, semua foto di dalamnya sudah disimpan di cloud. Jadi, untuk foto tidak ada yang hilang.

Saya harus segera mencari handphone pengganti. Masalahnya, bingung mau ganti smartphone merk apa. Dari dulu saya termasuk yang setia dengan salah satu brand handphone. Sayangnya, brand kesayangan saya ini berbasis windows. Yang mana saya semakin merasa handphone tersebut kurang bisa diandalkan untuk berkegiatan sebagai blogger.

Saya memang tidak pernah terbiasa menulis blog dengan menggunakan smartphone hingga saat ini. Tapi bukan berarti saya gak butuh smartphone yang andal. Ada 3 alasan kenapa saya butuh smartphone yang mendukung.

4G

Kalau di rumah, sih, andalan saya internet rumah. Gak masalah pake handphone apapun juga. Tapi, saya suka langsung lemes duluan kalau setiap kali hadir di acara yang mengundang blogger ada permintaan untuk live tweet. Lemot aja kalau mau live tweet pake hape saya hehehe.

Sebetulnya, gak mutlak faktor hapenya, sih. Providernya juga berpengaruh. Ketika memilih hape pengganti, saya cari yang 4G. Begitu juga dengan providernya. Langsung langganan unlimited yang mendukung 4G. Yup! Sekarang kalau lagi di luar rumah, internetan langsung lancar jaya. Puas bisa ikutan live tweet. *walopun jarang banget menang :p*

Kamera

Saya dan suami sependapat kalau foto yang baik faktor utamanya adalah “The Man Behind The Gun”. Tapi, ketika saat ini, berbagai brand smartphone berlomba-lomba memberikan fitur kamera yang bagus, bikin saya mupeng juga. Di sini, saya mulai gak sependapat dengan suami.

Menurut suami, kamera di smartphone gak usah yang canggih, lah, karena saya bisa bawa kamera. Tapi, seringkali saya pengen begitu dapet foto yang bagus langsung upload ke social media seperti instagram. Kamera yang saya punya gak mendukung keinginan saya itu :D

Memory RAM

Yup! Smartphone kan gak cuma untuk nelpon atau sms aja. Ada beberapa aplikasi yang harus saya install *termasuk game :p* Iya, tau kalau game memang gak termasuk kegiatan blogger. Tapi tetep aja saya butuh RAM yang cukup untuk mendukung berbagai aktivitas.

3 hal pertimbangan di atas memang bisa saya dapatkan di brand smartphone favorit saya. Sayangnya ada beberapa aplikasi yang tidak mendukung windows. Salah satunya adalah jasa ojek online!

Eits! Jasa ojek juga membantu kerjaan saya sebagai blogger, lho. Karena dulu saya kalau ke acara blogger itu selalu naik taxi. Sekarang sejak hape saya bisa install ojek online, jadi punya alternatif transportasi, deh. Langsung berasa banget pengiritannya hehehe.

Sebelum memutuskan beli handphone pengganti, saya dan suami browsing dulu lewat internet. Dengan berbagai pertimbangan di atas, akhirnya saya rela pindah ke lain hati. Smartphone Lenovo sekarang menemani hari-hari saya sebagai netizen, khususnya blogger.

Ternyata ada hikmahnya juga sebuah kehilangan. Smartphone yang saya pakai sekarang semakin membantu aktivitas sebagai blogger. Cerita lainnya adalah untuk pertama kalinya saya membeli smartphone sendiri di mall. Huaaa ...! Rada gemetaran juga karena saya gak terbiasa beli gadget sendirian.

Sempat kepikiran untuk belanja online, tapi ragu. Khawatir penipuan apalagi gadget biasanya harganya gak murah. Memang, sih, sudah mulai bermunculan e-commerce yang kelihatan bisa dipercaya untuk membeli gadget. Tapi, sayanya aja yang saat itu masih ragu.

Sekarang ada marketplace bernama JD.id. Online shop ini khusus berjualan smartphone, computer, kamera, dan berbagai gadget serta alat elektronik lainnya. JD.id merupakan raksasa e-commerce yang berasal dari Tiongkok. Postingan berikutnya, saya akan bahas tentang web JD.id. Tapi, kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai sedang mencari smartphone atau gadget dan alat elektronik lainnya saat ini juga, coba lihat di www.JD.id, deh :)

JD.id

www.jd.id
Share:

Resepsi Pernikahan dengan Suasana Alam

Kami pernah melakukan resepsi pernikahan dengan suasana alam. Melihat foto ini mengingatkan saya akan kenangan sekitar 12 tahun lalu
Lokasi: Sheraton Hotel, Bandung. Sumber Foto: Bridestory
“Chi pengen kalau kita menikah nanti suasananya outdoor. Kalau perlu tanpa panggung. Chi gak nyaman pakai panggung. Kesannya jadi pusat perhatian banget.”

Kira-kira seperti itu obrolan saya dengan suami lebih dari 12 tahun lalu. Saat kami sedang merencanakan pernikahan. Gak sulit untuk mendapatkan persetujuan dari kekasih tercinta *ihiiiiyyy! hehehe* karena dia juga punya keinginan yang sama. Tapi, bagaimana dengan keluarga? Di sini justru tantangannya. Terutama dari keluarga saya :)

Kalau keluarga suami, sih, ikut aja apa rencana keluarga saya. Kami pun gak ingin bikin acara ngunduh mantu. Cukup sekali acara resepsi saja. Seluruh keluarga besar saya dan suami serta rekan-rekan dari kedua belah pihak berkumpul di satu tempat.

Gak mudah untuk mewujudkan keinginan kami mengadakan acara resepsi di ruang terbuka. Padahal kalau tempat aja belum bisa ditentukan, gimana mau order catering dan lain sebagainya. Semuanya saling terkait.

Menikah di alam terbuka adalah sesuatu yang aneh

Pada saat itu menikah di alam terbuka masih jarang. Gak seperti sekarang yang sudah banyak. Keluarga saya pun berpikir kalau menikah itu di rumah atau sewa gedung. Kaget, lah, mereka ketika kami menyampaikan rencana ingin menikah dengan konsep tempat di alam terbuka.

Akhirnya kami bisa meyakinkan tentang tempat pernikahan yang kami mau aja rasanya udah lega banget. Dan, kami membatalkan rencana untuk menikah tanpa panggung. *khawatir pingsan eh tambah alot nanti diskusinya hehehe*

Susah mencari lokasi yang cocok

Awalnya kedua keluarga sepakat untuk melangsungkan resepsi di Jakarta. Tapi, setelah dipikir-pikir lagi, mempertimbangkan keluarga besar kami justru kebanyakan berdomisili di Bandung dan sekitarnya jadinya berubah, deh. Akad dan resepsi di Bandung sudah disepakati. Begitu juga dengan menikah di alam terbuka. Masalahnya dimana? Kami belum ketemu tempatnya!

Coba tanya-tanya, semuanya menyarankan untuk menikah di daerah atas (Dago, Lembang, dan sekitarnya). Saya dan suami, sih, mau aja. Tapi gak semua keluarga kami memiliki kendaraan pribadi. Beberapa lokasi yang direkomendasikan memang susah kalau dijangkau dengan kendaraan umum. Kalau keluarga, sih, bisa disewain bis. Tapi kalau tamu lain, bisa jadi malah merepotkan mereka.

Nyaris saja rencana kami gagal karena sulitnya mencari tempat yang pas. Hingga tanpa sengaja ketika saya dan suami lagi keliling Bandung mencari lokasi, ketemu tempat yang diinginkan. Awalnya, sih, cuma mau makan siang di café tersebut. Setelah masuk ke dalam dan mencicipi makanannya, kami pun kepikiran untuk mengadakan resepsi di sana.

Tempatnya semi outdoor. Lokasinya masih di kota Bandung dan strategis. Makananya juga enak. Disebutin gak, ya, nama cafenya? Karena gak akan bisa saya rekomendasiin juga, sih. Sekarang cafenya udah gak ada hehehe

Untuk pernikahan, kami hanya mengurus berdua saja. Bolak-balik Jakarta-Bandung. Keluarga besar ikut kasih saran, tapi yang wara-wiri hanya kami berdua. Bukan apa-apa, buat kami kalau semakin banyak orang yang ikut campur malah pusing. Untungnya keluarga mengerti dengan keinginan kami. Yang penting setiap kali kami habis survey, presentasi di depan keluarga, minimal di depan orang tua. Kalau orang tua udah oke, baru lanjut ke tahap berikutnya.

Mengurus pernikahan sendiri memang ngeri-ngeri mantap. Mamah saya bawaannya gregetan melulu, khawatir gagal. Papah yang mengingatkan mamah untu coba kasih kepercayaan. Saya juga deg-degan banget, sih. Khawatir gak bisa jaga kepercayaan. Sedikit tertolong karena suami, kan, bekerja di event organizer. Memang bukan wedding organizer, tapi setidaknya dia tau bagaimana meng-organize sebuah acara. Dan, pastinya lebih tenang karena bikin acara kan sebetulnya deg-degan, ya :D



Dari pengalaman itu, saya berpikir kalau keberadaan sebuah wedding organizer seperti Bride Story itu penting. Apalagi untuk kita yang gak tau bagaimana menyiapkan sebuah resepsi pernikahan. Daripada panic trus acaranya gagal kan sayang banget. Mana resepsi di Indonesia itu umumnya dilakukan dalam skala besar.

Setelah urusan tempat beres, saya sempat dibuat panik dengan urusan catering. Harga-harga pada naik. Bagaimana dengan pesanan kami? Nanti aja, deh, ceritanya. Sekarang saya mau nostalgia dulu. Café tempat kami resepsi memang udah gak ada. Jadi mau nostalgia dengan lihat venue outdoor wedding di Bandung yang ada di web Bride Story, ah. Salah satunya di Sheraton hotel ini, suka banget sama fotonya, deh. Siapa yang mau mengundang saya ke acara pernikahan di sini? :)

 Sheraton hotel, Bandung. Sumber foto: Bridestory

Bridestory

www.bridestory.com

Fanpage: thebridestoryID
Twitter: @TheBrideStory
IG: thebridestory
Pinterest: thebridestory
Share:

Hari Gini Masih Pakai Jam Tangan?

 
Pukul 11.49 wib, ketinggian 2.050 m saat mendaki gunung Gede.

Hari gini masih pakai jam tangan?

Iiihhh… Judulnya ngajak berantem banget, ya. *Pisss… ah piiisss hahaha.* Jadi dulu saya dan suami itu selalu pakai jam tangan. Bedanya kalau saya selalu pakai di tangan kanan, suami di tangan kiri *penting buat dibahas hehehe*

Nah, setelah era handphone, saya mulai malas-malasan pakai jam tangan. Sampai akhirnya malas beneran. Lupa sih sejak tahun kapan saya akhirnya gak pake jam tangan lagi. Abis saya pikir di handphone kan udah ada jam. Ngapain juga pakai jam tangan lagi.

Kebalikannya sama suami, sampe detik ini dia masih pakai jam tangan. Pernah saya Tanya ngapain juga hari gini masih pakai jam tangan? Kan udah ada handphone. Tapi suami beralasan males banget kalau cuma mau lihat jam aja harus lihat handphone.

