start Jalan Jalan Ah: penginapan

Tips Jalan Jalan Kamu ada Disini

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Bulan Promo GRATIS

Menjadi Agen Travel - WA.+6285240788670

Tampilkan postingan dengan label penginapan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penginapan. Tampilkan semua postingan

Keliling Bogor, Menginapnya di Padjadjaran Suites Hotel & Conference

Padjadjaran Suites Hotel & Conference 
Keliling Bogor, menginapnya di Padjadjaran Suites Hotel & Conference. Yeaay! Inilah cerita kami selama 3 hari 2 malam di sana :)

Bogor mengingatkan saya tentang sebuah impian yang lama-lama memudar ...

Tsaahh! Kesannya mellow banget kalimat pembukanya. Bukan saya banget hehehehe. Tapi memang bener, sih. Dulu, saya punya impian pengen tinggal di Bogor kalau sudah berkeluarga.

Saya punya beberapa kenangan tentang Bogor. Ketika kecil, salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi bersama orang tua selain Ancol dan TMII adalah Kebun Raya Bogor. Karyawisata bersama sekolah dari zaman SD sampe SMP pasti ada cerita jalan-jalan ke Bogor. Zaman kuliah juga beberapa kali ke Bogor bersama teman atau pacar, sekadar untuk makan siang. Pas ngantor, lumayan sering juga ke Bogor untuk urusan kerjaan. Gimana saya gak kepengen tinggal di Bogor coba kalau kayak begitu.

Tapi, impian ya tinggal impian ... Lama-lama udah betah tinggal di planet Bekasi hahaha. Dan, sejak nikah malah nyaris gak pernah ke Bogor lagi. Padahal gak jauh juga dari rumah. Paling 1 s/d 1,5 jam saja perjalanan dengan catatan di tolnya gak macet, ya.

---------------

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Selama di Bogor, kami selalu jalan kaki dan naik angkot. Biar hujan-hujanan yang penting tetep eksis hehehe

Saya: "Minggu depan, kita nginep di Bogor. Di hotel Padjadjaran. Mumpung ada long weekend. Enaknya ngapain selama di sana, ya?"

Sudah jadi kebiasaan kami untuk mengajak anak-anak diskusi dulu sebelum jalan-jalan. Biar sama-sama happy.

Keke: "Wisata kuliner aja, Bun."
Saya: "Nah, Bunda juga maunya begitu. Mumpung letak hotelnya di pusat keramaian, kemana-mana kita naik angkot aja."
Nai: "Kenapa gak pake mobil aja?"
Saya: "Bogor sering macet, Nai. Apalagi long weekend gini. Mending mobilnya di parkir di hotel aja."
Nai: "Kita ke Bogornya naik kereta apa mobil?"
Saya: "Nah, itu belum tau, deh. Etapi, mumpung itu libur imlek, mau kan ikut ngelihat klenteng? Kali aja ada kemeriahan apa gitu saat imlek."
Keke: "Iya, boleh."
 
Sahabat Jalan-Jalan KeNai, bulan September lalu, saya pernah bikin postingan yang berjudul "Get Lost in Bogor." Postingan dalam rangka ikut lomba blog Mbak Arin yang bertema Piknik Itu Penting. Di postingan itu menceritakan keinginan saya untuk bisa keliling Bogor tanpa perencanaan, hanya mengikuti langkah kaki. 

Tapi, memang belum berani juga, sih kalau pergi sama anak-anak tanpa perencanaan. Walaupun sempat coba juga waktu pulang camping. Keluar dari stasiun Paledang, naik angkot buat cari makan. Ya, bukan mengikuti langkah kaki tapi mengikuti roda angkot hehehe. Sampai kami pun turun di depan salah satu resto

(Silakan baca: Special Menu di Pia Apple Pie).


Kami berangkat hari Sabtu (6/2) pukul 12 siang. Agak kesiangan sebetulnya, sehingga sempat menikmati macet di pintu tol Cibubur. Mudah sekali mencari lokasi hotel ini. Tidak lama setelah keluar dari pintu tol Bogor, kami pun tiba di Padjadjaran Suites Hotel & Conference. Lokasi yang strategis menjadi kelebihan dari hotel bintang 4 ini. Selain dekat dengan pintu tol, hotel ini juga dekat dengan berbagai tempat kuliner.

 
Hari pertama, makan siang di Lemongrass

Karena sudah lewat jam makan siang dan perut belum diisi, setelah parkir kendaraan di hotel dan chek in lalu kami memilih makan siang di Lemon Grass. Sebelum ke sini, saya membaca beberapa review yang mengatakan susahnya cari parkir kalau mau makan di Lemon Grass. Rame banget restonya. Tapi kami tinggal nyebrang ajah karena lokasi hotel dan Lemon grass tepat bersebrangan. Ya, ini salah satu keuntungan bagi kami. Asiiikk!

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Ini adalah rate saat kami menginap di sana. Kami harus menambah sebanyak IDR700K untuk tambahan 1 extra bed selama 2 malam.

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Searah jarum jam, dari kiri atas
  • Kamar kami bersebelahan dengan lounge
  • Setelah cape loncat-loncatan di kasur, Nai langsung tiduran di bawah tempat tidur sambil nonton tv 
  • Kalau bingung mau kemana, bisa baca beberapa tempat wisata yang disediakan di kamar
  • Ada balkonnya
Selesai makan  siang, kami memilih istirahat di kamar. Excecutive room adalah kamar yang kami tempati saat itu. Di sana ada beberapa tipe kamar, yaitu Superior, Deluxe, Executive, dan Royal Suite. Di hari pertama memang lebih memilih untuk menikmati kenyamanan kamar. Tidur siang, nonton tv, atau internetan dimana WiFi hotel lancar jaya.

 
Makan malam hari pertama di RM Trio

Malam harinya, kami makan malam di resto padang RM Trio. Ini rumah makan termasuk yang jadul. Lokasinya deket banget sama hotel. Cukup 7 menit berjalan kaki. Saya mengamati sekeliling, saat berjalan kaki. Tepat di samping RM Trio ada rumah sakit, yaitu RS Azra. Minimarket juga ada tepat di seberang RM Trio. Bahkan masih ada satu lagi rumah sakit yang juga lokasinya berdekatan dengan hotel, yaitu RS Mulia.


Saya suka banget dengan menu breakfast di hotel ini!

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Di resto hotel ada kolam ikannya. Banyak anak yang senang sarapan sambil melihat ikan

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Beberapa minuman yang disediakan, selain air putih, kopi, dan teh. Untuk susu ada 2 macam, yaitu susu sapi dan susu kedelai. Ada jamu kunyit asam dan gula asam. Untuk juice ada 4 macam, yaitu guava, water melon, apple, dan healthy (sawi + lemon)

Pilihannya banyaaakk dan enak. Yang menyenangkan lagi, untuk kue-kuenya selain banyak pilihan juga ada beberapa kue tradisional Indonesia. Malah untuk minumnya gak hanya disediakan air putih, susu, dan juice. Tapi, jamu juga ada, lho. Saya, sih, bukan penggemar jamu tapi melihat ada hotel yang menyajikan jamu di menu breakfast rasanya jarang, deh. Untuk juice juga di sini ada juice sayur. Dan, di sini pula untuk pertama kalinya saya merasakan juice sayur. Rasanya? Hmmm ... Saya pilih juice buah aja, deh hehehe. Enak, sih, tapi tetep aja buat saya kalau sayur lebih suka dilalap atau ditumis :D

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Beberapa makanan dan minuman yang kami cicipi. Searah jarum jam dari kiri atas:
  • Kolang-kaling dengan rasa cocopandan (merah), markisa (orange), dan melon (hijau)
  • Soto Kediri yang enak banget
  • Healthy Juice (sawi + lemon)
  • Nasi Goreng, Mie Goreng, Tumis Terong, Ikan Patin Bumbu Kuning, dan Kerupuk. Ikan patinnya mengingatkan saya sama masakan mamah
Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Aneka kue. Sebetulnya pilihannya masih banyak lagi, gak cuma 3

Diantara semua makanan yang disediakan, saya paling suka soto kediri. Enak bangeeett! Sayangnya saya baru nyadar ada soto kudus setelah perut mulai kekenyangan karena mencicipi berbagai menu. Daaannn ... di hari ketiga, soto kediri gak ada. Huaaa ... saya masih pengen mencicipi rasa sotonya.

Di hari pertama, saya sempat bertanya dengan salah seorang staff hotel. Pak Gilang namanya. Saya menanyakan tempat wisata dan kuliner yang bisa dikunjungi. Beberapa yang disarankan Pak Gilang ada di daerah Puncak. Iya, sih, Puncak memang masih termasuk Bogor tapi kami lagi gak mau ke sana. Long weekend kayak gitu pasti macet banget. Pengennya seputaran kota Bogor saja.

Dari Pak Gilang pula saya tau kalau kemeriahan Imlek justru pada saat Cap Go Meh. Artinya, saat kami di sana, ya tidak ada kemeriahan apapun berkaitan dengan Imlek. Ya, sudahlah akhirnya kami memutuskan untuk ke Kebun Raya Bogor (KRB) aja. Memang termasuk yang direncanakan juga mau ajak anak ke KRB. Apalagi saat itu anggrek raksasa di KRB sedang mekar.

(Silakan baca: "Mencari Anggrek Raksasa di Kebun Raya Bogor. (Tidak) Malu Bertanya, Tetap (Ter)Sesat di Jalan".)

 
Eheemm ... Mentang-mentang sehari menjelang ulang tahun pernikahan, berduaan aja, nih. Anak-anak ditinggal di belakang :p

 
Makan siang hari kedua di Green Garden Cafe

Pukul 10.30, kami menuju KRB. Gak jauh lokasi, hanya 10 menit naik angkot sudah sampai di KRB. Setelah berputar-putar jalan kaki selama kurang lebih 2 jam hanya untuk cari anggrek raksasa, kami pun memutuskan makan siang di Green Garden Cafe yang lokasinya di dalam KRB. Udah males cari makan lagi di luar. Mending yang masih satu lokasi ajah, deh.

Selesai makan, kami memilih beristirahat lagi di hotel. Kaki pegel hehehe. Lagian pas makan siang di KRB, sempat turun hujan deras. Pas pulang juga masih rada kehujanan. Jadi, mending istirahat dulu, deh sampai waktunya makan malam.

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Pengen bersantai lebih lama kayak gini. Tapi apa daya, Nai kepengen berenang. Baiklah hahaha ...

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Nunggu Nai berenang, kena angin sayup-sayup, bikin ngantuk berat. Untung Keke akhirnya menyusul, jadi Nai berenang ditemani Keke. Saya kembali ke kamar, berduaan ma suami *eh :p

Sampai hotel, boro-boro bisa istirahat. Nai minta ditemenin berenang. Ya, saya cuma nemenin di pinggir karena lupa bawa penutup kepala. Heuuu ... Nasiiib ... nasiiib .... Kolam renangnya tidak besar, tapi cukuplah buat menyenangkan anak-anak. Mungkin yang harus agak diperhatikan adalah beberapa tamu hotel yang saat itu berenang, memilih untuk bilas dan ganti pakaian di kamar masing-masing. Akibatnya, area dari kolam hingga ke lift suka agak becek. Tapi saat itu ada petugas yang mengepel lantai agar tidak licin. Hanya saja mungkin dipertimbangkan juga solusi lain supaya gak becek.

 
Makan malam hari kedua di Kedai Kita. Nai ketiduran karena kelelahan. Ah, drama lah pokoknya di sini ;)

Untuk makan malam, kami memilih Kedai Kita. Tempat makan yang lagi ngehitz itu. Banyak yang rekomendasiin, lah. Setelah kami kesana, hmmm ... nanti aja ceritanya, ya. Yang pasti ada beberapa dramanya hehehe ... *saya jadi lelah hihihi ...*



Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Padjajaran Suites Hotel & Conference
 Sarapan di hari ketiga

Di hari ketiga kami di sana, yang paling senang adalah Nai. Sahabatnya menyusul ke hotel. Jadi ceritanya, sejak hari pertama di sana, Nai chatting ewat LINE terus sama sahabatnya. Trus, sahabatnya lengsung minta saat itu juga ke orang tuanya untuk ke Bogor. Menginap di hotel yang sama dengan kami.

Padjajaran Suites Hotel & Conference 
Nai berenang bersama sahabatnya. Kalau pagi, di area kolam juga ada makanan seperti bakso dan aneka kue. Tapi, kalau di kolam renang harus bayar lagi.

Keinginan sahabatnya itu dikabulkan, tapi mereka baru berangkat di hari kedua. Itupun sudah malam. Jadi dihari kedua gak sempat ketemu karena saat mereka datang, kami sedang makan malam di Kedai Kita.

Awalnya Nai gak percaya waktu sahabatnya bilang kalau dia udah ada di Padjajaran Suites Hotel & Converence. Menginap di kamar Royal Deluxe di lantai 5. Menurut orang tuanya, seluruh tipe kamar sudah full. Hanya tersisa 1 kamar di Royal Deluxe. Ya udahlah diturutin. Demi anak, katanya hehehe.

Setelah ketemu sahabatnya, Nai main bersama sahabatnya terus. Sarapan, berenang bareng, hingga main di kamar temannya. Baru pisah setelah check out. Emang deh mereka berdua sahabatan banget. Padahal besoknya juga ketemu lagi di sekolah. Sekelas pula dari dulu hehehe.

 
Pura-pura jadi mannequin di Dapur Cokelat hehehe ...

Setelah check out, rencananya mau makan siang dulu di Rumah Sumsum. Sebelumnya mampir dulu ke Dapur Cokelat, Nai ingin membeli oleh-oleh buat teman-teman terdekatnya. Lokasi Dapur Cokelat sebetulnya gak jauh dari hotel. Tapi karena sudah check out, kami pakai mobil kesananya. Lagipula, sesaat setelah check out hujan turun dengan derasnya. Kalau gak inget pengen makan siang di Rumah Sumsum, kayaknya pengen sejenak nyeruput cokelat hangat di sana.

Begitu keluar dari Dapur Cokelat, saya buka Google. Mau cek lagi alamat Rumah Sumsum. Dan, ternyata dapat info kalau Rumah Sumsum selalu tutup setiap hari Senin. Yaaa ... gak jadi makan di sana, deh :(

 
Makan siang di Gili-Gili sebelum pulang ke rumah

Gak punya rencana cadangan bikin kami sempat bingung juga. Kepikiran untuk cari makan di dekat rumah aja kalau gak ada ide. Pas lagi mikir, mobil kami melintas salah satu resto yang bernama Gili-Gili. Spontan langsung putar balik, memutuskan makan di sana.

Alhamdulillah, semua makanan dan minuman yang kami pesan di Gili-Gili rasanya enak semua. Gak jadi manyun, deh hehehe. Tanggal 8 Februari itu kan gak hanya Imlek tapi juga hari ulang tahun pernikahan saya dan suami yang ke-13. Seneng aja jadinya kalau selama 3 hari itu sebagian besar cerita jalan-jalannya menyenangkan.

Saya masih pengen ke Bogor lagi. Masih banyak tempat terutama kuliner yang belum saya cicipi. Rumah Sumsum, Sate Kambing Pak Rebing, menyusuri Suryakencana adalah sederetan rencana yang belum kesampaian.

Mudah-mudahan bisa terlaksana lagi. Nginepnya di Padjajaran Suites Hotel & Conference lagi aja, deh. Selain tentang lantai becek antara kolam renang dan lift, kekurangan lain dari hotel ini adalah area parkir yang terbatas. Untungnya, lokasi hotelnya strategis banget. Selama di Bogor kami gak naik mobil sama sekali, lho. Turun-naik angkot aja di sana plus jalan kaki. Cuaca Bogor juga lagi bersahabat banget. Sempat hujan tapi sebentar, kecuali pas kami check out. Hujan deras dan lama.

Tapi, namanya juga kota hujan. Kalau gak kehujanan di Bogor rasanya belum afdol hihihi. Tip saya adalah siapkan jas hujan dan sepatu atau sandal yang nyaman apabila ingin berjalan-jalan di Bogor.

Selain itu, semua staffnya ramah. Pilihan breakfastnya banyak banget. *Saya masih kangen sama soto kedirinya hehehe* *Teteuuuppp ...* Kamarnya juga nyaman dan bersih.

Mumpung bulan Mei ada long weekend, tuh. Sahabat Jalan-Jalan KeNai udah ada rencana kemana? Kalau ke Bogor, menginap aj di Padjajaran Suites Hotel & Conference. Booking dari sekarang. Long weekend biasanya penginapan suka penuh :)

Padjajaran Suites Hotel & Conference

Padjajaran Suites Hotel & Conference

Jalan Raya Padjadjaran No.17
Jawa Barat

Telp: 0251 - 8359000 

http://padjadjaranhotels.com/

Fanpage: Padjajaran Suites Resort and Convention Hotel
Twitter: @pshbogor



Follow Me
Share:

Pilih Mana, Menginap di Hotel Bintang 5 atau Hotel Budget?

 hotel budget, airy rooms
Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai jalan-jalan ke luar kota, lebih memilh menginap di hotel bintang 5 atau hotel budget?

Kalau kami tergantung tujuan travelingnya apa. Kalau berencana lebih banyak jalan-jalan mengelilingi kota yang kami kunjungi, maka pilih hotel yang tidak mahal. Tapi kalau tujuannya memang untuk bersantai di hotel, menikmati segala fasilitas (tidak hanya fasilitas kamar) hotel tersebut, rasanya sepadan juga kalau harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.

Seringnya, sih, menginap di hotel budget. Pokoknya diusahakan yang dibawah IDR500K per malam. Karena seringkali hanya dipakai untuk tidur saja. Biasanya seharian kami keliling kota. Ke hotel cuma numpang tidur.

Meskipun begitu, kami gak mau asal pilih. Hotel yang kelihatan spooky jelas dicoret dari list. Mau mahal atau murah, mencari hotel yang bersih dan nyaman buat tidur adalah prioritas utama.

hotel budget, airy rooms
Airy Tuban Puri Gerenceng 46 Kuta bali
Sumber: airyrooms.com

Setelah capek seharian beraktivitas, pastinya berharap bisa tidur nyenyak, dong. Tidur nyenyak adalah cara terbaik untuk re-charge tenaga supaya fit beraktivitas lagi keesokan harinya. Kalau kamarnya gak bersih, kasurnya gak nyaman, mana bisa nyenyak?

Tadinya, kami gak terlalu terpikir untuk ada faslitas WiFi dan TV. Buat kami yang penting tidur nyenyak. di kasur yang bersih dan empuk. Serta kamar mandi ada air hangatnya. Saya bukan penggemar mandi air dingin. Fasilitas air hangat menjadi salah satu hal yang wajib ada buat saya.

Tapi, fasilitas WiFi dan TV sepertinya mulai dipikirkan oleh kami. Kadang kan gak bisa langsung tidur. Biasanya memilih ngobrol, internetan,atau nonton tv. Syukur-syukur kalau ada berbagai pilihan shannel berbayar. Ada WiFi gratis juga asik banget. Bisa hemat kuota internet dari provider, uy! :)

Mengapa Pilih Airy Rooms?

hotel budget, airy rooms
Airy Tuban Puri Gerenceng 46 Kuta bali
Sumber: airyrooms.com

Mencari hotel bujet yang layak antara susah dan gampang. Suka ragu kalau mau mendatangi langsung ke hotel. Kamarnya bagus gak, ya? Seperti yang kami inginkan gak, ya? Daripada bingung gitu, mendingan cari infonya dulu lewat internet. Atau langsung aja menuju website Airy Rooms.

Mengapa pilih Airy Rooms? Oke, saya kasih tau alasannya, ya

1. Mendapatkan Kamar Sesuai Kriteria yang Diinginkan

hotel budget, airy rooms
Jaminan kenyamanan kamar di AiryRooms (Sumber: airyrooms.com)

Lihatlah beberapa ikon di atas, udah sesuai dengan kriteria kamar hotel yang saya inginkan. Ada AC, tempat tidur bersih, dan air hangat yang merupakan syarat wajib bila kami ingin menginap di hotel.

WiFi gratis dan tv layar datar menjadi nilai plus. Mengenai perlengkapan mandi dan air minum antara wajib dan gak wajib bagi kami. Kami selalu pakai peralatan mandi sendiri. Air minum juga seringnya beli. Tapi bagus juga disediain, jaga-jaga siapa tau lupa bawa dari rumah dan minimarket jauh.

2. Lokasi Strategis

Etapi kayaknya gak bakal susah cari minimarket kalau menginap di Airy Rooms, ding. Karena Airy Rooms ada di beberapa kota besar Indonesia. Jakarta, Bandung, Bali, Jogjakarta, Bogor, dan Surabaya adalah kota besar yang ada Airy Rooms. Lebih dari 100 hotel bujet sudah bekerjasama dengan Airy Rooms. Lokasi Airy Rooms pun strategis. Dekat dengan pusat keramaian dan tempat wisata.

Lokasi Hotel Airy Tuban Kubu Anyar Bali (Sumber : Google Maps)

Lalu kenapa juga harus booking hotel ke Airy Rooms kalau memang mudah ditemukan? Ya karena pengalaman pribadi kalau mencari hotel budget masih suka ada ragu. Bagus gak, ya? Nyaman gak, ya? Mending cari infonya dulu di Airy Rooms, lihat lokasi yang diinginkan. Lalu lihat gallery fotonya.

3. Mudah Bookingnya


hotel budget, airy rooms

Nah, ini yang awalnya saya suka malas booking hotel lewat travel agent atau apapun. Mending booking langsung ke hotelnya. Entah, ya, saya itu kalau udah membayangkan ada tangan kedua yang membantu suka berasa jadi ribet duluan. Padahal sebetulnya enggak. Malah bisa membantu. Yup! Kadang kita memang suka ribet sama pikiran sendiri.

Padahal caranya mudah banget. Bisa lihat gambar di atas. Sahabat Jalan-Jalan KeNai bisa tinggal telpon ke 021-2977 5816 atau Whats app ke 0812 80 7000 20 untuk booking. Tentunya setelah melihat web Airy Rooms untuk memilih hotel yang diinginkan.

4. Gak Ribet Bayarnya

Setelah booking, Sahabat Jalan-Jalan KeNai tinggal transfer. Yup! Transfer pun bisa. Gak harus pakai Credit Card, Tentu ini kabar gembira buat saya yang masih belum mau belanja online dengan menggunakan Credit Card. Kemudian Sahabat Jalan-Jalan KeNai konfirmasi pembayaran melalui Whats app dan voucher akan segera dikirim melalui email.

Gampang banget, kan? Udah gitu yang bikin saya senang lagi semua harganya di bawah IDR500K. Udah gitu, semua all in. Gak ada lagi biaya pajak atau booking fee. Woo Hoo!

Ya, kalau niatannya memang untuk jalan-jalan keliling kota, mendingan pilih hotel budget ada, deh. Dana yang tersedia bisa dipakai untuk wisata kuliner atau mengunjungi berbagai tempat wisata.

Yuk, Liburan! Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai pilih hotel yang seperti apa?

Follow Me

Share:

Menginap Di Hotel Fiducia, Penginapan Murah di Jakarta

Yes, ada temen dateng ke Jakarta dan minta ditemenin buat nginep dan makan keliling Jakarta, karena waktu saya terbatas sama pekerjaan jadi hanya bisa nemenin nginepnya aja. Dan dia menginap di Hotel Fiducia yang di pasar minggu.

Sering lewat kesana, tapi baru ngeuh kalo disana ada hotel, hehe.. di kasi tau alamatnya, seusai lembur sekitar jam 10 malam akhirnya saya menyempatkan untuk bergegas menemui teman saya ini.

Jalanan mulai sepi, dan hujan deres menemani perjalanan saya kala itu, beruntung jas ujan tidak pernah lepas dari bagasi motor, meski tembus ya lumayan lah gak bikin kuyup banget.

Tiba di hotel, teman saya ternyata kelaperan dan memang gak tau tempat buat makan, ya memang agak susah sih di malam yang sudah jamnya pada tutup buat nyari makan kecuali makanan tenda. Akhirnya saya ajak dia ke kawasan Tebet tempat makan biasa seusai saya badminton.

Oke, review tentang hotel sekelas Fiducia untuk fasilitas lumayan, untuk harganya pun saya lihat di brosur tertulis Rp. 300.000 an, namun saya cek di tiket.com harganya mulai dari 200.000 an. Memang sih biasanya untuk situs online booking harganya suka lebih murah. Tapi ya itu si patokan harganya.

Untuk ruangan kamar, yang standar berdua waktu itu, dan ternyata Fiducia Hotel ini ada beberapa cabang, bukan cuma di Pasar Minggu saja. Jadi untuk yang mau penginapan murah ataupun hotel dengan harga terjangkau, Fiducia Hotel bisa jadi pilihan bagi traveler.

Menginap Di Hotel Fiducia, Penginapan Murah di Jakarta


Bagi yang tertarik buat menginap di Hotel Fiducia, berikut adalah daftar alamat dan nomor teleponnya.

FIDUCIA OTISTA 153
Jl. Raya Otto Iskandardinata No. 153 Jakarta Timur, Indonesia
Telp. 021-8584660, 8584661
Fax : 021-858659

KAJI
Jl. Kaji No. 44 Jakarta Pusat, Indonesia
Telp. 021-6328958, 6328958
Fax. 021-6348214

SERPONG
Jl. Raya Serpong Km 12 Serpong Utara, Tangerang – Indonesia
Telp. 021-53155567
Fax. 021-53155568

OTISTA 157
Jl. Otto Iskandardinata No. 157 Jakarta Timur – Indonesia
Telp. 021-8194130
Fax. 021-8199575

DAAN MOGOT
Jl. Raya Daan Mogot KM. 11 No. 53-55 Jakarta Barat – Indonesia
Telp. 021-5448180 – 5448182
Fax. 021-5447231

PASAR MINGGU
Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 No. 10 Jakarta Selatan 12510, Indonesia
Telp. 021-7971478
Fax. 021-7941918

BLORA
Jl. Blora No. 23 Menteng Jakarta Pusat, Indonesia.
Telp. 021-3907066
Fax. 021-3906656

PINANG RANTI / PONDOK GEDE
Jl. Raya Pondok Gede / Pinang Ranti II, Jakarta Timur (COMING SOON)

BOOKING HOTEL DI PEGI-PEGI, MURAH

Share:

Menginap Di Hotel Fiducia, Penginapan Murah di Jakarta

Yes, ada temen dateng ke Jakarta dan minta ditemenin buat nginep dan makan keliling Jakarta, karena waktu saya terbatas sama pekerjaan jadi hanya bisa nemenin nginepnya aja. Dan dia menginap di Hotel Fiducia yang di pasar minggu.

Sering lewat kesana, tapi baru ngeuh kalo disana ada hotel, hehe.. di kasi tau alamatnya, seusai lembur sekitar jam 10 malam akhirnya saya menyempatkan untuk bergegas menemui teman saya ini.

Jalanan mulai sepi, dan hujan deres menemani perjalanan saya kala itu, beruntung jas ujan tidak pernah lepas dari bagasi motor, meski tembus ya lumayan lah gak bikin kuyup banget.

Tiba di hotel, teman saya ternyata kelaperan dan memang gak tau tempat buat makan, ya memang agak susah sih di malam yang sudah jamnya pada tutup buat nyari makan kecuali makanan tenda. Akhirnya saya ajak dia ke kawasan Tebet tempat makan biasa seusai saya badminton.

Oke, review tentang hotel sekelas Fiducia untuk fasilitas lumayan, untuk harganya pun saya lihat di brosur tertulis Rp. 300.000 an, namun saya cek di tiket.com harganya mulai dari 200.000 an. Memang sih biasanya untuk situs online booking harganya suka lebih murah. Tapi ya itu si patokan harganya.

Untuk ruangan kamar, yang standar berdua waktu itu, dan ternyata Fiducia Hotel ini ada beberapa cabang, bukan cuma di Pasar Minggu saja. Jadi untuk yang mau penginapan murah ataupun hotel dengan harga terjangkau, Fiducia Hotel bisa jadi pilihan bagi traveler.

Menginap Di Hotel Fiducia, Penginapan Murah di Jakarta


Bagi yang tertarik buat menginap di Hotel Fiducia, berikut adalah daftar alamat dan nomor teleponnya.

FIDUCIA OTISTA 153
Jl. Raya Otto Iskandardinata No. 153 Jakarta Timur, Indonesia
Telp. 021-8584660, 8584661
Fax : 021-858659

KAJI
Jl. Kaji No. 44 Jakarta Pusat, Indonesia
Telp. 021-6328958, 6328958
Fax. 021-6348214

SERPONG
Jl. Raya Serpong Km 12 Serpong Utara, Tangerang – Indonesia
Telp. 021-53155567
Fax. 021-53155568

OTISTA 157
Jl. Otto Iskandardinata No. 157 Jakarta Timur – Indonesia
Telp. 021-8194130
Fax. 021-8199575

DAAN MOGOT
Jl. Raya Daan Mogot KM. 11 No. 53-55 Jakarta Barat – Indonesia
Telp. 021-5448180 – 5448182
Fax. 021-5447231

PASAR MINGGU
Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 No. 10 Jakarta Selatan 12510, Indonesia
Telp. 021-7971478
Fax. 021-7941918

BLORA
Jl. Blora No. 23 Menteng Jakarta Pusat, Indonesia.
Telp. 021-3907066
Fax. 021-3906656

PINANG RANTI / PONDOK GEDE
Jl. Raya Pondok Gede / Pinang Ranti II, Jakarta Timur (COMING SOON)

Cari hotel lain cek DISINI
Share:

Hotel Terbaik di Ubud

 
Hotel Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas. Salah satu hotel terbaik di Ubud

Berwisata di Bali selalu memberikan kesan istimewa. Bali memiliki banyak pura yang bisa anda coba untuk kunjungi yakni Pura Luhur Uluwatu, Pura Ulun Danu Bratan, Pura Ulun Danu Batur, Pura Pasar Agung, Pura Lempuyangan Luhur, Goa Lawah, Pura Masceti, dan Pura Luhur Batukaru.

Bali sendiri terbagi menjadi 6 daerah yakni Bali Selatan, Bali Tengah, Bali Barat, Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Tenggara. Salah satu daerah yang paling ramai dikunjungi adalah Bali Tengah. Berbeda dengan Bali Selatan yang identik dengan pusat shopping, pantai-pantai, dan pesta, di Bali Tengah anda akan lebih banyak menjumpai pegunungan, tempat spiritual dan tempat-tempat kebudayaan. Disini anda bisa mengunjungi kota ubud, Bedugul, dan Tabanan.

Daerah paling populer di Bali Tengah adalah Ubud. Tempat ini dikunjungi tidak hanya oleh wisatawan domestik tapi juga mancanegara. Berlibur di Bali tentu tidak akan puas jika tidak menginap di penginapan terbaik yang ada disini. Berikut ada beberapa ulasan khusus hotel terbaik yang ada di Ubud.

1. Hotel Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas

Hotel Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas merupakan hotel berbintang 4 yang berada di Jalan Raya Goa Gajah, Br Teges Peliatan Ubud. Hotel ini menawarkan kamar dalam bentuk villa-villa. Ada 6 tipe villa yang berbeda di Hotel Bebek Tepi Sawah yakni Taman Villa, Batuan Villa, Ubud Villa, Campuhan Villa, Peliatan Villa, dan Teges Villa. Taman villa memiliki 2 lantai dengan total 4 kamar tidur dan luas 49 meter persegi, batuan villa memiliki 2 lantai dengan total 4 kamar tidur dan luas 51 meter persegi, ubud villa memiliki 2 lantai dengan total 3 kamar tidur dan luas 57 meter persegi, campuhan villa memiliki 1 kamar tidur dan luas 64 meter persegi, peliatan villa memiliki 1 kamar tidur dan luas 78 meter persegi yang dilengkapi dengan jacuzzi outdoor, teges villa memiliki 1 kamar tidur dan luas 51 meter persegi serta pemandangan area persawahan. Hotel ini juga menyediakan 2 restoran, spa, kolam berenang, dan bahkan galeri kesenian.

Pastikan anda memesan hotel menggunakan aplikasi atau website Traveloka, karena harga nya lebih murah jika dibandingkan dengan memesan langsung ataupun di website booking hotel lainnya.

2. Ayung Resort Ubud

Ayung Resort Ubud merupakan hotel berbintang 5 yang berada di Desa Melinggih Kelod, Banjar Begawan Payangan, Ubud. Hotel ini menyabet penghargaan di tahun 2014 sebagai Best Luxury Forest Resort dari World Luxury Hotel Awards. Ada 9 tipe kamar yang ditawarkan di Ayung Resort Ubud yakni Superior Laksmana Wing Room (luas kamar 46 meter persegi), Deluxe Sita Wing Room (luas kamar 57 meter persegi), Princess Suite Sita Wing (luas kamar 93 meter persegi), 1 Bedroom Family Residence (luas kamar 94 meter persegi), Villa Suite 1 Bedroom dengan Private Pool (luas kamar 194 meter persegi), Deluxe 1 Bedroom Villa dengan Private Pool (240 meter persegi), Royal 1 Bedroom Villa dengan Private Pool (luas kamar 326 meter persegi), Deluxe 2 Bedroom Villa dengan Private Pool (luas kamar 353 meter persegi), dan Deluxe 3 Bedroom Duplex Villa (luas kamar 272 meter persegi).

Untuk makanan di hotel, tamu bisa menikmati berbagai hidangan Bali, Indonesia, Asia, dan Eropa yang disajikan di Wijaya Kusuma Restaurant. Bagi anda yang suka pasta, anda bisa mencoba pasta di Napolitano Terrazzo. Dari situs resminya, harga kamar terendah dimulai dari 1.650.000 rupiah. Namun harga ini bisa saja berubah setiap saat. Oleh karena itu, pastikan anda mengecek lagi situs ataupun menghubungi bagian reservasi hotel.
Share:

Tanakita Riverside bila Ingin Menikmati Sunyi

tanakita
Tanakita Riverside bila Ingin Menikmati Sunyi. Karena di sini benar-benar gak ada signal untuk internetan :D

Suami: "Bun, tanggal 7 (November) ke Tanakita, ya. Rani menikah."
Saya: "Tapi, rencana kita camping di Puncak gimana, Yah?"
Suami: "Itu camping tanggal berapa?"
Saya: "Tanggal 31 (Oktober)."
Suami: "Gak bentrok berarti, kan? Bisalah."
Saya: "Iyeees!!"

Tanggal campingnya memang gak bentrok, tapi siapa tau suami jadi malas untuk camping di Puncak karena jaraknya cuma seminggu. Ke Tanakita memang untuk menghadiri undangan pernikahan mantan teman sekantor suami. Bukan di Tanakita, sih, menikahnya. Masih seputaran Cisaat, tapi gak mungkin juga kami bolak-balik Bekasi-Cisaat. Mending menginap semalam aja di Tanakita.

Suami bilang kalau menginapnya nanti di Riverside karena di Tanakita, Pinus, dan Rumamera sudah penuh. Gak masalah buat saya, Riverside juga kelihatannya nyaman. Anak-anak juga gak protes. Apalagi mereka sudah tau camp area yang riverside walopun belum pernah menginap di sana. Artinya mereka akan puas bermain air. Yippiiee!!

Saya agak malas saat berangkatnya karena harus menggunakan kendaraan pribadi. Udah nyaman naik kereta kalau ke Tanakita. Tapi karena mau ke kawinan dulu, ya udah jadinya pakai mobil. Males juga pakai baju formal kalau naik kereta hehehe. Enaknya pakai pakaian lapangan kalau naik transportasi umum :D

tanakita

Alhamdulillah perjalanan lumayan lancar. Sebelum pukul 12 siang sudah sampai Cisaat, langsung ke acara kawinan. Setelahnya disambut dengan hujan yang lumayan bikin basah kuyup walopun gak terlalu deras. Kami langsung ke Cinumpang, tempat dimana Tanakita Riverside berada.

Di hari itu, hanya kami sekeluarga yang menginap di Riverside. Sepi banget hahaha! Bahkan crew Tanakita juga minta izin pulang. Tapi pastinya saat waktunya makan, ada crew Tanakita yang mengantar makanan. Ya, gak apa-apa, kami kan bukan tamu juga. Lagipula di camp area lain sedang penuh tamu. Jadi biarkan kami menikmati privasi di Riverside hahaha!

Dibanding 3 camp area Tanakita lainnya, Riverside ini agak memisahkan diri. Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai pernah merasakan tubing di Tanakita, Riverside camp area ada di tempat finish tubing. Kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai ke Tanakita naik kendaraan umum, Riverside yang berlokasi di Cinumpang ini merupakan tempat pemberhentian terakhir angkot. Makanya, kalau menginap di Tanakita, Pinus, atau Rumamera suka pada carter angkot. Kecuali kalau dari Cinumpang memilih meneruskan untuk berjalan kaki. Lumayan bikin ngos-ngosan, sih, kalau jalan karena nanjak :D

Lokasinya yang berada di lembah membuat udara lebih dingin dari area lain. *Padahal area lain udah dingin* Berada tepat di pinggir sungai juga membuat kami semakin ingin bermalas-malasan karena dihibur oleh suara aliran sungai. Di Riverside juga gak bisa internetan karena gak ada signal, membuat kami semakin menikmati family time selama di sana.

 
Baru juga sampai, langsung main air. Keke gak copot celana jeans. Nah malah masih pakai gamis :D 

tanakita

Kalau saya dan suami asik berduaan melulu dengan bermalas-malasan. Duduk di depan perapian, minum kopi atau teh, sambil makan *bawaannya lapar melulu hahaha*. Anak-anak malah begitu dateng sampe menjelang pulang main air terus. Entahlah tubuh mereka terbuat dari apa, abis gak juga menggigil hehehe. Keke dan Nai main air ditemani oleh sepupu saya. Paling sesekali harus diingatkan karena hujan yang nyaris gak berhenti selama 2 hari 1 malam kami di sana membuat arus air sungai semakin deras dan semakin tinggi debitnya.


Anak-anak tidur dengan sangat cepat malam itu. Sepertinya mereka kelelahan karena terus main air. Tinggal saya dan suami yang masih terjaga. Benar-benar sunyi sekali tempatnya. Suara gemuruh aliran air sungai semakin terdengar bila malam tiba. Sesekali melintas kunang-kunang. Asik banget, deh. Kami gak perlu trekking malam untuk melihat kunang-kunang kalau menginap di Riverside.

Tapi, saya juga ternyata harus kalah dengan dinginnya udara di Riverside. Menggigit banget! Padahal udah pakai long jhon sebelum pakai baju tidur. Masih ditambah pula dengan kaos kaki tebal dan juga jacket. Tapi tetap aja kedingingan. Padahal kata crew Tanakita kalau musim hujan begini suhunya gak sedingin saat kemarau. Kalau lagi kemarau, suka ada aja tamu yang minta sleeping bag sampe 2 karena dingin. Wah! Kayaknya kapan-kapan saya harus uji ketahanan dingin saat kemarau, nih :D Pukul 9 malam, saya menyerah dengan udaranya yang dingin. Brrr ... Memilih masuk tenda dan tiduuurr ...

Suara air sungai ternyata melenakan. Satu kekhawatiran saya ketika suami mengajak camping di Riverside adalah gak bisa tidur. Saya susah tidur kalau suasana bising. Tapi, suara aliran air memang berbeda. Malah rasanya terdengar nyaman dan membuat tidur semakin nyenyak.

tanakita 
Tetep bawa laptop karena harus menyelesaikan draft tulisan. Beugh! Enak banget, deh, ngedraft tulisan di pinggir sungai begini. Coba ini terjadi setiap hari :D

Keesokan paginya, anak-anak udah main air lagi. Ya, selama di sana mereka terus-menerus main air. Ya main air di sungai atau mandi hujan. Karena selama kami di sana hujan turun nyaris tiada henti. Alhamdulillah anak-anak sehat walopun terus-terusan main air.

Padahal kata suami kalau mau ke Tanakita buat main flying fox, trekking ke danau, atau aktivitas lainnya juga ayo aja. Tinggal jalan kaki atau naik mobil sekitar 10 menitan. Tapi mereka udah betah banget main di sungai. Saya dan suami pun rasanya memang lebih suka bermalas-malasan selama di sana :D

Siang harinya kami dikasih tau kalau ada crew salah satu rumah produksi untuk tv swasta yang sedang membuat program acara jalan-jalan dan butuh anak kecil untuk bermain di sungai. Keke dan Nai ditawari dan mereka mau. Tapi ditunggu sekian lama, para crew baru datang sore hari. Terlalu sore untuk main air. Anak-anak sih mau aja, tapi kan kami harus pulang.

tanakita 
Nonton yang lagi syuting sambil nunggu hujan reda lalu pulang

Pukul 6 sore kami pulang. Dan, sampai rumah pukul 2 dinihari, dong! Itulah kenapa saya gak suka naik mobil kalau ke Sukabumi. Suka macet dan kali ini kami mengalami kemacetan yang luar biasa parahnya. Alhasil , hari Senin anak-anak gak pada sekolah. Kecapean walopun di mobil mereka juga banyak tidur hehehe.

Oiya, kayaknya kalau ke Tanakita lagi, saya mau pilih yang Riverside aja kalau bisa (alias kalau lagi gak ada tamu). Abis suka dengan suasana sunyinya. Anak-anak juga gak bermasalah, tuh, walopun selama di sana gak internetan. Karena yang penting ada kegiatan pengganti yang lebih asik dari main gadget. Malah berlibur cuma semalam rasanya kurang banget buat kami semua :)

Tanakita

www.tanakitacamp.com

Lokasi: Situgunung, Kadudampit, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat

Reservasi: Jl. Lamandau IV No.17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130 Phone +6221 7200469, Fax +6221 7269761, tanakita@rakata.co.id
 
Share:

Rumamera Tanakita - Camping Di Atas Awan

Difoto dari Tanakita dengan bantuan teropong

Setiap kali camping di Tanakita, saya suka mengamati sebuah villa yang terletak di bukit kecil yang bersebrangan dengan Tanakita. Paling suka mengamati saat sore atau pagi hari. Ketika kabut mulai turun di sore hari. Atau saat kabut belum menghilang di pagi hari.

Apabila sudah mulai berkabut, saya melihat villa tersebut seperti muncul dari atas awan. Karena seluruh area tertutup kabut yang terlihat seperti kumpulan awan. Hanya villa itu saja yang masih tetap terlihat. Sering penasaran, siapa sih pemilik villa itu. Kayaknya beruntung bisa punya yang memilikinya. Suka penasaran juga pengen lihat ke sana.

Selang beberapa tahun kemudian, villa yang saya sukai ini dikelola oleh Rakata Adventure. Artinya sudah termasuk ke dalam area Tanakita dan disebutnya Rumamera. Asal nama Rumamera sepertinya karena villa tersebut berwarna merah. Bukan merah sih sebetulnya, lebih tepat warna coklat karena dindingnya kayu. Tapi, memang lebih enak disebut Rumamera. Selain terdengar unik juga Rumah Cokelat nanti kayak nama toko yang jualan coklat, ya hehehe.

Awal Oktober 2015 …

Jalan kaki ke Rumamera. Sebetulnya, ada jalan besar yang bisa masuk mobil. Tapi, kami memilih lewat jalan setapak aja

“Jadi mau menginap dimana? Tanakita, Rumamera, Pinus, atau Riverside?” tanya salah satu crew Tanakita begitu kami sampai di sana.

Keke dan Nai awalnya tetap ingin di Tanakita. Ya, mereka belum pernah cobain menginap di area lain jadi agak susah move on dari Tanakita hehehe. Saya dan suami membujuk anak-anak supaya menginap di Rumamera saja. Alasannya, saat itu Tanakita lagi full di booking oleh 1 keluarga besar yang sedang gathering. Rumamera lokasinya paling dekat dari Tanakita, jadi kami memilih di sana.

 
Sampe juga Rumamera setelah berjalan kurang lebih 15 menit

Langsung makan siang

Anak-anak berhasil dibujuk. Kami pun melanjutkan perjalanan ke Rumamera selama kurang lebih 15 menit. Kendaraan bisa masuk sampai Rumamera. Tapi karena kami menggunakan kendaraan umum, setelah turun di depan pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango harus dilanjutkan dengan berjalan kaki lagi.

Sesampainya di Rumamera sudah ada 1 rombongan kecil yang menginap. Sebetulnya, rombongan itu satu perjalanan dengan kami tapi lebih dulu sampai karena gak mampir dulu ke Tanakita. Rombongan sejumlah sekitar 15-20 orang, kebanyakan ibu-ibu yang punya hobi merajut.

Level bawah ada 1 ruang kosong dan juga beberapa kamar mandi (plus toilet)


Rumamera memang hanya area kecil. Untuk rombongan kecil yang ingin lebih privat atau sekadar menikmati suasana lain selain di Tanakita bisa cobain camping di Rumamera. Di area ini memang villa yang saya suka tetap ada, tapi di bagian dalamnya hanya ada ruang kosong dan pantry. Bisa dipakai untuk menggelar rapat kecil di sana. Di dalam ruangan sudah dilengkapi berbagai peralatan untuk presentasi. Menginapnya tetap di dalam tenda.

 
Udara dingin, angin sepoi-sepoi bisa bikin ketiduran kalau diayun-ayun di hammock :D

 
Baca buku juga enak dilakukan di hammock

Agak norak-norak bergembira, begitu sampai di sana kami melihat hammock. Yeaaay! Bisa cobain tiduran di hammock sampai puas hahaha! Ada 2 hammock di sana, dan keduanya dipakai bergantian oleh kami. Semoga tamu lain gak jadi terpaksa mengalah karena hammock terus-menerus kami pakai hehehe.

Udara sejuk, diayun-ayun oleh hammock, bikin mata jadi mudah kriyep-kriyep karena mengantuk. Beneran enak banget, ya, tiduran di hammock. Untungnya kami ada melakukan aktivitas lain. Selain ingin mengamati migrasi burung raptor juga berkeliling-keliling kalau enggak undah beneran ketiduran di hammock dan tamu lain semakin gak bisa gentian :p

Menjelang malam, masih terlihat sedikit semburat orange di langit. Menikmati sunset memang enak di Rumamera

Nongkrong di Coffee Gede, menunggu migrasi burung, melihat kebun organic, bermain air di Cinumpang, juga berjalan ke hutan sambil mencicipi air akar gantung adalah beberapa kegiatan yang kami jalani. Sampai-sampai rencana untuk melihat sunset di Rumamera gak terlaksana karena balik ke tenda menjelang makan malam. Kalau menginap di Tanakita paling enak menikmati sunrise. Tapi, di Rumamera paling enak menikmati sunset.

