Nama-nama Bandara di Indonesia

Berikut ini daftar nama bandar udara - bandara di Indonesia :

1. Ambon (AMQ) Bandara Pattimura
2. Balikpapan (BPN) Bandara Sepinggan
3. Banda Aceh (BTJ) Bandara Internasional Sultan Iskandarmuda
4. Bandar Lampung (TKG) Bandara Radin Inten II Branti
5. Bandung (BDO) Bandara Husein Sastranegara
6. Banjarmasin (BDJ) Bandara Sjamsudin Noor
7. Batam (BTH) Bandara Internasional Hang Nadim
8. Bau-bau (BUW) Bandara Betoambari
9. Bengkulu (BKS) Bandara Fatmawati Soekarno
10. Berau (BEJ) Bandara Kalimarau
11. Biak (BIK) Bandara Frans Kaisiepo
12. Bima (BMU) Bandara Muhammad Salahuddin
13. Buli (WUB) Bandara Buli
14. Deli Serdang (KNO) - Bandara Internasional Kuala Namu
15. Denpasar (DPS) Bandara Ngurah Rai
16. Ende (ENE) Bandara H. Hasan Aroeboesman
17. Fak Fak (FKQ) Bandara Torea
18. Gorontalo (GTO) Bandara Jalaluddin
19. Gunung Sitoli (GNS) Bandara Binaka
20. Jakarta (CGK) Bandara Soekarno-Hatta International
21. Jambi (DJB) Bandara Internasional Sultan Taha
22. Jayapura (DJJ) Bandara Sentani
23. Kaimana (KNG) Bandara Kaimana
24. Kendari (KDI) Bandara Wolter Monginsidi
25. Kupang (KOE) Bandara El Tari
26. Labuanbajo (LBJ) Bandara Komodo
27. Labuha (LAH) Bandara Labuha
28. Lhokseumawe (LSW) Bandara Malikus Saleh
29. Luwuk (LUW) Bandara Luwuk
30. Makassar (UPG) Bandara Sultan Hasanuddin
31. Malang (MLG) Bandara Abdul Rachman Saleh
32. Mamuju (MJU) Bandara Mamuju
33. Manado (MDC) Bandara Sam Ratulangi
34. Manokwari (MKW) Bandara Rendani
35. Mataram (LOP) Bandara Selaparang
36. Maumere (MOF) Bandara Wai Oti
37. Medan (MES) Bandara Polonia International
38. Melanguane (MNA) Bandara Melanguane
39. Merauke (MKQ) Bandara Mopah
40. Meulaboh (MEQ) Bandara Cut Nyak Dien
41. Nabire (NBX) Bandara Nabire
42. Natuna (NTX) Bandara Ranai
43. Padang (PDG) Bandara Internasional Minangkabau
44. Palangkaraya (PKY) Bandara Tjilik Riwut
45. Palembang (PLM) Bandara Mahmud Badaruddin II Internasional
46. Palu (PLW) Bandara Mutiara
47. Pangkal Pinang (PGK) Bandara Depati Amir
48. Pekanbaru (PKU) Bandara Internasional Sultan Syarif Qasim II
49. Pomala (PUM) Bandara Pomala
50. Pontianak (PNK) Bandara Supadio
51. Ruteng (RTG) Bandara Satartacik
52. Samarinda (SRI) Bandara Sungai Siring
53. Sampit (SMQ) Bandara Sampit
54. Semarang (SRG) Bandara Achmad Yani
55. Sibolga (AEG) Bandara Aek Godang
56. Solo (SOC) Bandara Adi Sumarmo
57. Sorong (SOQ) Bandara Jefman
58. Sumbawa (SWQ) Bandara Brang Bidji
59. Surabaya (SUB) Bandara Juanda
60. Tahuna (NAH) Bandara Naha
61. Tambolaka (TMC) Bandara Tambolaka
62. Tanjung Pandan (TJQ) Bandara Buluh Tumbang
63. Tanjung Pinang (TNJ) Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah
64. Tarakan (TRK) Bandara Juwata
65. Ternate (TTE) Bandara Babullah
66. Timika (TIM) Bandara Timika
67. Tobelo (KAZ) Bandara Kau
68. Tual (LUV) Bandara Dumatubin
69. Yogyakarta (JOG) Bandara Adisutjipto

Read More

20 Toilet Bandara Terbersih di Indonesia 2013

Setiap orang pasti senang saat melihat segala sesuatunya bersih, apalagi jika berada di tempat umum. Seperti halnya ketika berada di bandara, sambil menunggu jadwal terbang pesawat, seringkali penumpang menggunakan fasilitas toilet umum yang ada di bandara.

Bersihnya toilet bandara dapat memberikan rasa nyaman kepada penggunanya yang berada di bandara. Kriteria penilaian toilet umum yang bersih di bandara yaitu kebersihan, kelengkapan, kelayakan, kemudahan pemakaian, dan pengelolaan sesuai standar kebersihan.

Kriteria tersebut menjadi dasar Penghargaan Sapta Pesona yang diberikan kepada 20 bandara nasional dan internasional di Indonesia yang memiliki toilet terbersih dan berhak memperoleh Penghargaan Toilet Umum Bersih Bandara 2013. Penilaian penghargaan ini melalui dewan juri yang beranggotakan : Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Kemenparekraf, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, media, dan pemerhati toilet. Kegiatan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Bandara 2013 dikomandani oleh Nani S Adiwoso sebagai Ketua Panitia.

20 bandara nasional dan internasional di Indonesia yang memperoleh Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Bandara 2013, yaitu :
1. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dengan skor 89,62. Sekaligus dinobatkan sebagai toilet bintang 4.
2. Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, memperoleh skor 83,62. Sekaligus menyandang sebagai toilet bintang 4.
3. Bandara Juanda Surabaya, mendapatkan skor 79,82.
4. Bandara Sultan Hassanudin Makassar, skor 77,22.
5. Bandara Ngurah Rai Denpasar, skor 76,27
6. Bandara Ahmad Yani Semarang, mendapat skor 76,18
7. Bandara Sultan Badaruddin II Palembang, skor 75,91
8. Bandara Sultan Iskandarmuda Aceh, dengan skor 75,88.
9. Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, skor 75,74.
10. Bandara Minangkabau Padang, memperoleh skor 75,60.
11. Bandara Kualanamu Medan, skor 74,59.
12. Bandara Adi Soemarmo Solo, skor 73,89.
13. Bandara Sepinggan Balikpapan, dengan skor 71,70.
14. Bandara Lombok Mataram, memperoleh skor 71,17.
15. Bandara Supadio Pontianak, skor 71,01.
16. Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, mendapat skor 68,96.
17. Bandara Husein Sastra Negara Bandung, skor 68,26.
18. Bandara Samratulangi Manado, skor 67,63.
19. Bandara Hang Nadim Batam, diberi skor 66,83.
20. Bandara Eltari Kupang, hanya memperoleh skor 62,13.

Penghargaan Toilet Umum Bersih Bandara 2013 diserahkan oleh Menparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta. Penghargaan ini di gelar 2 tahun sekali di mulai sejak tahun 2007.

Itulah 20 Toilet Bandara Terbersih di Indonesia Tahun 2013.@

Read More

Umur atau Usia Bayi Boleh Naik Pesawat

Tulisan saya kali ini berisi tentang pengalaman saya membawa anak yang masih bayi, usia di bawah 2 (dua) tahun ikut dalam perjalanan naik pesawat terbang. Oiya, bayi di bawah usia 2 (dua) tahun dikenai biaya untuk membayar tiket pesawat sebesar kurang lebih 10% dari harga penumpang dewasa. Tentang harga tiket pesawat terbang untuk bayi ini bisa anda baca pada tulisan saya sebelumnya.

Sebelum melanjutkan tulisan ini saya akan sedikit berbagi tentang tiket pesawat untuk bayi. Untuk anda ketahui bahwa tiket pesawat bagi bayi diberikan tersendiri dengan kode booking yang sama dengan yang orang tua si bayi dan ketika check in di bandara, bayi mendapatkan boarding pass-nya sendiri tapi tanpa nomor tempat duduk alias di pangku.

Ok kita kembali ke tema. Bulan Ramadhan tahun lalu, saya hendak mudik dengan membawa bayi. Saat itu bayi saya memasuki usia 4 (empat bulan). Saya yang baru pertama kali akan melakukan penerbangan dengan membawa anak maka berkonsultasi dengan dokter anak langganan saya.

Menurut keterangannya, sebaiknya bayi ikut naik pesawat terbang pada usia 4 bulan dengan alasan bahwa kondisi bayi yang turut dalam penerbangan setidaknya secara fisik sudah kuat, mengingat ketika pesawat take off dan berada di udara maka tekanan udara di dalam kabin pesawat akan mengalami perubahan.

Selanjutnya saya pun memesan dan membeli serta membayar tiket pesawat di kantor perwakilan Garuda Indonesia di kota saya. Kenapa saya memilih membeli di kantor perwakilan Garuda Indonesia? Padahal saya tahunda cara membeli tiket pesawat Garuda via call center dan membayar tiket Garuda Indonesia via ATM. Alasannya adalah agar saya mepatkan informasi yang jelas dan benar dari pihak maskapai Garuda Indonesia mengenai bayi yang ikut dalam penerbangan.

Setelah tiket di dapat, tibalah waktunya saya akan terbang bersama buah hati saya. Saat di bandara, di counter check in, petugas counter check in meminta saya untuk mengisi dan menandatangani formulir pernyataan tentang bayi yang saya bawa. Selesai dari counter check in, selain mendapatkan 2 (dua) boarding pass, saya membawa salinan formulir yang telah saya tandatangani . Salinan formulir ini selanjutnya harus saya serahkan pada saat boarding atau naik pesawat.

Di dalam pesawat kru kabin alias pramugari Garuda menyambut dengan senyum dan sapa keramahan, saya pun diantar menuju tempat duduk saya sesuai yang tertera dalam boarding pass. Setelah menempati tempat duduk, pramugari tadi memberikan saya seat belt (sabuk pengaman) tambahan dan baby kit (perlengkapan bayi) untuk bayi saya.

Baby Kit Garuda Indonesia

Sekedar berbagi, baby kit ini diberikan sebagai bagian dari pelayanan Garuda Indonesia terhadap konsumen yang membawa bayi dibawah 2 (dua) tahun. Baby kit ini dikemas dalam tas plastik kecil beresleting yang berisi perlak, bedak bayi, tissue basah, mainan bayi, diapers, plastik untuk sampah bekas pakai diapers.

Isi Baby Kit Garuda Indonesia

Alhamdulillah selama penerbangan di udara bayi saya tidak rewel. Oiya, bagi anda yang baru pertama kali akan naik pesawat silahkan baca tulisan saya sebelumnya mengenai cara naik pesawat di bandara.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

BACA JUGA :
Cara Bayar Tiket Garuda Via ATM
Cara Pesan Tiket Garuda Melalui Call Center
Cara Pesan Tiket Lion Air Secara Online
Cara Bayar Tiket Lion Air Melalui ATM
Cara Pesan Tiket Pesawat Sriwijaya Air
Cara Bayar Tiket Citilink
 

Read More

Cara dan Panduan Naik Pesawat Udara

Bagi anda yang baru pertama kali akan melakukan perjalanan dengan pesawat udara, berikut ini cara naik pesawat di bandara :

• Datanglah ke bandara minimal 1 jam sebelum keberangkatan (penerbangan domestik) atau 2 jam sebelum keberangkatan (penerbangan internasional) agar anda tidak ketinggalan pesawat.

• Setibanya di bandara, siapkan dokumen anda yaitu tiket yang sesuai dengan jadwal penerbangan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) anda.

• Jika anda banyak membawa barang bawaan atau barang bawaan yang berat, silahkan gunakan troli yang telah disediakan di lokasi keberangkatan di bandara. 

Troli di bandara. (foto: Antara)

• Segeralah menuju pintu keberangkatan untuk melakukan check in. INGAT : jangan keliru masuk pintu keberangkatan. Contoh : Bandara Soekarno Hatta terdiri dari Terminal 1 (A, B, C), Terminal 2 (D, E, F) dan Terminal 3.

Pintu keberangkatan (foto: tribunnews.com)

• Pada saat akan memasuki pintu keberangkatan, petugas bandara akan melakukan pemeriksaan tiket anda, selanjutnya silahkan anda masuk.

• Selanjutnya anda memasuki Area Security Check Point, barang bawaan anda harus di periksa dengan melewati mesin sensor X-ray dan anda harus melewati alat metal detektor / Walk Through Metal Detector (WTMD). Jika ketika anda melewati alat metal detektor dan alat tersebut berbunyi (berbunyi karena ada logam atau uang koin di saku anda) maka petugas akan melakukan pemeriksaan pada tubuh anda. INGAT : ketika anda memasuki pintu metal detektor maka anda tidak boleh membawa barang apapun, kecuali dompet. Anda tidak diperkenankan membawa gunting, korek api, cutter atau barang berbahaya lainnya. PENTING : Laporkan kepada petugas jika anda memakain alat pacu jantung atau senjata api.

Security Check Point

•  Setelah melewati Area Security Check Point, selanjutnya anda menuju Area Check in Counter. Di Area Check in Counter ini silahkan anda menuju counter yang sesuai dengan tiket maskapai penerbangan anda. Saat di counter, serahkan tiket dan identitas anda. Siapkan juga uang untuk membayar pajak bandara (airport tax).
  

  

  Counter check in (foto: astiamalya.wordpress.com)

•  Setelah anda menyerahkan tiket dan identitas maka petugas counter check in akan menanyakan kepada anda, apakah anda membawa barang untuk dibawa ke bagasi? Jika ya, maka silahkan letakkan barang bawaan anda untuk ditimbang oleh petugas. Oiya, jika anda membawa barang berharga sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam bagasi, bawa saja oleh anda kedalam pesawat dan simpan di bagasi kabin pesawat. Tas ransel atau tas pinggang juga diperkenankan untuk anda bawa ke dalam kabin pesawat. Tentunya dengan syarat ukuran barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Foto: www.facebook.com/pages/Mandala-Airlines

Foto: www.facebook.com/pages/Mandala-Airlines

•  Jika anda memasukkan bagasi, petugas akan menempelkan identitas pada barang bawaan anda yang akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. 
  
•  Selanjutnya petugas counter check in akan memberikan kepada anda boarding pass (tiket untuk naik ke pesawat) dan nomor bagasi anda yang ditempel di tiket. INGAT : simpan baik-baik nomor bagasi anda karena saat nanti turun dari pesawat dan anda mengambil bagasi, maka barang bawaan anda dari bagasi akan di periksa oleh petugas dengan menccocokan nomor bagasi yang anda simpan.

Boarding Pass Garuda Indonesia

Boarding Pass Lion Air

Nomor bagasi yg di tempel di tiket (foto: www.faizalkamal.com)

•  Setelah menerima boarding pass dan nomor bagasi, selanjutnya anda menuju loket pembayaran pajak bandara (airport tax). Setelah membayar pajak bandara, boarding pass anda akan ditempel stiker bahwa anda sudah membayar pajak bandara. PERHATIAN : Jika anda sebagai penumpang Garuda Indonesia maka anda tidak perlu membayar airport tax, harga tiket Garuda Indonesia anda sudah termasuk airport tax.

