start Berkunjung ke Balaikota Jakarta Bersama Indonesia Corners ~ Jalan Jalan Ah

Tips Jalan Jalan Kamu ada Disini

Berkunjung ke Balaikota Jakarta Bersama Indonesia Corners

Bandung Diary goes to Jakarta! 

Eh ntar dulu, gak salah baca kan? Bisa memangnya jalan-jalan di Jakarta? Weis atuh bisa euy. Saya kira Jakarta isinya kantor-kantor pencakar langit dak kemacetan tiada ujung. Enggak juga kok ternyata. 

Saya mau cari suasana baru, toh kesempatannya ada. Dan kesempatan itu datangnya dari teman-teman Indonesia Corners. Mereka menyelenggarakan acara jalan-jalan bertajuk Jakarta Night Journey pada 23 Ooktober 2016. Sepanjang acara peserta, termasuk saya, update status di Twitter dan Instagram. Baca deh keceriaan yang kami share secara real time waktu itu di Twitter dan IG dengan tagar:  #EnjoyJakNight




Meski judulnya perjalanan di Jakarta di malam hari, namun separuh acara dilakukan sewaktu siang. 

Di Jakarta jalan-jalan ke mana saja? Oke saya rekap satu-satu ya. Bersiap lah karena ini tidak akan jadi tulisan yang pendek karena kalau sudah menulis, saya cerewet banget :D



Jakarta Smart City : Canggih dan Memudahkan

Setelah makan siang acara baru dimulai. Ke Balaikota kami berkunjung sebagai titik pertama dan langsung naik ke lantai tiga menggunakan lift. Dalam bayangan saya, memasuki gedung balaikota berarti menyaksikan detail-detail ornamen bangunan kuno. Karena tampak dari luar kan gedungnya tempo dulu banget. Eh ternyata enggak. 

Jakarta Smart City ruangannya modern abis. Ya kayak kantor-kantor zaman sekarang itu. Benda digital di mana-mana :D 

Beda dengan kantor pemerintahan yang umumnya saya lihat, di sini pegawainya anak muda semua euy. Muka-mukanya macam karyawan start-up. Tapi memang gak heran sih. Jakarta Smart City program pemerintah yang mengaplikasikan teknologi di semua bidang yang pemerintah awasi. Anak muda dan teknologi kan satu paket hehehe. 

Kok akhir minggu mereka kerja? Nampaknya sih ada yang kerja di hari Sabtu dan Minggu. Secara Jakarta Smart City ini terbuka untuk umum. Yang mau lihat kinerja Pemerintah DKI bisa ke Jakarta Smart City. Di Bandung juga ada kok yang kayak begini, cuma saya gak tahu terbuka untuk umum atau enggak. 

Divisi dan ruangan Jakarta Smart City ini kerjanya mengontrol pergerakan kota Jakarta. Dari tindak kriminal, pengaduan warga, tingkat kemacetan, fasilitas umum yang rusak, hingga pengawasan harga sembako, dan tanah, sampai ketersediaan jumlah kamar di semua rumah sakit di Jakarta! Gila detail banget. 

Belum berhenti sampai di situ. 

Jakarta Smart City juga memuat informasi pengaduan warga, kasus keluhan yang terselesaikan, dan tindakan yang masih on progress di tiap dinas. Ada satu layar besar yang memuat semua informasi tersebut. Semua dinas pemerintahan provinsi Jakarta bisa diawasi kerjanya dari layar ini. Angka dalam warna merah artinya laporan yang masuk. Warna hijau kasus yang sedang diselesaikan. Warna kuning artinya keluhan sudah diselesaikan. 

Terus saya baru tahu sekarang di Jakarta dipasangin banyak sekali CCTV. Monitoring semua CCTV di Jakarta dari ruang di Jakarta Smart City. Nilai lebihnya lagi mereka gak cuma duduk diam mengolah data dan meneruskannya ke dinas terkait. Ada Team Komunikasi yang bertugas untuk sosialisasi program pada masyarakat.




Kolaborasi is the key!

Untuk memudahkan kerja, Pemprov DKI berkolaborasi dengan beberapa aplikasi yang sudah ada lebih dulu. Qlue, Zomato, GoFood, Waze, Ragunan Zoo, Qraved, Traffi, dan Info Pangan Jakarta. 

