start Jalan Jalan Ah: Wisata Sejarah

Tips Jalan Jalan Kamu ada Disini

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Tampilkan postingan dengan label Wisata Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Sejarah. Tampilkan semua postingan

Melihat Berbagai Peninggalan Bersejarah di Sri Baduga Museum


Sri Baduga Museum adalah salah satu destinasi wisata di kota Bandung yang merupakan favorit pelajar dan mahasiswa. Selain merupakan objek wisata yang kaya akan cerita sejarah, museum ini juga memiliki nilai pendidikan yang sangat bermanfaat. Museum Sri Baduga yang ada di Jl Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, berdiri pada tahun 1974 yang kemudian diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980. Acara peresmian museum ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat itu, yakni Dr. Daud Joesoef didampingi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I propinsi Jawa barat H. Aang Kunaefi. Letak museum ini tidak jauh dari monument bersejarah, Monumen Bandung Lautan Api.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Jawa Barat, termasuk Bandung sangat kaya akan peninggalan bersejarah dan kebudayaan. Banyak di antara peninggalan – peninggalan tersebut sudah sangat jarang ditemukan bahkan mungkin sudah punah. Sri Baduga Museum di Bandung ini menjadi salah satu tempat di mana masyarakat luas dapat melihat beragam peninggalan bersejarah Jawa Barat yang mungkin saat ini sudah sangat sulit untuk ditemukan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu pula, museum ini acap kali dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya Jawa Barat yang begitu disegani. 

Peninggalan budaya yang tersimpan di Sri Baduga Museum sangatlah banyak, tepatnya berjumlah 5893 koleksi yang terdiri atas:

  • Koleksi Biologika yang berisi segala benda berkaitan dengan ilmu biologi.
  • Koleksi Geologika/geografika yang berisi segala hal yang berkaitan dengan bebatuan, fosil, mineral dan sebagainya.
  • Koleksi Etnografika yang berisikan koleksi yang berkaitan dengan identitas suatu etnis.
  • Koleksi Arkeologika yang berisikan segala benda peninggalan jaman purba hingga saat pengaruh Barat masuk ke Indonesia.
  • Koleksi Historika yang berisi segala benda peninggalan bersejarah dari jaman masuknya pengaruh Barat hingga saat ini yang berkenaan dengan suatu peristiwa penting dan organisasi masyarakat.
  • Koleksi Numismatika/Heraldika yang berisikan koleksi mata uang yang sah, lambing, tanda jasa dan tanda pangkat resmi termasuk stempel.
  • Koleksi Filologika yang bersikan koleksi naskah kuno.
  • Koleksi Keramologika yang berisi benda pecah belah dari tanah liat atau keramik.
  • Koleksi Senirupa yang berisi berbagai lukisan dua maupun tiga dimensi.
  • Koleksi Teknologika yang berisi koleksi berbau teknologi, mulai dari yang tradisional hingga modern.


Selain beragam koleksi, museum Sri Baduga juga memiliki ruang perpustakaan, ruang auditorium, ruang pameran khusus serta ruang seminar. Harga tiket masuk museum terbilang sangat murah, yakni hanya Rp 2500 per orang. Jadi, sangat disayangkan apabila Anda tidak menyempatkan diri untuk berkunjung ke Sri Baduga Museum saat berkunjung ke kota Bandung.

Share:

Get Lost In Bogor

piknik itu penting, butuh piknik, jalan-jalan bogor
Get Lost in Bogor? Hmmm ... bakal asyik gak, ya? ;)

Foto di atas saya upload malam hari ke Instagram dengan hashtag #butuhpiknik. Semacam kasih kode ke suami supaya mulai merencanakan jalan-jalan lagi karena saya lagi jenuuuhhh. Eh gak taunya pagi-pagi, suami malah nanya, "Bunda, lagi pengen dodol, ya?" *^^$$&(^&#&())(&*&$^!!!!* *Butuh piknik beneraaan ... Bukan pengen dodol pikniiiikk ...* Sebetulnya saya yakin suami mengerti keinginan saya. Cuma dia memang suka usil ngegodain istrinya :D

Katanya kalau orang lagi jenuh trus marah-marah melulu itu tandanya butuh piknik. Setuju? Prinsip saya justru dilarang marah kalau lagi piknik. Bahkan saya pernah menyarankan untuk pulang aja kalau udah mulai ada yang uring-uringan. Piknik memang bisa menyegarkan, tapi jangan awali piknik dengan marah-marah. Piknik itu harus happy. Kena macet sekalipun, coba dinikmati aja. Karena kalau udah uring-uringan di jamin, deh, suasana gak bakal asik.