Ada benernya juga sih pendapat suami. Apalagi kan Senin s/d Jum’at dia ngantor. Itu pun kadang mobile. Ribet kayaknya kalau cuma buat lihat jam aja harus ambil handphone di tas, Mending pakai jam tangan. Berbeda dengan saya yang sehari-hari lebih banyak di rumah. Dimana-mana ada jam. Di dinding, di laptop, handphone, hingga PC. Asal hapal aja sama fungsi jamnya. Karena setiap jam yang ada di rumah saya setting berbeda. Kalau jam di dinding kamar dan handphone, saya setting 15 menit lebih cepat biar gak kesiangan dan terlambat ke sekolah hehehe.

Beberapa minggu lalu, saya menemani suami mencari barang dagangan permintaan tambahan dari customer. Ngelewatin berbagai toko yang menjual jam tangan. Kok, banyak yang bagus ya model jam tangannya? Jadi pengen pake jam tangan lagi. Tapi buat apa? Kan, saya seringnya di rumah? Duh, bikin galau ajaaaahh :D

Makin galau lagi pas iseng cari di web Blanja. Lah banyak yang bagus-bagus jam tangannya. Eaaaa jadi aja pengen punya jam tangan lagi hehehe. Kalau untuk jam tangan, saya lebih suka yang simple. Talinya dari kulit. Trus wajib tahan air. Soalnya paling males harus buka jam tangan kalau mau cuci tangan. Suami juga punya selera sama. Jam tangannya simple walopun ada 1 yang gak cuma sekedar jam tangan. Tapi ada fungsi lainnya seperti foto jam tangan di awal postingan ini.

Saya suka model jam tangan yang simple kayak gini. Tapi ini kan untuk laki-laki, ya. Coba cari yang untuk perempuannya di blanja, ah :)

Anak-anak juga sekarang mulai minta pakai jam tangan. Keke bisa pinjam jam tangan ayahnya. Tapi udah lama dia gak pakai jam tangan ke sekolah sejak jam tangan ayahnya hilang. Hilang di rumah, sih. Kayaknya lupa nyimpen dimana. Kalau Nai kayaknya harus beli. Tangannya masih mungil. Tapi beberapa kali ke mall, setiap kali masuk ke toko jam tangan selalu aja dia mendadak gak mau. Giliran udah di rumah, baru minta lagi. Lain kali coba belanja di blanja.com aja, deh, siapa tau gak berubah pikiran :D

Pokoknya pake atau gak pake jam tangan yang penting jangan dibiasakan budaya ngaret. Setuju, kan? Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai masih pakai jam tangan, gak? :)
Share:

GIIAS 2015 - Grand New Veloz si Stylish yang Siap Berpetualang


Peluncuran produk Toyota di GIIAS 2015
Kiri ke kanan: Grand New Avanza, I-Road, dan Grand New Veloz

Suami: "Besok naik apa ke GIIAS?"
Saya: "Naik taxi aja, lah."
Suami: "Kayaknya ada shuttle bus di beberapa mall, deh. Coba cek, siapa tau ada yang dekat rumah."
Saya: "Iya, ada yang dekat rumah. Tapi paling pagi berangkat jam 9. Pengennya sih sampe sana sebelum jam 10, lah. Jadi kayaknya gak bakal keburu kalau pake bis."
Suami: "Gojek juga kalau gak salah gratis kalau ke GIIAS. Udah cek untuk rute mana aja yang gratis?"
Saya: "Udah. Tapi paling yang gratisnya gak jauh dari lokasi GIIAS. Kalau mau, naik commuter line dulu trus lanjut gojek. Sama aja bakal lama. Taxi satu-satunya pilihan untuk besok."
Suami: "Ya tapi pake taxi juga macet, lho. Jakarta kalau pagi kan macet."
Saya: "Iya sih. Ya pasrah aja deh kalau sampe kena macet. Abis gimana lagi. Gak mungkin berangkat lebih pagi lagi. Anak-anak gimana? Naik Gojek aja gitu dari sini?"
Suami: "Jauh, Buuunnn. Udah naik taxi aja biar bisa tidur." *Iya juga sih, kalau naik gojek bisa-bisa pulang ke rumah kerokan hahaha.*

Besoknya, begitu anak saya berangkat sekolah, taxi pun datang dan segera cuzzz ke GIIAS. Setelah cap cip cup antara lewat tol dalam kota atau JORR, saya pun akhirnya memilih JORR. Entah suasana apa yang dirasakan oleh warga Jakarta dan sekitarnya di hari itu, jalanan lancar ajah. Sampe supir taxinya juga heran.

Oiya, Sahabat Jalan-Jalan KeNai udah tau belum apa itu GIIAS?

GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) adalah event otomotif terbesar se-Asia Tenggara. Diselenggarakan di ICE (International Convention Exhibition), BSD City tanggal 20-30 Agustus 2015.

toyota, grand new avanza, grand new veloz, giias 2015

Saya beruntung sekali sebagai blogger mendapatkan undangan untuk hadir pada acara pembukaan GIIAS  2015. Udah cukup lama gak ke pameran otomotif. Padahal dulu rutin tiap tahun ke pameran otomotif karena udah seperti area bermain tahunan buat anak saya, terutama Keke. Dia dan ayahnya seneng banget mobil. Kami biasanya bisa seharian dari pagi hingga menjelang malam. *Asik nih, saya akan bawa bekal untuk diceritain ke anak-anak biar mereka tertarik ke GIIAS.*

Pilihan Saya, si Stylish yang Sporty Grand New Veloz, Dong

Huuufff! Akhirnya sampe juga di Hal 10. Lumayan jauh jalannya dari Hal 5 hahaha. Kayaknya memang beneran terluas se-Asia Tenggara, nih karena areanya luas banget. Setelah sampe Hal 10, yang saya dan Haya samperin duluan Kijang Generasi pertama. Hayooo siapa yang pernah punya memori dengan kijang ini. Kalau yang seangkatan saya pasti banyak wkwkwkw *Lirik Haya Aliya Zaki :p*

Yang punya banyak memory sama kijang 1st generation ini, mana suaranyaaaa?? :D

Saya: "Mas, bedanya grand new Veloz sama grand new Avanza itu apa, sih?" *Dengan gaya SKSD (Sok Kenal, Sok Dekat :p), saya mendekati salah seorang mas-mas yang kayaknya lagi serius memperhatikan grand new Veloz*

Mas A: "Sama aja sih, Mbak. Cuma kalau Veloz itu kelas atasnya Avanza, lah."
Saya: "Hmmm... Gitu, ya?"

Ini adalah Grand New Veloz dan Grand New Avanza yang sama-sama tipe 1.3. Sepinta mirip, ya? Padahal kalau diperhatiin lagi, enggak juga. Dari grill nya aja terlihat beda. Dan saya lebih suka tampilan Grand New Veloz

Saya pun agak melipir, sambil mikir apa iya Veloz itu sama dengan Avanza? Kalau dilihat sekilas sih memang mirip. Tapi kalau dilihat lebih teliti lagi, gak terlalu mirip juga tampilan depannya. Grand New Veloz itu kelihatan lebih tangguh buat saya. Dan lebih stylish juga terutama untuk yang tipe 1.5.

Untuk yang tipe 1.3 antara Veloz dan Avanza memang agak beda tipis, ya. Tapi kalau lihat yang 1.5 mulai kelihatan deh perbedaannya. Pertama, saya suka banget sama warna merah dari Grand New Veloz ini. *saya memang penggemar warna merah :D*

giias 2015, grand new veloz, grand new avanza
Ini Grand New Veloz tipe 1.5. Keren, yaaa... *langsung jatuh cinta nih, saya :D*

Saya: "Tangguh gak nih, Mas? Untuk perjalanan outdoor yang jalanannya, yaaa... agak-agak gitu, lah. Pokoknya perjalanan jauh dengan melewati gujlak-gajluk jalannya tetep berasa mantap, kan?" *Saya kembali bertanya. Tapi kali ini bertanya ke salah seorang sales marketing Toyota.*

Mas B: "Tangguh, Bu. Kami pernah test drive jarak jauh pakai mobil ini tetap nyaman." *Hmmm... kapan saya ikut tes drive pake grand new Veloz untuk membuktikan, ya* *modus :p* *mendadak mengkhayal hehehe*

Head lamp Grand New Veloz menggunakan projector

giias 2015, grand new veloz, grand new avanza
Ukuran ban Grand New Veloz tipe 1.5 sedikit lebih besar dari tipe 1.3. Velgnya juga beda. Lebih terlihat stylish dan sporty.

Dari mulai velg, lampu, dan lainnya Grand New Veloz terlihat sporty dan stylish. Sesuai lah dengan kriteria mobil incaran suami yang pengen punya MPV car tangguh buat bisa dipakai jalan jauh. Untuk saya, ada 1 fitur juga yang paling disuka yaitu ada kamera belakang yang berfungsi untuk melihat bagian belakang. Jadi gak cuma mengandalkan kaca saja. Kalau udah ada kamera belakang, bisa lihat lebih jelas bagian belakang. Lihatnya pakai layar sentuh yang mana layar tersebut juga bisa berfungsi sebagai audio. Iiihh keren, ya. Buat saya sih fitur begini penting karena walopun udah dibantu dengan kaca, seringkali kalau mundur pake ilmu kira-kira :D

 
Lihat kan kamera kecil di sudut kiri. Bisa membantu pengemudi untuk melihat ke belakang, nih :)

Sebetulnya ini screen audio Grand New Avanza tipe 1.5 (Yang tipe 1.3 hanya audio saja). Screen Grand New Veloz juga mirip. Bedanya, kalau untuk Grand New Veloz fiungsinya tidak hanya untuk mendengarkan musik atau menonton tapi juga hasil 'tangkapan' kamera belakang bisa dilihat di layar ini. Dan di Grand New Avanza fitur ini tidak ada, kecuali harus request.

Bagaimana dengan Grand New Avanza?

Dari tampilan aja sih sebetulnya Grand New Veloz udah duluan memikat hati saya. Tapi karena saya punya kenangan yang lumayan panjang dengan Avanza *Waktu Avanza baru keluar di pasaran papah saya beli Avanza yang tipe 1.3. Baru sekitar 1,5 tahunan lalu dijual dan diganti sama Yaris* Makanya, yang pertama kali saya lakukan adalah bertanya tentang Avanza dulu.

Sebetulnya fitur Grand New Avanza tipe 1.3 juga ada di Grand New Veloz tipe 1.3. Iyap! Sekarang Grand New Veloz juga ada yang tipe 1.3, nya. Dan lagi-lagi secara keseluruhan menurut saya sih lebih stylish tampilannya dari Grand New Avanza.

giias 2015, grand new veloz, grand new avanza

Dibandingkan generasi sebelumnya, Grand New Avanza ini memiliki berbagai kelebihan tambahan. Dari mulai suspensi yang katanya lebih nyaman. Mesin yang dual VVT-i juga akan membuat kendaraan semakin hemat bahan bakar tapi memiliki tenaga yang lebih besar. Cabinnya juga diklaim lebih kedap. Kendaraan yang cabinnya kedap memang bikin nyaman. Jadi bisa lebih nyaman ketika mendengarkan musik atau berbicara di mobil, gak 'tabrakan' dengan suara di luar.