Airport Tax (foto: zefatsani.wordpress.com)

•  Selanjutnya anda menuju ke ruang tunggu keberangkatan, ketika anda akan memasuki ruang tunggu keberangkatan maka akan dihadapkan lagi dengan Area Security Check Point yang kedua. Dalam Area Security Check Point yang kedua penumpang akan sekali lagi di check beserta barang yang akan dibawa di kabin pesawat. Barang bawaan akan di check melalui x-ray, dan orangnya akan melalui Walk Through Metal Detector.
  Berikut panduan dalan Area Security Check Point kedua :
  - Siapkan Boarding Pass anda karena petugas akan memindainya.
  - Penumpang yang dibebaskan dari airport tax seperti: penumpang transit, bayi, air crew, tamu negara.

(foto: tribunnews.com)

• Setelah melewati Area Security Check Point kedua maka anda menuju ruang tunggu keberangkatan. banyak ruangan mungkin anda bingung mau masuk ke mana, coba Anda perhatikan lagi boarding pass anda di sana ada nomor “GATE” pintu tempat dimana anda harus menunggu untuk naik ke pesawat. Ingat, jangan sampai salah masuk, bisa-bisa Anda tidak terangkut.

"Gate" ruang tunggu

•  Saat waktu naik pesawat tiba maka anda akan ada pengumuman dan anda akan dipersilakan naik pesawat dengan menunjukkan kartu Boarding Pass.
•  Saat memasuki pesawat silahkan cari tempat duduk sesuai dengan nomor tempat duduk (seat) yang tertera dalam boarding pass anda, bila anda binggung silahkan tanya kepada awak kabin pesawat (pramugari/pramugara). Jika anda membawa barang bawaan silahkan simpan di bagasi kabin, letaknya diatas tempat duduk anda.

Bagasi kabin pesawat

•  Duduklah, pasang sabuk pengaman (seat belt) dan eratkan.

Sabuk pengaman/seat belt

• Cara mengunakan sabuk pengaman JANGAN seperti gambar di bawah ini :

Jangan di tiru cara mengenakan seat belt seperti gambar diatas

• Saat mendarat tiba, jangan lupa untuk ambil bagasi anda. Siapkan nomor bagasi yang anda simpan.

Antri Bagasi

•  Ok, selamat menikmati penerbangan. :)

Cara Bayar Tiket Garuda Via ATM
Cara Pesan Tiket Garuda Melalui Call Center
Cara Pesan Tiket Lion Air Secara Online
Cara Bayar Tiket Lion Air Melalui ATM
Cara Pesan Tiket Pesawat Sriwijaya Air
Cara Bayar Tiket Citilink

Read More

Armada Pesawat Citilink

CAPACITY 180 PASSENGERS

ALL ECONOMY CLASS

Wingspan: 34.10m	Cruising Speed: 828.00km/h
Length: 37.57m	Cruising Altitude: 11 900 m
Weight: 42.600 kg	Fuel Capacity: 24 210 l

The Airbus A320 family is a family of short- to medium-range, narrow-body, commercial passenger jet airliners manufactured by Airbus Industrie.[Nb 1] The family includes the A318, A319, A320 and A321, as well as the ACJ business jet. Final assembly of the family in Europe takes place in Toulouse, France, and Hamburg, Germany; since 2009, a plant in Tianjin, People’s Republic of China, has also started producing aircraft for Chinese airlines.[3] The aircraft family can accommodate up to 220 passengers and has a range of 3,100 to 12,000 km (1,700 to 6,500 nmi), depending on model.

Read More

Armada Pesawat Sriwijaya Air

Sriwijaya Air mengoperasikan beberapa pesawat Boeing 737 series.

Boeing 737-800W NG
Karakteristik
 Peta tempat duduk pada umumnya

Boeing 737-400
Karakteristik
 Peta tempat duduk pada umumnya

Boeing 737-300
Karakteristik
 Peta tempat duduk pada umumnya

Boeing 737-500W
Karakteristik
 Peta tempat duduk pada umumnya

Read More