Liburan Yang Paling Berkesan

Setiap perjalanan yang saya dan keluarga alami kayaknya berkesan semua *ihiiiyyy hehehe* Tapi ada salah satu yang paling berkesan yaitu saat jalan-jalan ke Tanakita bulan Mei lalu. Saya sudah menuliskannya di "Kalau Roker The Flash Ke Tanakita." Buat saya, jalan-jalan waktu itu punya cerita dan rasa yang komplit. Ini alasannya:

Komplit Naik Transportasi Umum

piknik itu penting, butuh piknik, jalan-jalan bogor
Seru tapi gak ada enaknya naik angkot Bogoran ini hehehe

Sebetulnya ini bukan pertama kalinya saya mengajak anak-anak berjalan-jalan dengan menggunakan transportasi umum. Waktu ke Kota Tua, kami juga gonta ganti transportasi umum. Tapi ini termasuk yang paling lengkap. Dari mulai naik taxi yang pastinya nyaman hingga naik angkot Bogoran yang jauh dari kata nyaman. Alhamdulillah, anak-anak seneng ajah. Gak pake rewel.

Dari Senang Sampe Galau

Seneng banget bisa piknik lagi walaupun harus berjam-jam di perjalanan. Badan capek dan lengket karena keringet, gak masalah. Pas pulangnya basah kuyup karena kehujanan *Membuktikan kalau Bogor kota hujan :)*. Dikasih bonus dengan hilangnya hape di jembatan penyebrangan stasiun Bogor. Lagi enak duduk di lantai stasiun karena kelelahan plus hape ilang,  eh gak lama stasiunnya kebanjiran. Trus kedinginan di commuter line karena pakaian yang basah kuyup. Komplit banget ngegalaunya saat itu hahaha. Trus, kapok? Enggak, lah. Rugi, kalau sampe kapok. Karena setiap perjalanan kan memang penuh warna. Ya, mungkin warna kami saat itu harus ada cerita galaunya. Lagian anak-anak juga gak kapok. :D

Get Lost In Bogor

Salah satu tv serial favorit saya adalah Forever. Ada satu episode dimana dialognya saya suka banget. Ingin membawa pasangannya jalan-jalan ke Paris tanpa tujuan. Ikuti kemana kaki melangkah aja. Bikin saya jadi pengen Get Lost In Bogor. Iya, lah, cukup di Bogor ajah karena Paris kejauhan hehehe.

Penakut dan panikan, kok, malah pengen tersesat? Ya, saya cuma membayangkan aja kayaknya emang romantis banget kayak begitu. Tapi berhubung sekarang udah ada 2 buntut yang mempersulit saya untuk romatisan jadi kayaknya bakal asik banget kalau sesekali backpakeran, jalan kaki bersama suami dan anak-anak tanpa perencanaan apapun. Mengikuti kemana kaki melangkah aja. Kalau cape, ya, istirahat. Abis itu jalan lagi atau sesekali naik angkot. Seru kayaknya jalan kayak begitu menikmati suasana sekitar yang dilewati.

Cuma memang riskan kayaknya kalau bener-bener tanpa perencanaan sambil bawa anak-anak. Okelah kalau gitu sedikit diubah rencananya. Tetep ada rencana, tapi minim ajah. Ini rencana saya kalau bisa liburan di Bogor

Makan di Grand Garden Cafe

Sebelumnya dikenal dengan nama Cafe Dedaunan. Saya sebetulnya lebih suka nama yang lama. Gak tau, lah, kenapa pake diganti segala. Kenapa saya pengen makan di sana bukan karena terpengaruh dengan banyaknya review sana-sini. Tapi karena suami pernah berjanji bertahun-tahun lalu mau ajak saya ke sini. Iya, bertahun-tahun lalu dan belum terlaksana juga. Untungnya saya gak sampe nyanyi "kau yang berjanji, kau yang mengingkari ..." hehehe. Kami memang jarang ke Bogor, makanya belum juga terlaksana juga makan di sana.

Cafe ini terletak di area kebun raya Bogor. Sekalian aja anak-anak puas-puasin main di sana dengan mampir ke museum zoologi. Kalau perlu melihat istana Bogor sekalian. Kebetulan belum pernah ajak mereka ke Kebun Raya Bogor. Tuh, jadinya komplit, kan :)

Makan di Tan Ek Tjoan

Nah, ini juga rencana yang belum terlaksana. Sebetulnya pengennya di Tan Ek Tjoan - Cikini. Lagi sering melintas daerah Cikin. Eh, minggu lalu saya ke daerah Cikini, restonya udah gak ada! *langsung nyesek* Padahal itu resto udah ada sejak puluhan tahun lampau. Suka banget sama rotinya. Kalau makanannya justru belum pernah coba. Tapi penasaran, biasanya menu klasik suka enak. Di Bogor juga ada resto Tank Ek Tjoan. Kayaknya mau dimampirin, ah.

