Baca dulu tulisan sebelumnya, Pengalaman Mengikuti Lomba Bandung Historical Study Games 2015
Lomba dibagi dalam 3 etape. Dari museum KAA kami berjalan kaki ke tempat-tempat bersejarah di Bandung. Monumen Penjara Banceuy, Gedung Indonesia Menggugat, Balaikota, terus jalan kaki menanjak ke arah Jalan Dago, tembus ke Gedung Sate. Acara jalan kaki santai sambil lomba ini berakhir di Gedung Dwiwarna di Jalan Supratman.
Lomba dibagi dalam 3 etape. Dari museum KAA kami berjalan kaki ke tempat-tempat bersejarah di Bandung. Monumen Penjara Banceuy, Gedung Indonesia Menggugat, Balaikota, terus jalan kaki menanjak ke arah Jalan Dago, tembus ke Gedung Sate. Acara jalan kaki santai sambil lomba ini berakhir di Gedung Dwiwarna di Jalan Supratman.
Sepanjang lomba, kami diminta selfie di tempat-tempat bersejarah. Unggah fotonya ke twitter dan mention Public Educator Corps (PEC). Kasih caption tentang fotonya sedikit, serius boleh, seru-seruan aja juga boleh kayaknya.
Foto-foto selfie kami ada di twitter saya. Cek di @bandungdiary.
Sketching, isi kolom, tulis jawaban |
Selama lomba juga kami harus gambar gedung-gedung bersejarah. Lah untung di kelompok saya ada anak seni rupa. Jadi dia yang gambar, kami berempat yang bergantian menulis sejarah bangunan tersebut. Tahun pendirian, arsiteknya, dan lain-lain.
Berhenti di tiap pos, ada kuisnya. Mulai dari cocokin bendera dan nama pemimpinnya, masuk museum dan menjawab pertanyaan, mengisi soal, sampai kuis-kuis peraga. Seru lah kuisnya mah. Yang gak seru nunggu-nunggunya wkwkwkwk.
Di Gedung Dwiwarna, dikasih makanan berat. Karena sudah jam makan siang. Nah habis itu baru deh mulai lomba lari hahaha. Dari Gedung Dwiwarna kami berlari dan menyelesaikan lomba hingga ke Jalan Braga. Tenggorokan saya kering dan pahit :))))))) ampuuun!
Udah gitu gak dikasih peta juga. Jadi peserta mengikuti panduan dari jawaban kuis. Kelompok kami mah rutenya benar, yang kasihan banyak yang nyasar dan bolak-bolik kebingungan. Banyak yang kelompok yang berlawanan arah dengan arah kami berlari. Pengen banget ngasitahu kalau mereka salah pilih jalan, tapi...ini kan lomba :D
Di titik akhir, di dalam museum KAA, orang-orang bergelimpangan. Maksudnya kecapekan. Ada hiburan di dalam museum, sebelum pengumuman lomba. Duh saya sih udah tahu bakal kalah, jadi ya jajan aja ke luar museum. Terus ngemil di dalam museum sambil selonjoran. Banyak juga yang tiduran dan ketiduran. Hehehe :D
Udah sih gitu aja lombanya. Untuk menambah pengalaman, mending ikutan aja lomba BSHG ini., terutama kalau kamu masih muda, umur masih di bawah 25 tahun, wah wajib sih ikutan BHSG. Baca dulu sejarah kota Bandung dan Konferensi Asia Afrika. Setahu saya sih gak boleh cek ke google deh.
0 komentar:
Posting Komentar