Cara pasang seat belt untuk kursi tengah ditarik dari atas tapi gak akan mengganggu kepala.

Itu dari sisi kenyamanannya, sekarang dari keamanannya, nih. Grand New Avanza dan Grand New Veloz kan memiliki 7 seat belt. Saya sempat mencari-cari seat belt ketujuh. Karena kalau saya hitung kok cuma 6 (depan, tengah, dan belakang masing-masing 2). Ternyata dibagian tengah masih ada 1 seat belt lagi. Seat beltnya di atas dan bisa kita tarik ke bawah. Ketika dicoba, gak mengganggu pandangan, kok. Ada fitur passanger seat belt warning juga, lho. Pengemudi dan para penumpang diingatkan untuk menggunakan seal belt demi keamanan.

Kursinya tidak hanya nyaman tapi juga di desain dengan standar keamanan international. Bahkan ada tempat untuk memasang child seat dengan standar keamanan yang optimal. Faktor keamanan berikutnya adalah side impact beam dimana fungsinya adalah melindung semua penumpang dari tabrakan samping. Tapi semoga jangan sampe terjadi kecelakaan ya. Cuma melengkapi kendaraan dengan keamanan sih penting.

Idealnya untuk Jakarta yang lalu lintasnya padat menggunakan kendaraan jenis city car *mobil kecil biar lincah* Tapi problemnya Jakarta itu suka banjir, uy! Saya inget aja beberapa tahun kejebak banjir sana-sini. Mau menerobos gak berani banget, padahal udah pake Avanza. Kalau Avanza yang baru katanya anti banjir karena mesinnya kan ada di atas. Jadi kalau banjirnya sampai grill aja masih aman, lah. Engine hoode terletak di atas.

Bagasi lumayan luas. Kalau masih kurang kursi belakang bisa dilipat 2.

 Kursi tengah juga bisa dilipat 2

Yang saya suka berikutnya adalah bagasi cukup luas. Kalau masih kurang, kursi belakang masih bisa dilipat 2. Masih kurang lagi, kursi tengah juga bisa dilipat. Asik kan kalau sewaktu-waktu harus bawa barang besar. Gak usah bingung lagi.


Ngomong-ngomong tentang kursi tengah, penumpang yang duduk di tengah udah gak perlu merasa dianaktirikan lagi, ya. Udah ada seat beal, Blower air conditionernya juga sekarang 3. Trus juga ditengah sekarang ada head seat :D

giias 2015, grand new avanza, grand new veloz
Termasuk agak lama ngobrolin tentang Immobilizer ini :)

Naaahh, ada satu hal yang bikin saya rada lama ngobrolnya yaitu ngobrolin Immobilizer. Ngobrolin kunci mobil, sih. Tapi penjelasan sederhananya immobilizer adalah sebuah sitem keamanan yang udah serba komputer. Jadi mobil hanya bisa menyala kalau menggunakan kunci yang kita miliki. Kalau ada yang coba-coba menggunakan kunci lain, mobil gak akan menyala.

Aman sih makanya ada yang bilang juga kalau mobil dengan Immobilizer itu anti maling. Cuma pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kalau lupa naro kunci? *kerjaan saya atau suami hampir tiap pagi adalah cari kunci mobil wkwkkw.* Katanya, kalau lupa atau hilang bisa pake kunci cadangan. Nah, kalau kunci cadangan juga lupa ditaro dimana gimana, tuh? *ouch! itu sih problem pribadi, yaaa.. Makanya jadi orang jangan pelupa atau teledor :D*

Tau, gak? Kalau itu kunci sampe hilang semua, penggantiannya bisa sampe 10 juta, lho. Itupun harus dibawa ke bengkel mobil. Penyelesaiannya gak bisa singkat karena istilahnya harus di reset lagi itu mobil. Gak ada cerita deh yang namanya kunci hilang trus pergi ke tukang kunci pinggir jalan :D

Ya pokoknya immobilizer itu adalah salah satu keamanan maksimum yang coba diberikan Toyota untuk produk-produknya. Fitur immobilizer sebelumnya sudah dimiliki sebelumnya untuk produk Toyota. Untuk kelas atasnya lah kayak Alphard, Yaris, dan lainnya. Dan kali ini Avanza pun memiliki fitur immobilizer. Jadi tinggal kitanya aja jangan sampe teledor sama kunci :)

Nikmat pulangnya, tinggal naik shuttle bus tujuan salah satu mall dekat rumah :)

Silakan Sahabat Jalan-Jalan KeNai cek jadwal shuttle bus yang terdekat. Banyak pilihannya dan semuanya gratis :)

Sumber: IG @abi70so

Sampai hampir maghrib saya berada di sana. Itupun kebanyakan  nguprek di Hal 10 aja hehehe. Kesana lagi ajak keluarga. Lagian akses ke GIIAS juga gampang banget. Saya aja pulangnya naik shuttle bus sampai mall terdekat dari rumah.