Gong Factory

piknik itu penting, butuh piknik, jalan-jalan bogor, Gong Factory
Sumber foto: Hello Bogor

Pengen juga datangi tempat lainnya di luar kuliner. Saya pengen banget ajak anak-anak ke Gong Factory.Gak sengaja nemuin info ini di google pas lagi cari jalan-jalan asik di Bogor. Kayaknya bakal asyik ajak anak-anak datang kesini. Biar mereka tau bagaimana proses sebuah gong tercipta. Yakin, sih, bakal banyak nilai-nilai positif kalau ajak anak-anak ke sana. Cuma masih belum ketemu info jam berkunjungnya, nih. Baru tau kalau tempat itu juga terbuka untuk umum. Trus, apakah anak-anak juga bisa datang ke sana. Semoga bisa, ya. :)

Pernah dengar, kalau udah masuk sore hari biasanya di Bogor akan turun hujan. Kalau backpakeran sambil hujan-hujanan tetep asyik. Tapi, kalau males hujan-hujanan, diam ajah di hotel. Berenang atau cuma ngumpul di kamar bakalan asik. Gak perlu dimanyunin apalagi diomelin hujannya.

Yup! Buat saya itu yang penting happy dalam kebersamaan. Jadi, walopun cuma di rumah aja, asalkan semuanya happy tetep aja asik. Nonton tv bareng, main monopoli, atau apalah terserah aja. Yang penting dibikin asik. Buat saya itu tujuan piknik sebenarnya. #PiknikItuPenting, asalkan diawali dengan senyum. Yuk, senyuuummm :)

Artikel ini diikutsertakan dalam “Lomba Blog Piknik itu Penting”

piknik itu penting, butuh piknik, jalan-jalan bogor
Share:

Sang Fajar Suite

sang fajar suite
 Sang Fajar Suite, salah satu kamar yang bernuansa sejarah di hotel Tugu Sri Lestari Blitar

Seperti apa rasanya tidur di ranjang presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno? Andai ranjang tersebut bisa bicara, sepertinya akan banyak sejarah yang bisa diceritakan. *kebanyakan mengkhayal nih saya :D

Ketika masuk ke hotel Tugu Sri Lestari, mobil kami parkir di depan sebuah bangunan tua yang terlihat sangat cantik. Awalnya, saya berpikir kalau bangunan tersebut adalah sebuah gedung pertemuan. Apalagi kemudian yang saya tau hotelnya ada di bagian belakang.

Seusai sarapan, esok paginya, saya mengajak Nai untuk berkeliling area hotel. Niat awalnya sebenarnya cuma ingin foto-foto karena banyak spot yang menarik di sana. Termasuk berfoto di depan bangunan tua yang terlihat cantik tersebut.


Ketika saya dan Nai sedang berfoto, tau-tau ada salah seorang karyawan hotel bernama mas Teguh yang menyapa kami. Awalnya mas Teguh bertanya apakah kami tamu di hotel Tugu Sri Lestari. Ketika kami bilang iya dan meminta izin untuk dibolehkan berfoto-foto, eh mas Teguh malah menawarkan untuk mengajak ke dalam.

Perkiraan saya ternyata salah. Di dalam bangunan tersebut bukanlah gedung pertemuan, melainkan ada beberapa kamar type suite. Seperti bangunannya yang bergaya kolonial, kamar-kamarnya pun bernuansa tempo dulu. Semua furniture berbahan jati tua yang sangat bagus kualitasnya.


sang fajar suite
Meja Kerja Bung Karno
Berbagai kliping tentang perjalanan Bung Karno


Tapi yang paling istimewa adalah ketika kami diajak masuk ke dalam Sang Fajar Suite. Suite termahal yang ada di hotel ini dan hanya ada 1 kamar. Kenapa mahal? Karena di dalamnya banyak peninggal Bung Karno. Bahkan ranjangnya pun katanya milik alm Bung Karno. Berada di kamar tersebut kita tidak hanya merasakan berbagai furniture yang berkualitas tinggi. Tapi seperti menikmati perjalanan sebuah sejarah bangsa Indonesia, khususnya tentang Bung Karno.  *Untuk rate Sang Fajar Suite, silakan tanyakan langsung ke hotel Tugu Sri Lestari, ya*

Sang Fajar Suite boleh dipakai untuk tamu umum. Menurut mas Teguh, keluarga bung Karno kalau sedang ke Blitar selalu menginap di hotel ini. Dan, pastinya berada di Sang Fajar Suite. Ketika kami di sana, biasanya keluarga bung Karno juga sedang di Blitar. Tapi karena saat itu bapak Taufik Kemas baru saja wafat, sepertinya keluarga bung Karno tidak ke Blitar dulu.