Jarang-jarang saya dengar pemerintah mau berkolaborasi euy. Biasanya mereka apa-apa bikin sendiri kan, diproyekin gitu biar banyak uang untuk dibagi-bagi. Ya ini juga sama, tapi saya kira caranya sudah benar. Menggandeng pihak-pihak yang sudah lebih dulu bekerja. Daripada bekerja sendiri dari nol, habisin tenaga dan uang lebih banyak, mendingan kolaborasi kan :) 

Saya sering dengar sih tentang Jakarta Smart City. Tapi baru sekarang menyimak konsep dan kerjanya. Sewaktu pemandu dari Jakarta Smart City, Danil, bercerita, saya menatap layar besar di hadapan saya. Lalu berpikir, berapa banyak mafia yang sudah gigit jari akibat semua kebijakan dan pantauan program ini. Pantas saja gubernur Jakarta sekarang banyak yang gak suka ya. Radikal gitu kerjanya. Semuanya serba diawasi dan ditindaklanjuti. Ouch! 

Pendek kata sih, dengan program Jakarta Smart City ini gak ada yang bisa sembunyi dari Ahok :D wkwkwkwk. 

Baguslah Jakarta. Ada perubahan ke arah yang bagus. Emang gak bisa dinilai sempurna banget sih. Tapi tahu bahwa ada pejabat negara yang SADAR potensi teknologi dan mengaplikasikannya dalam pemerintahan, wuih saya salut banget. Begini seharusnya. 

Teknologi membantu kerja jadi lebih efisien dan efektif. Selama ini kan kita tahu betapa lambannya kinerja kerja pemerintah. Baguslah sekarang ada usaha untuk berubah. Kalau kata Gubernur Jakarta sekarang mah: jangan nyusahin orang lah! Setujuuuuu! 

Namun teknologi cuma alat. Sudah diterapkan itu bagus. Tapi tahap berikutnya kan lebih penting lagi, yaitu tindak lanjut dari semua data yang mereka peroleh di Jakarta Smart City. 

Menyaksikan pekerjaan ala Pemprov DKI ini, siapapun yang melanjutkan kerja Ahok nantinya semoga gak mengubah ini semua. Biasanya kan ganti pejabat, ganti kebijakan lah, ganti konsep lah, ganti nama lembaga lah. Jarang ada yang mau nerusin proyek pemerintah sebelumnya padahal sudah jelas proyeknya bagus. 

Teknologi (terutama ini konteksnya kota 'sebesar' Jakarta) kalau gak diterapkan sebaik-baiknya, kita bakal ketinggalan jauh sekali. Either kita masih gelantungan di pohon dan makan pisang saja atau mulai belajar berlari dan mengambil semua kesempatan yang ada dengan cepat. 




Balaikota Jakarta yang Kuno

Dari pemandangan yang canggih-canggih dan muda-muda, kami turun ke lantai dasar melihat yang tua-tua dan antik-antik. 

Balaikota Jakarta berdiri tahun 1919. First thing first kesan saya terhadap bangunan Balaikota adalah megah banget! 

Kalau di Bandung, bangunan Balaikota ini mirip dengan rumah dinasnya Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan namanya. Pilarnya besar-besar, teras gedungnya adalah ruang 'menyortir' tamunya. Halamannya pun luas sekali! 

Kalau baca sejarahnya, bangunan ini dulu kantor karesidenan Jawa Barat. Jabatan karesidenan dahulu setara dengan walikota sekarang lah kira-kira mah. Balaikota Jakarta ini dibangun oleh sebab pemekaran wilayah oleh Pemerintah Kolonial. 

Saat itu Kota Tua sudah kekecilan menampung urusan pemerintah kolonial. Maka diperluaslah wilayah Batavia dari utara (pinggir laut) ke selatan dengan Balaikota itu sebagai kantornya. Kurang lebih begitu sih kalau dari sejarah yang saya baca. Baru di tahun 1960 Balaikota Jakarta jadi kantor resmi Pemda DKI. 

