Seberapa banyak Anda mengetahui sejarah serta adat-budaya sunda, bumi di mana mungkin Anda lahir di dalamnya. Jika tidak banyak yang Anda ketahui, maka sebuah tempat wisata di Bandung yang bernama Museum Sri Baduga siap mengantarkan Anda untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah budaya dan alam masyarakat Jawa Barat. Tidak hanya sampai di situ, sebab museum tersebut juga akan menghantar Anda menemui penjelasan mengenai fase perkembangan sekaligus perubahan masyarakat serta budaya di Jawa Barat. Museum ini menjadi penting dan menarik, oleh karena ia menyodorkan sebuah cara pandang khusus yang bisa dinikmati masyarakat Jawa Barat, serta masyarakat pada umumnya. Cara pandang ini kemudian menarasikan pengetahuan budaya serta cara kerja sekaligus cara adat istiadat masyarakat Jawa Barat.
Dengan kata lain, pengetahuan atas norma dan cara pandang hidup masyarakat Jawa Barat menjadi bentuk pengetahuan yang ditawarkan melalui museum tersebut. Untuk memperkuat pengetahuan tentang sejarah budaya dan alam Jawa Barat, museum tersebut menyodorkan 5.367 koleksi yang meliputi maket, foto, miniature, serta replika dari benda-benda asli dan bersejarah. Pada intinya tempat tersebut merupakan jenis tempat wisata di Bandung yang sangat cocok bagi penggemar sejarah dan mereka yang ingin mengetahui akar identitasnya sebagai urang Sunda. Dari sejarah bangunannya, museum tersebut didirikan pada tahun 1974. Pembangunannya membutuhkan waktu selama delapan tahun, di mana pada tahun 1980 Daud Joesoef meresmikan museum tersebut. Dia ketika itu berkedudukan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Lokasi museum yang dekat dengan Monumen Bandung Lautan Api menjadi tawaran yang menarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dilihat dalam lingkup yang lebih luas, ada banyak peninggalan kebudayaan yang tersebar di berbagai tempat di Bandung, dan di Jawa Barat pada umumnya. Beberapa sudah punah sementara banyak yang lain yang masih berkembang hingga saat ini. Museum Sri Baduga merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang masih berdiri sampai sekarang, dan merupakan tempat yang didirikan dengan maksud untuk mendidik sekaligus memberikan pengetahuan yang bagus kepada generasi penerus bangsa.
Untuk menopang tujuan pendidikan, museum tersebut menawarkan empat ruang, yakni ruang pameran khusus, ruang auditorium, ruang seminar, serta ruang perpustakaan. Ruang auditorium agaknya merupakan titik paling menarik, sebab menawarkan banyak audio-visual yang akan menampilkan tayangan tentang berbagai macam kesenian Jawa Barat, baik tradisional maupun yang modern. Ruang pameran khusus menjadi tempat tersendiri di mana masyarakat umum bisa menyewanya. Sedangkan di perpustakaan Anda bisa membaca buku dan literatur tentang kebudayaan Jawa Barat. Begitulah, sebagai salah satu tempat wisata di Bandung, museum tersebut patut dikunjungi oleh mereka yang tertarik mengetahui diri dan sejarah masyarakatnya.
0 komentar:
Posting Komentar