Tempat tidurnya tinggi ajah :D

Yah, saya merasa beruntung sekali karena saat ke sana, Sang Fajar Suite sedang kosong. Kalau tidak tentunya saya gak bisa menikmati Sang Fajar walopun sesaat *eh, aak lama juga, ding karena banyak yang diobrolin :D* Saya sangat berterima kasih dengan mas Teguh yang sudah dengan sangat ramah mau menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan saya. Tidak hanya seputar Bung Karno dan sejarahnya tapi juga tentang kota Blitar plus tempat wisatanya.

Keterangan:
  1. Saya pernah menulis tentang Sang Fajar Suite di blog parenting dengan judul yang sama
  2. Foto yang paling atas milik website hotel Tugu Sri Lestari. Tapi selebihnya foto milik pribadi blog ini

Info lebih lanjut

Hotel Tugu Sri Lestari

Address: Jalan Merdeka, Blitar - Jawa Timur
Phone: +62 342 801 766 / +62 342 801 687
Email: blitar@tuguhotels.com

Website: http://www.tuguhotels.com/hotels/blitar/
Twitter: @Tuguhotels
FB: tuguhotels
IG: tuguhotels
Pinterest: Tuguhotels
Blog: http://blog.tuguhotels.com/
Share:

Hotel Tugu Sri Lestari Blitar

hotel tugu sri lestari blitar
Pintu masuk hotel Tugu Sri Lestari Blitar. Lorong dengan pohon merambat dan kalau malam hari lorrongnya terang dengan lampu kecil yang merambat. Karena pintu masuknya berupa lorong, gak kelihatan kalau di dalamnya adalah hotel

Ketika pertama kali memasuki kota Blitar, kami sempat kebingungan mau menginap dimana. Sementara untuk melanjutkan perjalanan ke kota lainnya badan sudah lelah. Blitar memang hanya satu dari beberapa kota yang kami lewati dalam perjalanan dari Bromo menuju Jomblang.

Waktu masih menunjukkan pukul 7 malam, tapi kota Blitar sudah terasa cukup sepi. Hanya di area tertentu saja yang masih terasa cukup ramain. Setelah berputar-putar dan beberapa ketemu jalan yang itu-itu lagi, akhirnya kami menemukan hotel yang kayaknya layak untuk kami tempati malam itu.

Ketika berkeliling, kami memang menemukan beberapa hotel. Gak banyak, sih. Tapi semuanya gak sreg. Ada hotel yang kelihatan cukup besar, tapi kok rada spooky kalau kelihatan dari luar. Ada yang kelihatannya bagus, tapi di pusat keramaian. Khawatir gak bisa tidur karena berisik.

Ketika akhirnya kami menentukan pilihan itupun agak ragu. Dari depan lebih mirip restoran. Kalau aja saya gak baca papan nama yang letaknya agak tersembunyi, mungkin kami sudah yakin kalau itu cuma restoran. Sempet berargumen kecil juga sama suami hehehe.

hotel tugu sri lestari blitar
Area belakang hotel

Tebakan kami memang tepat kalau itu restoran. Di bagian belakang baru ada hotelnya. Unik juga, sih. Biasanya restoran kan ada di dalam hotel. Tapi ini terpisah letaknya pantesan suami gak yakin kalau itu hotel.

Karena udah lelah, kami putuskan untuk menginap di sana. Padahal belum lihat kayak apa hotelnya, lho. Baru lihat restorannya aja yang kelihatannya bagus. Huff... untung aja hotelnya memang bagus dan bersih. Halaman parkir yang luas di belakang *kalau dari depan kelihatan sempit*.


Hotel Tugu Sri Lestari termasuk hotel yang sudah tua usianya. Dibangun sejak tahun 1800-an. Hotel ini pernah mengalami beberapa kali ganti nama. Yang terbaru adalah hotel Tugu Sri Lestari karena hotel ini sekarang sudah masuk ke dalam grup Tugu Hotel. Bangunannya bernuansa kolonial. Terutama untuk restoran dan kamar type suite. Walopun bergaya kolonial, tapi nuansa jawanya tetap terasa.

