Bersumber dari kompasiana konon lokasi pengambilan gambar film tersebut diambil di Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur. Area shooting dilaksanakan di desa Rambangaru. Dalam pengambilan gambar team melibatkan warga lokal Haharu sebagai obyek gambar. Sebelumnya team mengambil gambar di Watuparunu kecamatan Wulla Waijelu sebelum ke Rambangaru.
Bagi yang belum kesana, film ini sukses menyajikan spot-spot ajib yang bisa menjadi referensi destinasi tujuan untuk trip selanjutnya.
Sebenearnya Pulau Sumba memiliki keindahan alam dan budaya yang sudah sangat dikenal, terutama tradisi Pasola, yaitu tradisi perang tongkat yang dilempar oleh para pengendara kuda. Pasola merupakan bagian dari serangkai-an upacara tradisional yang dilakukan oleh orang Sumba yang masih menganut agama asli yang disebut Marapu (agama lokal masyarakat sumba). Permainan pasola diadakan pada empat kampung di kabupaten Sumba Barat. Namun sayangnya di film tersebut tidak ditayangkan atraksi Pasolanya. Padahal jika pasola masuk ke dalam adegan film, bukan tidak mungkin akan menambah daya tarik film ini.
Cukup, inilah panorama alam yang bisa bikin kamu nangis darah melihatnya..
Edan kan, viewnya.. hamparan ilalang bisa membuat kita tertegun dan betah berlama-lama disana. Layaknya tinggal di negeri dongeng.
Referensi Artikel :
Kompasiana
Sumber Foto :
http://ybandung.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar