Pantai Bira Makasar merupakan objek wisata terkemuka di Bulukumba. Pantai Bira ini terletak di ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba. Pantai Bira memiliki pantai pasir putih yang menyerupai tepung. Selain dengan pantai putihnya, pantai ini juga akan memanjakan Anda dengan pemandangan seperti matahari terbit dan terbenam, hutan dengan flora langka dan fauna yang berada di pedalaman laut yang indah dengan biota laut yang menakjubkan adalah daya tarik utama yang dapat dinikmati di tempat ini.
Pantai Bira Makasar |
Lokasinya yang terpencil, perairan yang tenang jelas akan memanjakan siapa saja yang berkunjung ke sana. Itulah mengapa di tempat ini sangat sempurna untuk menikmati fenomena matahari terbit maupun terbenam, menikmati paparan sinar matahari maupun snorkeling. Jauh di cakrawala, pemandangan indah pulau Selayar menambah kemegahan pantai ini. Sementara itu tak terlalu jauh dari pantai, Anda bisa melihat pulau Liukang dan Kambing atau kepulauan kambing yang menyambut pengunjung untuk melangkah masuk ke dalam lingkungan alami mereka. Ada beberapa kapal di sepanjang pantai yang tersedia untuk mengantarkan Anda ke pulau-pulau tersebut. Lautan yang berada di pantai Bira Makasar dan Selayar juga ideal untuk kegiatan menyelam. Di sekitar pantai, Anda akan menemukan gugusan terumbu karang, namun atraksi yang paling menonjol dari pantai ini adalah dinding terjal di Pulau Kambing, di mana lempengan batu secara gamblang terlihat seperti naik dari laut di antara Bira dan Selayar. Di sini barisan karang dan ikan-ikan yang berwarna-warni menawarkan pemandangan bawah air yang sangat fantastis.
Kata "Bulukumba" sendiri diyakini berasal dari frasa Bugis "Bulu'ku Mupa", yang mana secara lepas dapat diartikan sebagai “masih gunungku”. Nama itu muncul di abad ke-17, ketika perang pecah antara dua kerajaan Sulawesi Selatan, yaitu kerajaan Gowa dan Bone. Pada saat itu, punggung Gunung Lompobattang, yang dikenal sebagai "Bengkeng Buki", - yang berarti "kaki bukit", - diklaim oleh Kerajaan Gowa. Sedangkan Kerajaan Bone bagaimanapun, membantah klaim dan membela daerah dengan semua yang mereka punya. Dari pertempuran ini datang kata-kata: ”bulu’ku mupa!” atau “ini masih gunung saya”. Secara bertahap pengucapannya bergeser untuk mencakup seluruh wilayah Bulukumba.
Di sinilah Anda bisa menikmati pemandangan indah dari pantai Bira. Pantai ini cocok untuk pelarian para backpacker yang ingin menikmati wisata yang tidak terlalu menguras dompet dan menikmati pemandangan ala Resort mahal di penjuru dunia lainnya. Di sini Anda akan melihat gaya hidup tradisional dari penduduk sekitar, karena masyarakat di sini percaya bahwa modernitas menyimpang dari aturan adat dan ajaran leluhur, sehingga Anda akan melihat gaya hidup yang benar-benar natural dan tentunya juga ramah. Tunggu apalagi? selagi ada waktu segera kunjungi pantai Bira Makasar.