Kalau kamar yang kami tempati sih udah seperti bangunan modern. Bangunan bertingkat 3 lantai. Untung kami di lantai paling bawah. Males juga kalau naik ke lantai 3. Karena gak ada lift *emang males ajah :D*


Kamarnya yang kami tempati gak terlalu besar, terlihat sederhana banget, tapi bersih. Dan yang juga penting adalah WiFi-nya kenceng. Top abis, deh! *tetep internet pasti dicari hehehe* Kamar mandinya tuh unik, 1/3 bagiannya tanpa atap. Di bagian yang tanpa atap ada beberapa tanaman dalam pot. Dan, kalau hujan gak perlu keluar kamar kalau emang pengen mandi hujan. Tinggal diem di kamar mandi ajah. Sandal kamarnya pun berupa bakiak. :D

4 cangkir teh hangat dengan gula batu menyambut kedatangan kami. Hmmm... hangat. Nikmat diminum sambil duduk di depan kamar trus ngobrol. Tapi kalau anak-anak sih tetep pengennya langsung ngamar sambil pada buka laptop *anak zaman sekarang :p*

 


Sarapan paginya, menu Indonesia semua. Saya paling suka pecelnya. Blitar memang terkenal dengan pecelnya. Dan pecel di hotel ini enak banget. Kayaknya agak jarang ya hotel yang menyajikan masakan Indonesia dengan rasa yang enak pake banget hehehe. Dan, saya sampe nambah beberapa kali untuk pecelnya *buang timbangan :D*

Menurut rencana, seharusnya selesai sarapan kami sudah harus check out karena perjalanan masih sangat jauh. Tapi, ini hotel bikin nyaman ajah. Apalagi turun hujan deras pula. Bikin kami jadi pengen terus berlama-lama di sana. Gara-gara check outnya siang, kami akhirnya sampe Jomblang lumayan larut malam :D

Rate tahun 2013

Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai mau ke Blitar dan gak ada keluarga atau kenalan yang bisa dijadiin tempat menginap, mending nginepnya di hotel Sri Tugu Lestari aja, deh. Hotelnya bersih, service excellent *pada ramah-ramah*, makanannya juga enak. Puas menginap di sana. Yang sedikit kami sesalkan adalah gak sempat merasakan spa heritage-nya. Padahal kayaknya enak banget di massage setelah beberapa hari lebih banyak diperjalanan :)

*Keterangan: postingan tentang hotel Sri Tugu Lestari juga sudah pernah saya tulis di blog saya yang lain dengan judul Semalam di Blitar.

Info lebih lanjut

Hotel Tugu Sri Lestari

Address: Jalan Merdeka, Blitar - Jawa Timur
Phone: +62 342 801 766 / +62 342 801 687
Email: blitar@tuguhotels.com

Website: http://www.tuguhotels.com/hotels/blitar/
Twitter: @Tuguhotels
FB: tuguhotels
IG: tuguhotels
Pinterest: Tuguhotels
Blog: http://blog.tuguhotels.com/

Share:

Seminar Digital GRATIS 100%

Paket TOUR Pilihan

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 JELAJAH 3 PULAU SERIBU (ONE DAY) *AV-D Mulai dai IDR 100.000

Berlaku: 21 Nov 2018 – 31 Mei 2019 BROMO ONE DAY TRIP *CT-D Mulai dari IDR 300.000

Berlaku: 04 Mei 2019 – 05 Mei 2019 PULAU TIDUNG 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 350.000

Berlaku: 06 Apr 2019 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 360.000

Berlaku: 27 Mar 2019 – 31 Mei 2019 PULAU HARAPAN 2D1N (OPEN TRIP) *AVD Mulai dari IDR 370.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU AYER ODT *AV.D Mulai dari IDR 399.000

Berlaku: 01 Agu 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 29 Apr 2019 – 03 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND *TX Mulai dari IDR 8.900.000

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM HAINAN ISLAND HARI SABTU STARTING JAKARTA JUN *TX Mulai dari IDR 4.650.000

Berlaku: 05 Mei 2019 – 08 Mei 2019 4 HARI 3 MALAM BANGKOK PATTAYA *TX Mulai dari IDR 5.500.000

Berlaku: 14 Mei 2019 – 18 Mei 2019 5D THAILAND MALAYSIA SINGAPORE *TX Mulai dari IDR 5.800.000

Berlaku: 01 Nov 2019 – 04 Nov 2019 MOTOGP GRAND PRIX OF MALAYSIA SEPANG INTL CIRCUIT 4D3N *TX Mulai dari IDR 5.900.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 12 Mei 2019 – 16 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND Mulai dari IDR 9.000.000

Jadi Agen Sekarang Gratis!

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support