Iyeeesss! Akhirnya ngerasain juga yang namanya Jungleland. Tau gak, seharusnya kami kan bayar Rp800.000 untuk tiket masuk (HTM Rp200.000,00 per orang), tapi waktu itu kami cuma bayar 1 tiket ajah. Alias cuma Rp200.000,00. Yeeeaaay, ngiriiiittt! :D
Itu gara-gara, saya ikutan lomba blog yang diadakan oleh jalanjalanyuk.com *semoga sering-sering bikin GA, ya. Nanti saya ikutan lagi hehehe*. Tulisan saya yang berjudul "3 Jungle Dalam 1 Weekend, Yuhuuu!" menjadi salah satu pemenang dan berhak mendapatkan 2 voucher masuk Jungleland. Trus, sisanya saya beli pake promo ulang tahun Jakarta. Buy 1 get 1 free, cuma dengan menunjukkan KTP Jakarta.
Sekitar pukul 1, kami sampai di JungleLand
Kami ke sana itu hari Minggu, 4 hari sebelum puasa. Sempet-sempetnya ke akad nikah dulu pagi-pagi. Abis itu pulang sebentar buat ganti baju. Setelah ganti baju, lanjut jalan lagi ke Jungleland sekitar pukul 11.30 wib. Sebelum ke Jungleland, saya pastinya cari blog-blog yang pernah nulis tentang Jungleland dulu, termasuk cari info dari beberapa teman. Nah, setelah saya ngalamin sendiri, gantian saya yang mau berbagi cerita dan tip, nih. Biar gak ada rasa kecewa kalau kesana hehehe
Mending makan di resto area downtown di luar pintu utama Jungleland
Banyak resto ternama di area downtown
Sebelum pintu gerbang utama Jungleland, berderet beberapa resto ternama. Waroeng Sunda, Bakmi GM, Starbuck, dan masih banyak lagi. Suami langsung ngajakin makan begitu sampe sana. Saya sebetulnya masih agak kenyang. Lagian saya pikir, makan di dalam aja. Masa' sih di dalam gak ada resto? Tapi, melihat suami kayaknya mulai laper, saya pun mengalah. Gak enak kan kalau mau main trus ada yang laper.
Makan siang dulu di Waroeng Sunda sebelum main di JungleLand
Ternyata keputusan suami untuk makan dulu sebelum masuk Jungleland itu tepat. Pengunjung dilarang bawa makan dan minum ke dalam area bermain. Di dalam area juga ada food court yang menjual berbagai aneka menu. Tapi, menurut kami rasanya biasa banget. Malah Beef Teriyaki yang Nai pilih rasanya asin banget. Udah gitu harganya mahaaalll. Ya, kami pikir kalau harganya semahal gitu, emang mending makan di resto area downtown Jungleland. Udah terkenal resto-restonya. Rasanya pun udah banyak yang akrab di lidah.
Beef teriyaki yang rasanya asin banget
Saya gak tau, apakah pengunjung boleh keluar sebentar untuk makan trus masuk lagi atau tidak. Kalau boleh, kayaknya untuk kunjungan berikutnya, kami akan memilih untuk keluar dulu baru masuk lagi. Tapi, kalau gak boleh, mending makan camilan aja yang banyak, lah. :D
Ke Jungleland Saat Weekend Bisa Sampai Malam, Tapi...
Kayaknya ke JungleLand, gak afdol kalau gak foto kincir raksasanya, ya :D
Awalnya, saya taunya kalau Jungleland itu cuma buka sampe pukul 18.00 wib. Tapi, kemudian saya tau kalau setiap weekend, Jungeland buka hingga pukul 20.00 wib. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 12.00 wib. Emang sengaja rada siang karena kata banyak orang kalau ke Jungleland itu paling enak di atas pukul 1 siang. Udah teduh cuacanya.
Okelah, karena banyak yang berpendapat begitu, kami pun ikuti. Lagian sampe malam juga kan bukanya. Kami pikir, cukuplah main di sana sekitar 5 jam. Dan memang bener juga, ketika kami di sana cuaca cukup bersahabat dengan sesekali rintik-rintik hujan. Agak ketar-ketir juga, karena beberapa permainan kalau hujan turun katanya gak beroperasi. Suasana di sana pun gak terlalu ramai.
Pertunjukkan yang kami tonton, seusai maghrib
Eh, gak taunya kebanyakan wahana di Jungleland itu buka sampe pukul 18.00 wib. Yang buka sampe pukul 20.00 wib itu cuma wahana Carnivalia. Di wahana Carnivalia, ada juga permainan buat anak tapi kebanyakan permainan untuk remaja hingga dewasa (tinggi minimal 135cm). Jadi untuk anak-anak, seperti Nai yang tingginya masih di bawah 135cm, terpaksa gigit jari. Untuk permainan anak-anak yang masih beroperasi, Nai udah gak mau karena Keke gak bisa ikutan. Kayaknya kalau ke Jungleland lagi, kami mau datang dari pagi aja. Biarin juga panas-panasan. Kan, bisa pake lotion hehehe.
Cuma ini satu-satunya permainan yang mau Nai ikuti setelah maghrib. Itupun rada kecewa karena tingginya yang kurang belum membolehkannya nyetir sendiri
Ya, karena kami pikir kalau wiken itu sampe puklul 20.00 wib dan ternyata gak semuanya, akhirnya kami gak ngerasain permainan Raraftingan. Menurut petugasnya kalau Raraftingan cuma sampe sekitar pukul 15.30 wib. Kami juga gak ngerasain permainan baru Texas Train yang ternyata cuma sampe pukul 17.00 wib.
Main Air Paling Seruuu...
Keke dan Nai main wave singer. Mereka duduk berdua
Keke ketagihan main di Wave Singer. Sampe berkali-kali dia main wave singer. Untungnya saat itu Jungleland lagi agak sepi, jadi bisa masuk berkali-kali tanpa antre. Padahal tadinya dia yang paling gak mau main Wave Singer. Katanya, takut pusing. Eh, begitu sekali nyobain malah langsung ketagihan. Yang pusing malah ayahnya. Cukup sekali aja abis itu gak mau main lagi :D
Kalau Nai, tingginya (130 cm) serba nanggung. Mau ikut permainan anak-anak, dia udah gak mau. Katanya, gak seru. Apalagi Keke udah gak bisa main di permainan anak-anak. Tambah gak mau deh Nai karena gak ada temennya. Pengen ikut kakaknya, tingginya masih terbatas. Hanya permainan tertentu aja yang dia bisa main bareng sama kakaknya.
Seru banget main di sini!
Tapi, dari semua permainan yang kami coba, permainan air itu yang paling seru. Saya lupa nama permainan ini. Yang pasti kami naik ke atas kapal trus main tembak-tembakan sama kapal lain. Pengunjung yang berada di luar juga bisa ikut nembak, lho.
Jadi inget sama ibu-ibu yang satu kapal dengan kami. Dia ngritik melulu. Katanya kami, gak bisa ikut jaga kapal akibatnya kami semua basah kuyup. Wkwkwkw... rada aneh juga sih kritikannya. Saya cuekin aja. Kalau memang gak pengen basah, jangan main permainan ini. Karena semua yang main di sini pasti bakalan basah kuyup. Bahkan pengunjung yang gak naik kapal pun bisa ikutan basah kuyup kalau ikut main tembak-tembakan dari luar. Salah satunya adalah suami saya. Dia gak ikut naik kapal tapi tetep aja basah kuyup karena terus-terusan nembak dari luar :D
Yang gak di kapal pun bisa ikutan nembak dan basah kuyup juga. Seruuuu! :D
Dengan bayar IDR20K bisa mengeringkan badan di box ini untuk berempat. Sayangnya pas ke sana, alatnya lagi gak bisa digunakan
Permainan ini bikin nagih. Malah Nai sampe minta ke Jungleland lagi cuma buat main di sini aja. Pokoknya dia pengen berkali-kali main air di sini hahaha. Emang seru banget sih permainannya.
Jam Operasional
- Senin - Kamis: 10.00 s/d 18.00 wib
- Jumat: 10.00 s/d 20.00 wib
- Sabtu - Minggu: 09.00 s/d 20.00 wib
Salah satu permainan yang lagi di bangun. Kayaknya bakal seru nih permainannya
Jungleland masih termasuk baru usianya. Saya lihat masih ada beberapa wahana baru yang akan dibangun. Kayaknya sih akan semakin seru. Saran saya kalau bisa itu resto yang di downtown ada di dalam juga. Kalau emang gak ada, semoga pengunjung bisa keluar dulu buat makan :D
Ke Jungleland lagi? Hayuk ajah. Pas di sana, suami juga bilang kalau sepupu Keke dan Nai nanti libur lebaran di Jakarta, kayaknya bakal diajak ke Jungleland kalau anaknya mau. Kalau saya dan anak-anak sih mau aja pasti ke sana lagi. Mudah-mudahan ada tiket promo juga *teteuuupp carinya tiket promo* :D
Sebelum pulang, mampir ke Starbuck dulu di area downtown. Semua resto di area ini pun tutup pukul 20.00 wib. Jadi, kami bawa pulang minumannya.
Info lebih lanjut
Jungleland Adventure Theme
Jl. Jungleland Boulevard
Kawasan Sentul Nirwana, Bogor 16810
Telp: 021-29311313
Fax: 021-29311311
Email: customer.service@jungleland.co.id
Website: jungleland.co.id
Twitter: @JungleLand_Indo
Fanpage FB: Jungleland Indonesia
IG: @JungleLand_Indo
0 komentar:
Posting Komentar