Kesana lagi, ah. HTM Senin-Kamis IDR40K, Jum'at-Minggu IDR60K

Eventnya masih berlangsung sampe 30 Agustus 2015, nih. Masih ada beberapa hari ke depan kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai mau ke sana. Saya juga kayaknya mau ke sana lagi sama keluarga. Apalagi barusan baca di salah satu halaman depan tabloid perempuan katanya 68% perempuan itu pilih mobil cuma dari warna dan tampilan hehehe. Masa, sih? Hmmm... kalaupun bener ya anggap aja kerjasama. Nanti di GIIAS, tugas istri (baca: saya) yang menentukan tampilan serta warna, suami yang lebih tau tentang fungsionalnya, anak-anak menikmati berbagai macam kendaraan di sana. Masing-masing punya hak suara. Kompak jadinya, kan? :D *biasanya kalau event juga suka banyak promo menarik. Jadi buat Sahabat Jalan-Jalan KeNai yang emang niat banget mau beli mobil baru, coba deh ke GIIAS 2015. Jangan lupa mampir ke Toyota di Hal 10*

Toyota juga mengadakan blog competition untuk Grand New Veloz dan Grand New Avanza hingga periode 20 Oktober 2015. Pertanyaan yang (mungkin) akan sering ditanyakan adalah apakah harus ke GIIAS dulu untuk bisa ikut blog competition tersebut. Jawabannya, enggak harus sebenarnya. JCuma kalau kita ke sana kan bisa cari info lebih banyak tentang 2 mobil terbaru tersebut. Lumayan banget buat diolah jadi tulisan. Untuk info lebih detil tentang lomba, silakan Sahabat Jalan-Jalan KeNai klik banner lomba di bawah ini, ya

Info lebih lanjut

Toyota

Website: www.toyota.astra.co.id
Fanpage FB / Twitter / Instagram: ToyotaID

*Selama GIIAS 2015 berlangsung (hingga 30 Agustus 2015), Toyota ada di Hal 10 - ICE, BSD City. Jam operasional GIIAS adalah pukul 10.00 s/d 22.00 wib

Share:

Beri Saya Samsung Galaxy S6 Edge Plus, Pliiiizzz!

samsung galaxy s6 edge plus
Jalan-jalan tanpa bawa kamera keceh bisa-bisa ekspresi saya bakal kayak Fabian, nih. So, beri saya Samsung Galaxy s6 Edge Plus, pliiiizzz!

Eaaaa... udah sampe S6 aja itu Samsung Galaxy. Saya dari zaman masih S1 aja belum punya satupun *gak lulus-lulus ini artinya hehehe* Apalagi S6 udah gitu S6-nya yang edge Plus *iyaaa, ini rada curhat tapi sapa tau abis ini ada yang beliin kebeli samsung S6-nya* *modus :p*

Setelah merenung sejenak di pojokan, saya rasa ada 3 cara supaya bisa kebeli ini Samsung Galaxy S6. Caranya adalah:

3 Cara untuk Memiliki Samsung Galaxy S6 Edge Plus

1. Beli Dong Beliiii….

Waktu HP saya hilang beberapa waktu lalu, saya pengen banget tuh beli Samsung. Abis kalau inget Android, yang pertama kali langsung Samsung. Semangat sekali saya pergi ke toko HP untuk cari HP berbasis android. Semangat karena bakal install gojek wkwkkw. HP saya yang ilang gak bisa install aplikasinya :D

Yaaahhh ternyata uangnya gak cukuuppp. Ada sih Samsung yang sesuai bujet tapi saya maunya yang type lain. Hmmm… berarti sayanya aja yang terlalu pemilih, ya hehehe. Ya udahlah makin kenceng lagi nabungnya dan kerjanya juga :D

2. Minjem(?)

Lebaran lalu saya beberapa kali minjem HPp papah buat foto-foto. Papah kan pake Samsung S5. Wuiiihhh hasilnya fotonya bagus-bagus, deh. Kira-kira kalau sering minjem gitu akhirnya bakal dilungsurin ke saya gak ya itu HPnya *langsung dipelototin papah. Kaboooor :D*

3. Cari di LAZADA, dong

samsung galaxy s6 edge plus


Beli masih butuh nabung yang banyak. Minjem gak bakal ada puasnya. Trus gimana, dooong? Tenaaaanngg ada satu lagi nih solusinya yaitu LAZADA.

Lha, itu artinya beli, dong?

Bisa iya, bisa enggak. Nah, saya mau usahain yang enggak dulu alias yang gratisan. Caranyaaa? Hmmm… sebelum saya kasih tau caranya, saya kasih tau dulu aja kenapa pengen banget punya Samsung Galaxy S6 Edge Plus, ya

Spesifikasi Samsung Galaxy S6 Edge Plus


Lihat kan video di atas? Saya seneng banget deh sama handphone yang layarnya lebar. Apalagi Samsung Galaxy S6 Edge Plus ini sampai luber kepinggir layarnya. Mau motret atau bikin video bakal puas. Dan karena saya juga penggemar game itu bakal seneng banget kalau layar handphonenya lebar.

Samsung Galaxy S6 Edge Plus ini mengklaim bakal bisa nge-charge dalam waktu singkat. Padahal kapasitas batterenya sampe 3000mAh, lho. Kalau begitu masih butuh powerbank gak, ya? Tetep bawa aja buat jaga-jaga tapi setidaknya dnegan kapasitas battere sebesar itu kecil kemungkinan bakal sering ngecharge pake powerbank. Dan itu artinya handphone bakal lebih awet.

Dengan RAM 4GB bikin saya langsung mikir bakal dimasukin aplikasi apa aja hehehe. Itu gede, lho. Saya pake HP dengan RAM 2GB aja rasanya udah puas. Kalau sampe 4GB bakal puas pake banget, nih!

Kamera belakang 16MP dan kamera depan 5MP udah bisa bikin saya jejingkrakan. Namanya jalan-jalan kan rasanya hambar banget kalau gak bawa kamera. Kalau kualitas kameranya seperti itu rasanya cuma bawa HP aja udah cukup. Belum lagi networknya LTE. Asiiikk bisa lancar internetan, nih! *langsung


Tuh kan makinlah saya mupeng sama Samsung Galaxy S6 Edge Plus ini. Ayo siapa yang mau tanggung jawab? :p Ya udah usaha dulu, deh. Tadi saya bilang mau usaha yang gratis dulu, kan? Saya kasih tau, ya. Siapa tau nanti bisa dapet barengan :)


Yang harus Sahabat Jalan-Jalan KeNai lakukan pertama kali adalah melucur ke www.lazada.co.id/samsung-s6-edge-plus/. Setelah itu, masukkan email Sahabat Jalan-Jalan KeNai. Gampang, kan? Tinggal tungguin aja pengumuman siapa yang beruntung :)

Semoga saya termasuk yang beruntung. Kalau enggak… Hmmmm… saatnya pake the power of merayu suami *minta dibeliin. Mudah-mudahan dikasih hehehe.*
Share:

Tas vs Koper

Tas vs koper, mana yang Sahabat KeNai pilih? :)

Suka jalan-jalan? Gak pernah? Atau paling gak pernah pulang kampung, kan? Gak pernah juga? Hmmm… Kalau gitu jalan-jalan singkat? Kalau gak pernah juga, berarti harus jalan-jalan hehehe. Becanda, ding! :D

Mau jalan-jalan atau gak pernah tapi kalau bawa tas atau koper sih pernah, dong. Nah, saya mau ceritain tentang kedua benda ini. Tas vs koper, mana yang jadi favorit saya? ;)

Yang jadi favorit saya sejak dulu hingga sekarang adalah tas ransel. Bahkan hingga ngantor pun masih ranselan. Kebetulan kerjanya gak mengharuskan saya menggunakan pakaian formal seperti blazer dan celana atau rok kain serta high heels. Pakaian kerja saya sehari-hari adalah celana jeans, sepatu kets, kemeja/kaos oblong, sesekali pakai jaket jeans, dan gak ketinggalan tas ransel. Pas lah kalau masih dianggap mahasiswa, apalagi tepat di belakang kantor adalah universitas hehehe.

Tapi, kalau lagi ada tugas ke luar kota dari kantor maka koper beroda adalah andalan saya. Alasannya sih cuma 1, kalau koper beroda gak berat nentengnya. Tinggal tarik aja, gak berat :D

Gak ada alasan packing sama sekali karena sampe sekarang pun saya masih suka ribet sama urusan packing. Sampe harus diajarin sama suami gimana cara packing yang benar dan bisa muat banyak :D

Setelah resign, kemudian menikah, koper beroda mulai menghilang peredarannya dari rumah saya. Karena suami kemana-mana lebih suka pakai traveling bag. Alasannya kalau traveling bag itu lebih fleksible kalau dimasukin ke bagasi mobil.

Suami memang gak pernah mau pakai koper. Pilihannya traveling bag atau ransel. Kalau saya sih terserah aja, lah. Asalkan traveling bagnya dibawain hihihi. *Ya kan beraaaattt :p*


Nah, sekarang pemilihan tasnya. Foto di atas adalah ransel sekolah yang selalu dibawa Keke dan Nai setiap hari. Udah bertahun-tahun dimiliki dan kondisinya masih bagus. Waktu beli harganya sekitar IDR800K per tas. Mahal? Mungkin, tapi udah terbukti awet banget. Ada lifetime warranty juga.

Sebelumnya pernah punya ransel lain, eh baru sebentar dipake udah jebol. Tau sendiri lah gimana beratnya buku pelajaran sekolah yang harus dibawa anak-anak setiap harinya *sebelum pakai kurikulum baru, ya*. Jadi memang butuh tas dengan kualitas bagus supaya gak gonta-ganti melulu.

Bahkan tas yang dipake sekolah itu udah sering dipakai bepergian juga. Ke mall hingga naik gunung. Bahkan kalau ada undangan blogger juga kadang saya suka minjem tas mereka hehehe. Pokoknya itu tas udah dibawa kemana-mana. Alhamdulillah kondisinya masih bagus.

Jadi tas atau koper nih pilihannya? Kalau kata saya sih apapun pilihannya terserah aja. Walopun kadang harus lihat juga peruntukannya. Tapi yang penting jalan-jalannya happy. Tapi penting banget buat pilih tas atau koper yang berkualitas. Gak lucu banget kan kalau lagi jalan-jalan tau-tau tas atau kopernya jebol.

Kalau mau cari tas atau koper yang dibutuhkan juga gak usah bingung. Coba aja lihat di Lazada. Disana banyak pilihan tas atau koper yang Sahabat Jalan-Jalan KeNai butuhkan. Yang berkualitas juga ada.

Gak usah terburu-buru membelinya. Baca secara teliti product description-nya. Kalau perlu tanya-tanya dulu aja sama pihak Lazadanya. Tapi pengalaman saya beberapa kali belanja di sana, sih product description yang tertulis di webnya udah detil. Kalau udah oke semuanya baru ikuti tata cara pembeliannya. Gak sulit kok caranya.

Beragam model dan harga tas di Lazada. Silakan Sahabat Jalan-Jalan KeNai cari sesuai kebutuhan :)

Sahabat Jalan-Jalan KeNai udah siap dengan tas atau kopernya? Yuk ah kita jalan-jalan :)

Info lebih lanjut

Lazada

www.lazada.co.id
Share:

Mudik Kali Ini Bersama Power Bank ASUS ZenPower 10050mAh

power bank asus zenpower
Mudik Kali Ini Bersama Power Bank ASUS ZenPower 10050mAh. Ada 5 pilihan warna ASUS ZenPower. Saya punya yang gold, tapi warna hita juga kelihatan keren banget, ya?

Beberapa bulan lalu saya pernah membuat GA tentang benda yang wajib dibawa saat jalan-jalan. Tapi, salah satu syaratnya adalah jangan sebut benda yang udah mainstream. Harus yang unik yang belum tentu banyak orang bawa. Salah satu benda mainstream menurut saya adalah power bank.