Ada banyak bagian dalam gedung yang bisa dilhat-lihat. Ruang tamu, ruang rapat, ruang galeri foto gubernur-gubernur Jakarta, ruang bernama Balai Agung, dan ruang auditorium. 

Seperti bangunan khas Belanda di Nusantara, langit-langitnya dan pintunya tinggi sekali. Sebegitu kepanasannya orang Belanda di Hindia Belanda, mereka merancang bangunannya biar terasa adem. Buat orang Belanda dulu, pendingin udara itu bentuknya jendela yang besar, pintu yang berbuku-buku, ventilasi, dan langit-langit yang tinggi. 




Balaikota Jakarta terbuka untuk umum. Beberapa properti dapat diduduki, namun ada juga yang dilarang untuk disentuh. Berfoto gak dilarang sama sekali. 

Sudah lama sekali saya mau banget masuk ke bangunan kayak begini. Di Bandung si Gedung Pakuan itu tertutup untuk umum. Semasa saya kecil dulu di Cirebon tiap sekolah melewati bangunan yang bentuknya sama dengan Balaikota Jakarta. Gedung Negara namanya. Gak nyangka kenginan saya terwujud di Balaikota Jakarta :D 

Ruangan favorit saya di sini adalah teras dan ruang bertamunya. Luas amat terasnya. Udah gitu gak cuma luas, tapi juga tiap sudut dirancang untuk enak duduk dan enak lihat pemandangan. Saya jadi bertanya-tanya. Kemegahan bangunan ini apa sengaja dibuat sebagai simbol kekuasaan juga? Ya emang sih bangunan kuno gede-gede. Rumah nenek kakek kita juga halamannya luas kan. Cuma yang ini mah extravagant pisan. Kayaknya memang kemegahan itu sengaja diperlihatkan ke rakyat biasa untuk menanam rasa minder agar kita patuh dan lawan politik agar mereka berkecil hati. 

Kalau mau liburan gratisan di Jakarta, kamu bisa nih ke Balaikota. Tidak ada tiket masuk. Untuk yang suka berfoto, lokasi ini cantik banget buat jadi latar foto-foto. Kayaknya mah gedung kuno gak ada yang fail ya buat difoto. Pasti bagus hasilnya.

Balaikota Jakarta
Jl. Medan Merdeka Barat no. 17-19 Jakarta

Buka Sabtu dan Minggu
09.00 - 17.00
Gratis!

Tulisan berikutnya baca di Akhirnya Naik ke Puncak Monas!















Teks : Ulu
Foto : Ulu
Share:

0 komentar:

Seminar Digital GRATIS 100%

Paket TOUR Pilihan

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 JELAJAH 3 PULAU SERIBU (ONE DAY) *AV-D Mulai dai IDR 100.000

Berlaku: 21 Nov 2018 – 31 Mei 2019 BROMO ONE DAY TRIP *CT-D Mulai dari IDR 300.000

Berlaku: 04 Mei 2019 – 05 Mei 2019 PULAU TIDUNG 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 350.000

Berlaku: 06 Apr 2019 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 360.000

Berlaku: 27 Mar 2019 – 31 Mei 2019 PULAU HARAPAN 2D1N (OPEN TRIP) *AVD Mulai dari IDR 370.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU AYER ODT *AV.D Mulai dari IDR 399.000

Berlaku: 01 Agu 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 29 Apr 2019 – 03 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND *TX Mulai dari IDR 8.900.000

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM HAINAN ISLAND HARI SABTU STARTING JAKARTA JUN *TX Mulai dari IDR 4.650.000

Berlaku: 05 Mei 2019 – 08 Mei 2019 4 HARI 3 MALAM BANGKOK PATTAYA *TX Mulai dari IDR 5.500.000

Berlaku: 14 Mei 2019 – 18 Mei 2019 5D THAILAND MALAYSIA SINGAPORE *TX Mulai dari IDR 5.800.000

Berlaku: 01 Nov 2019 – 04 Nov 2019 MOTOGP GRAND PRIX OF MALAYSIA SEPANG INTL CIRCUIT 4D3N *TX Mulai dari IDR 5.900.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 12 Mei 2019 – 16 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND Mulai dari IDR 9.000.000

Jadi Agen Sekarang Gratis!

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support