Lihat deretan tenda hijau di belakang? Itu lokasi Tanakita. Tenda di level bawah Tanakita terlihat dari Rumamera.  
Fotonya blur, uy! Tapi gerobak pikulan baksonya tetep kelihatan, kan? :p

Jangan khawatir dengan fasilitas dan pelayanan di Rumamera. Sama aja kayak kalau menginap di Tanakita. Gak ada yang berbeda kalau untuk fasilitas dan layanan. Cuma lokasi aja yang berbeda. Di Rumamera lebih berangin daripada di Tanakita karena areanya lebih terbuka. Siap-siap aja deh peralatan perang untuk menangkal masuk angin hehehe.

 
Menjelang sore, api unggun mulai dinyalakan

 
Secangkir teh hangat untuk menemani makan malam :)

Malam hari, saat makan malam di Rumamera, sambil mendengarkan iringan berbagai lagu yang dibawakan secara akustik, saya memperhatikan rombongan tersebut. Mayoritas dari mereka membuat rajutan sederhana. Ya, namanya hobi merajut kegiatan merajut hehehe. Tapi, udara dingin seperti di Rumamera memang enak juga ya diisi dengan kegiatan craft. Jadi, kepikiran juga untuk sesekali bawa alat craft kalau camping lagi.

Sehabis makan malam, kebanyakan tamu merajut. Tapi, ada 1 orang yang sedang menggambar sketsa para penyanyi akustik di depannya

Ada 1 orang dari rombongan itu yang asik membuat sketsa. Membuat sketsa yang sedang bernyanyi. Saya tuh kagum dengan mereka yang pintar menggambar. Apalagi menggambar on the spot. Jago banget kelihatannya.

Saya nyengir aja ketika diajak ikutan yoga. Mendingan tiduran di hammock hehehe

Pagi harinya, beberapa orang dari rombongan tersebut beraktivitas yoga. Saya pun diajak, tapi saya tampik dengan nyengir. Yoga? Hmmm … kayaknya saya lebih memilih (kembali) tiduran di hammock sambil menjadi pengamat yoga saja. Yang kemudian dilanjut dengan sarapan hehehe.

 
Nongkrong lagi Coffee Gede

 Dari Coffee Gede, lanjut ke Riverside Tanakita. Main air di sana trus pulangnya lewat hutan. Sama suami, saya dan anak-anak dikenalin minum air dari akar gantung :D

Usai sarapan, kami kembali beraktivitas ke tempat lain. Rencananya hingga siang aja, biar sorenya bisa melihat sunset di Rumamera. Eh, malah kelamaan beraktivitasnya. Bahkan dari sore hingga malam, kami berada di Tanakita. Dan dengan pertimbangan semua tamu di Tanakita atau Rumamera sudah pulang, kami pindah tidur aja. Malam kedua kami camping di Tanakita. Suami dan anak-anak yang angkutin barang bawaan dari Rumamera. Saya memilih istirahat di Tanakita. Pegel kaki setelah hampir seharian jalan, uy!

 
Malam kedua, pindah tenda. Kami menginap di Tanakita

Kami pulang Senin pagi, naik kereta. Sebetulnya, paling enak itu pulang sore hari. Tapi sengaja pilih kereta pagi karena kami gak mau sampai Jakarta harus terjebak macet dengan yang baru pulang kantor. Habis refreshing trus langsung kena macet, rasanya gak asik banget, ya.

Menginap di Tanakita selama 3 hari 2 malam sebetulnya rencana dadakan. Awalnya, hanya 1 malam saja. Tapi, begitu tau anak-anak libur cukup panjang, kami putuskan untuk memperpanjang liburan. Tiket pulang pergi sudah terlanjur dibeli. Dan, kami baru tau kalau tiket bisa dituker asalkan masih ada seat. Gak ada denda, kok. Kalaupun ada biaya tambahan itu karena kami menukar biaya tiket dari kelas ekonomi ke ekskutif.

 
Saatnya pulang. Cape tapi seneng banget :)

Susah bener dapetin tiket eksekutif saat wiken. Sekarang, para tamu Tanakita kebanyakan memilih naik kereta. Ya, mungkin daripada harus berlama-lama di perjalanan karena macet. Mendingan naik kereta lebih cepat sampai. Kami pun begitu, tapi gak pernah beruntung dapat tiket eksekutif walopun udah pesan dari jauh hari. Kalaupun waktu kami dapat tiket eksekutif untuk pulang, sepertinya karena hari Senin. Itupun pas kami pulang, tiket eksekutif udah sold out, lho.

2 minggu setelah camping di Rumamera, kami kembali camping. Masih penasaran melihat migrasi burung. Berikutnya kami camping di Puncak. Kemudian dialnjut dengan camping di Riverside – Tanakita, seminggu sesudahnya. Memang bulan Oktober dan awal November kami diwarnai dengan cerita camping, nih. Alhamdulillah.

Cerita camping-camping lainnya di postingan berikutnya aja, ya :)

Tanakita Camp

www.tanakitacamp.com

Lokasi: Situgunung, Kadudampit, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat

Reservasi:
Jl. Lamandau IV No.17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130
Phone +6221 7200469
Fax +6221 7269761
tanakita@rakata.co.id

Share:

Seminar Digital GRATIS 100%

Paket TOUR Pilihan

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 JELAJAH 3 PULAU SERIBU (ONE DAY) *AV-D Mulai dai IDR 100.000

Berlaku: 21 Nov 2018 – 31 Mei 2019 BROMO ONE DAY TRIP *CT-D Mulai dari IDR 300.000

Berlaku: 04 Mei 2019 – 05 Mei 2019 PULAU TIDUNG 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 350.000

Berlaku: 06 Apr 2019 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 360.000

Berlaku: 27 Mar 2019 – 31 Mei 2019 PULAU HARAPAN 2D1N (OPEN TRIP) *AVD Mulai dari IDR 370.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU AYER ODT *AV.D Mulai dari IDR 399.000

Berlaku: 01 Agu 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 29 Apr 2019 – 03 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND *TX Mulai dari IDR 8.900.000

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM HAINAN ISLAND HARI SABTU STARTING JAKARTA JUN *TX Mulai dari IDR 4.650.000

Berlaku: 05 Mei 2019 – 08 Mei 2019 4 HARI 3 MALAM BANGKOK PATTAYA *TX Mulai dari IDR 5.500.000

Berlaku: 14 Mei 2019 – 18 Mei 2019 5D THAILAND MALAYSIA SINGAPORE *TX Mulai dari IDR 5.800.000

Berlaku: 01 Nov 2019 – 04 Nov 2019 MOTOGP GRAND PRIX OF MALAYSIA SEPANG INTL CIRCUIT 4D3N *TX Mulai dari IDR 5.900.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 12 Mei 2019 – 16 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND Mulai dari IDR 9.000.000

Jadi Agen Sekarang Gratis!

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support