Saat ini, siapa sih yang gak punya power bank? Okelah kalau memang belum punya, tapi pasti pernah minjem power bank, kan? Enggak juga? Kalau gitu berapa kali dalam sehari Sahabat Jalan-Jalan KeNai ngecharge handphone kalau gak punya power bank? Trus kalau di jalan battere handphine habis gimana?

Oke... oke... mungkin akan ada yang menjawab, kalau pemakaian hand phone gak terlalu tinggi. Dan kalau lagi di jalan habis, ya gak apa-apa. Nanti sampai rumah tinggal ngecharge. Ya gak apa-apa juga sih kalau ada yang berpendapat begitu. Karena saya pun pernah berpikir seperti itu. Sampe kemudian saya dapet power bank gratis karena beli tv. Disitulah awal mula saya mulai berpikir butuh power bank. Terima kasih untuk benda gratisan heheheh.

Walopun sudah punya power bank, selama masih bisa ngecharge, saya lebih pilih charge saja. Power bank benar-benar saya pakai kalau battere handphone sudah habis dan tidak ada tempat untuk ngecharge. Makanya ketika handphone saya hilang, saya beli handphone baru dengan kapasitas battere 4000mAh. Biar gak sering-sering ngecharge hehehe

Power Bank ASUS ZenPower 10050mAh

power bank asus zenpower

Baru-baru ini saya dapet power bank ASUS ZenPower 10050mAh. Gede ajah kapasitasnya. Sebelumnya, saya sudah punya powerbank dengan kapasitas 10000mAh juga. Tapi, yang menjadi salah satu kelebihan power bank ASUS ZenPower ini adalah ukurannya kecil. Cuma segede kartu kredit. Beratnya juga cukup ringan, cuma 215 gram saja.

Packaging ASUS ZenPower ini cakep. Dalam 1 kotak power bank ASUS ZenPower, Sahabat Jalan-Jalan KeNai akan mendapatkan 1 unit power bank, kabel USB, kartu jaminan, dan buku manual.Terkesan berkualitas, bahkan ada kartu jaminan segala. Baru kali ini saya tau kalau power bank ada kartu jaminan.

power bank asus zenpower
Kabel USBnya memang pendek. Jadi power bank harus diletakkan berdekatan dengan handphone ketika sedang dipakai. Tapi, dengan bentuknya yang gak terlalu besar dan juga ringan, power bank ini nyaman juga buat digenggam.

power bank asus zenpower

Saya dan suami sudah coba pakai power bank ini, bisa dipakai sampai 4 kali. Cakeeeepp! Ngechargenya handphonenya pun cepat. Bahkan dengan lampu indikator tinggal 1 yang nyala, saya masih bisa ngecharge handphone hingga full. Untuk ngecharge kembali power bank, dibutuhkan waktu hingga 6 jam *menggunakan kabel 5V/2A*. Gak terlalu lama, lah. Saya charge menjelang tidur, begitu bangun power bank udah penuh.

Mudik kali ini saya bener-bener bakal ditemenin sama power bank ASUS ZenPower. Si kecil dengan kekuatan tangguh. Berharapnya sih perjalanan mudik akan lancar. Tapi, siapa tau di luar dugaan. Seperti mudik lebaran beberapa tahun lampau. Harusnya 2 jam aja udah sampe, malah jadi 10 jam. Bukan karena macet, justru jalanan kosong. Tapi, mobil bermasalah sehingga harus mendadak ngebengkel. Untung battere handphone dan gadget lainnya full, jadi anak-anak tetep tenang karena mereka tetep biasa main games. Kalau ada power bank yang kapasitas besar gini kan saya lebih tenang. Gak khawatir kehabisan battere di jalan.

power bank asus zenpower

Yuk ah mudik.. Jangan lupa power bank ASUS ZenPower dibawa biar gak mati gaya. Apalagi kalau lagi pengen update menu lebaran di medsos trus battere handphone abis, jadi gak asik deh hehehe.

Info lebih lanjut

ASUS ZenPower

Website: https://www.asus.com/id/Phones/ASUS_ZenPower/
Twitter: @ASUS_Indonesia
FB: ASUSIndonesiaID
Share:

Seminar Digital GRATIS 100%

Paket TOUR Pilihan

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 JELAJAH 3 PULAU SERIBU (ONE DAY) *AV-D Mulai dai IDR 100.000

Berlaku: 21 Nov 2018 – 31 Mei 2019 BROMO ONE DAY TRIP *CT-D Mulai dari IDR 300.000

Berlaku: 04 Mei 2019 – 05 Mei 2019 PULAU TIDUNG 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 350.000

Berlaku: 06 Apr 2019 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 360.000

Berlaku: 27 Mar 2019 – 31 Mei 2019 PULAU HARAPAN 2D1N (OPEN TRIP) *AVD Mulai dari IDR 370.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU AYER ODT *AV.D Mulai dari IDR 399.000

Berlaku: 01 Agu 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 29 Apr 2019 – 03 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND *TX Mulai dari IDR 8.900.000

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM HAINAN ISLAND HARI SABTU STARTING JAKARTA JUN *TX Mulai dari IDR 4.650.000

Berlaku: 05 Mei 2019 – 08 Mei 2019 4 HARI 3 MALAM BANGKOK PATTAYA *TX Mulai dari IDR 5.500.000

Berlaku: 14 Mei 2019 – 18 Mei 2019 5D THAILAND MALAYSIA SINGAPORE *TX Mulai dari IDR 5.800.000

Berlaku: 01 Nov 2019 – 04 Nov 2019 MOTOGP GRAND PRIX OF MALAYSIA SEPANG INTL CIRCUIT 4D3N *TX Mulai dari IDR 5.900.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 12 Mei 2019 – 16 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND Mulai dari IDR 9.000.000

Jadi Agen Sekarang Gratis!

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support