Umur atau Usia Bayi Boleh Naik Pesawat

Tulisan saya kali ini berisi tentang pengalaman saya membawa anak yang masih bayi, usia di bawah 2 (dua) tahun ikut dalam perjalanan naik pesawat terbang. Oiya, bayi di bawah usia 2 (dua) tahun dikenai biaya untuk membayar tiket pesawat sebesar kurang lebih 10% dari harga penumpang dewasa. Tentang harga tiket pesawat terbang untuk bayi ini bisa anda baca pada tulisan saya sebelumnya.

Sebelum melanjutkan tulisan ini saya akan sedikit berbagi tentang tiket pesawat untuk bayi. Untuk anda ketahui bahwa tiket pesawat bagi bayi diberikan tersendiri dengan kode booking yang sama dengan yang orang tua si bayi dan ketika check in di bandara, bayi mendapatkan boarding pass-nya sendiri tapi tanpa nomor tempat duduk alias di pangku.

Ok kita kembali ke tema. Bulan Ramadhan tahun lalu, saya hendak mudik dengan membawa bayi. Saat itu bayi saya memasuki usia 4 (empat bulan). Saya yang baru pertama kali akan melakukan penerbangan dengan membawa anak maka berkonsultasi dengan dokter anak langganan saya.

Menurut keterangannya, sebaiknya bayi ikut naik pesawat terbang pada usia 4 bulan dengan alasan bahwa kondisi bayi yang turut dalam penerbangan setidaknya secara fisik sudah kuat, mengingat ketika pesawat take off dan berada di udara maka tekanan udara di dalam kabin pesawat akan mengalami perubahan.

Selanjutnya saya pun memesan dan membeli serta membayar tiket pesawat di kantor perwakilan Garuda Indonesia di kota saya. Kenapa saya memilih membeli di kantor perwakilan Garuda Indonesia? Padahal saya tahunda cara membeli tiket pesawat Garuda via call center dan membayar tiket Garuda Indonesia via ATM. Alasannya adalah agar saya mepatkan informasi yang jelas dan benar dari pihak maskapai Garuda Indonesia mengenai bayi yang ikut dalam penerbangan.

Setelah tiket di dapat, tibalah waktunya saya akan terbang bersama buah hati saya. Saat di bandara, di counter check in, petugas counter check in meminta saya untuk mengisi dan menandatangani formulir pernyataan tentang bayi yang saya bawa. Selesai dari counter check in, selain mendapatkan 2 (dua) boarding pass, saya membawa salinan formulir yang telah saya tandatangani . Salinan formulir ini selanjutnya harus saya serahkan pada saat boarding atau naik pesawat.

Di dalam pesawat kru kabin alias pramugari Garuda menyambut dengan senyum dan sapa keramahan, saya pun diantar menuju tempat duduk saya sesuai yang tertera dalam boarding pass. Setelah menempati tempat duduk, pramugari tadi memberikan saya seat belt (sabuk pengaman) tambahan dan baby kit (perlengkapan bayi) untuk bayi saya.

Baby Kit Garuda Indonesia

Sekedar berbagi, baby kit ini diberikan sebagai bagian dari pelayanan Garuda Indonesia terhadap konsumen yang membawa bayi dibawah 2 (dua) tahun. Baby kit ini dikemas dalam tas plastik kecil beresleting yang berisi perlak, bedak bayi, tissue basah, mainan bayi, diapers, plastik untuk sampah bekas pakai diapers.

Isi Baby Kit Garuda Indonesia

Alhamdulillah selama penerbangan di udara bayi saya tidak rewel. Oiya, bagi anda yang baru pertama kali akan naik pesawat silahkan baca tulisan saya sebelumnya mengenai cara naik pesawat di bandara.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

BACA JUGA :
Cara Bayar Tiket Garuda Via ATM
Cara Pesan Tiket Garuda Melalui Call Center
Cara Pesan Tiket Lion Air Secara Online
Cara Bayar Tiket Lion Air Melalui ATM
Cara Pesan Tiket Pesawat Sriwijaya Air
Cara Bayar Tiket Citilink