#wegowithkids - Tip Traveling Bersama Anak ala Swastika Nohara
Narasumber ketiga dari acara #wegowithkids yaitu mbak Swastika Nohara. Pekerjaan sehari-hari mbak Tika adalah menulis script. Film "Cahaya Dari Timur" dan "Garuda 19" merupakan karya mbak Tika. Saat ini, mbak tika sedang disibukkan dengan project film "3 Srikandi", sebuah kisah nyata tentang 3 atlet panahan Indonesia yang pernah menyabet emas di Olimpiade Seoul tahun 1988.
Walopun dikenal sedang script wrtiter, mbak Tika juga sebetulnya suka traveling bersama kedua anaknya. Traveling mbak Tika bersama anak-anaknya fleksibel. Kadang ke alam, kadang juga di sekitar kota. Di acara #WeGoWithKids, mbak Tika berbagi tip bagaimana traveling bersama anak. Menurut mbak Tika, traveling bersama anak itu banyak seninya. Harus direncanakan, bahkan perencanaannya bisa jauh lebih panjang dari perjalanannya itu sendiri.
Membentuk Pola Makan Anak
Mbak Tika berusaha jangan sampai anak-anaknya menjadi picky eater. Tujuannya biar jalan kemanapun anaknya gak susah makan. Karena di setiap daerah kan makanannya bisa berbeda. Anak yang tidak picky eater akan mudah beradaptasi dengan menu apapun. Tapi tentu saja untuk membatuk pola makan anak ini butuh waktu yang tidak singkat.
Memberi Penjelasan Kepada Anak Setiap Berencana Traveling
Setiap kali berencana traveling bersama anak, mbak Tika selalu memberi penjelasan terlebih dahulu. Ada apa aja di sana, bakal ngapain aja, dan lain sebagainya. Sebelum memberi penjelasan, orang tua harus riset terlebih dahulu tempat yang akan dituju. Setelah itu baru dijelaskan kepada anak dengan bahasa yang disesuaikan dengan anak-anak. Biasanya anak-anak senang dengan bahasa yang bercerita.
Sesuaikan Barang Bawaan Dengan Tujuan Traveling
Kalau pergi ke pantai, kayaknya gak mungkin bawa jaket tebal, ya. Begitu juga kalau jalan-jalan ke gunung, apa iya bakal pakai baju renang? Jadi, sesuaikan barang bawaan dengan tujuan traveling.
Antisipasi Kebosanan Anak
Nah, ini juga bagian terpenting yang gak boleh diabaikan. Kalau traveling bersama anak-anak itu harus mau diribetkan dengan bawaan lain yang bikin anak gak bosan. Mbak Tika selalu membawa alat tulis setiap kali traveling bersama anak. Pensil warna, kertas, hingga activity book adalah barang bawaan yang wajib dibawa supaya anak-anak gak merasa bosan saat traveling. Buku cerita juga ikut dibawa. Kadang mbak Tika membacakan buku cerita untuk anak-anaknya. Tapi sebisa mungkin, anak-anak membaca sendiri dulu bukunya karena itu adalah aktivitas mereka.
Antisipasi lain adalah bisa dengan memanfaatkan barang di sekitar. Misalnya safety card yang ada di pesawat bisa dijadikan sebuah cerita sendiri yang menarik bagi anak-anak. Atau sesekali pinjamkan mereka kamera. Biarkan anak bebas memotret semau mereka. Lalu bahas hasil foto mereka bersama-sama. Seru, kan!
Kenalkan Anak Dengan Berbagai Hal Baru
Ketika anak diajak berjalan-jalan ke negara 4 musim, kenalkan mereka tentang musim lain selain hujan dan panas. Apa aja yang harus dipakai saat musim dingin atau musim lainnya. Begitu juga kalau berjalan-jalan ke tempat lain. Seperti perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia saja akan banyak budaya yang menarik. Ajarkan berbagai hal baru yang anak-anak belum ketahui. Belajar dengan melihat dan merasakan langsung apalagi orang tuanya bisa bercerita dengan baik justru akan lebih cepat dan melekat di ingatan anak-anak. Karena buat anak-anak cara seperti itu menyenangkan.
Sesuaikan Dengan Kondisi Anak
Anak merasa kelelahan saat berjalan-jalan, maka saatnya istirahat. Jangan paksakan terus berjalan hanya karena sebagai orang tua semangatnya masih tinggi. Orang tua harus menyesuaikan dengan kondisi anak. Bukan sebaliknya. Istirahat bersama anak bisa dilakukan dengan cara membiarkan anak tidur sejenak atau mengajak mereka bercerita. Bisa cerita dengan kejadian sekitar yang saat itu dilihat.
Ajukan Pertanyaan
Cara paling sederhana untuk mengajak anak-anak berpikir adalah dengan mengajukan pertanyaan. Apa yang didapat dari perjalanan hari ini? Apa yang paling bikin cape? Apa yang paling menyenangkan hari ini. Ajukan berbagai pertanyaan lainnya. Dari sebuah pertanyaan yang dilanjut dengan pertanyaan lain akan memancing anak untuk mengingat lalu menjawab. Dari rangkaian jawaban itu akan menjadi sebuah cerita. Dari jawaban anak-anak, orang tua akan mendapat penuturan yang menarik. Orang tua jadi tau apa yang menyenangkan bagi anak-anak ketika traveling.
Itulah tip traveling bersama anak-anak ala mbak Tika. Sahabat Jalan-Jalan KeNai, siap traveling bersama anak? Asik, lho! :)
Swastika Nohara
www.lifetimejourney.me
Twitter: @SabaiX
IG: swastikanohara
Tulisan lainnya tentang #wegowithkids lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar