Kejadian hampir 1 tahun lalu, nih. Tepatnya, saat Keke ulang tahun ke-11, awal Maret lalu. Kami berencana mau makan di luar. Tapi bingung mau kemana. 4 orang dengan keinginan masing-masing. Satu mau ke sini, yang lain mau ke sana. Lama ajah mutusinnya :D
Bolak-balik lihat Zomato untuk mencari resto yang kira-kira asik buat didatangin. Setelah pilih ini-itu gak jadi, akhirnya kami sepakat untuk makan di Seaside Suki, Ancol. Kami belum pernah makan di sana, tapi kalau lihat dagftar menu yang ada di Zomato kemungkinan besar bakal disukai. Karena anak-anak suka makan ikan atau makanan lain yang terbuat dari ikan.
Pilih makan di daerah Ancol juga karena ingin menghabiskan tiket Doraemon yang tersisa (Silakan baca: "Mau Beli Tiket 100 Doraemon Secret Gadget Expo Secara Online? Baca Ini Dulu, Deh.") Untungnya, akhir Desember kami sudah ke expo Doraemon itu. Karena saat datang ke Expo yang hari terakhir itu ramenya gila-gilaan.
Mau masuk aja rame banget kayak begini. Di dalam juga seperti ini. Mau lihat Doraemon malah lihat orang hehehe.
Beda banget waktu exponya baru buka. Masih sepi hingga leluasa berfoto. Pengunjung pun tertib karena masih sepi.
Sempat kepikiran mau dijual aja ke pengunjung yang belum punya tiket. Tapi kayaknya kami gak ada bakat buat jadi calo hahaha. Malah jadi kebingungan sendiri. Mau dibuang gitu aja, rasanya sayang banget. Jadi, terpaksa dipakai tiketnya.
Selesai dari lihat expo Doraemon, kami pun menuju Seaside Suki. Resto Thailand yang berada di Ancol. Kalau dari pintu gerbang utama Ancol, gak sulit mencari Seaside Suki. Apalagi di sekitarnya juga banyak resto seperti Bandar Djakarta (terpat di samping Seaside Suki) dan Pizza Hut. Yang susah itu cari parkirnya. Bolak-balik area parkir Seaside Suki yang gak terlalu besar, masih belum dapat juga. Mau parkir paralel di pinggir jalan, tapi hujan mulai mengguyur dengan deras.
Setelah sekian lama muter cari parkir, akhirnya dapat juga parkiran di area Seaside Suki. Hujan turun dengan deras saat kami tiba di sana. Tamu bisa makan di area luar atau dalam. Anak-anak memilih di area luar, yang berbatasan dengan laut. *Sebetulnya, saya mau bilang dekat kolam besar ajah. Abis gak ada ombaknya :p* Tidak banyak yang bisa dilihat di laut Ancol karena hari sudah malam. Pencahayaan di laut hanya berasal dari kapal kayu yang sedang menepi saja.
Keke dan Nai, masing-masing memilih paket All You Can Eat.Suami memilih Nasi Goreng Kelapa. Dan Saya hanya memilih Salad Mangga. Kok, saya cuma pesan salad mangga? Lagi diet? Enggak juga, sih. Jadi, tadinya saya mau order Paket Suki saja buat Keke dan Nai. Paket Suki ini menu untuk berdua. Tapi kalau untuk Paket Suki, itemnya sudah ditentukan. Saya khawatir mereka gak suka. Akhirnya pilih All You Can Eat, walaupun jadinya harus ambil 2 paket. Yang penting mereka bisa bebas memilih.
Berbagai pilihan untuk All You Can Eat, IDR89K
Nasi Goreng Kelapa, IDR50K
Untuk Nasi Goreng Kelapa, penyajiannya unik. Batok kelapa muda dibungkus alumunium foil. Disajikan saat masih panas. Katanya, cara memasaknya itu nasi gorengnya dibuat terlebih dahulu. Setelah matang, dimasukkan ke dalam kelapa muda. Kemudian kelapa mudanya dibakar. Kelapa mudanya bisa dimakan juga. Unik, lah, pokoknya. Rasanya juga lumayan enak.
Salad Mangga, IDR40K
Sepertinya yang kurang cocok di lidah adalah Salad Mangga. Saya pikir salad mangganya dikasih sedikit udang. Ternyata enggak ada. Setidaknya dalam benak saya terbayang rasa segar dan sedikit pedas ketika menyantap salad mangga. Setelah dicobain, rasa bawangnya terlalu kuat. Memang, sih, rasa asam mangganya berasa. Tapi tetap saja rasa bawang mentahnya terlalu kuat di lidah. Jadi aja salad mangganya gak ada yang mau menghabiskan.
Singkong Thailand Saus Durian, IDR25K
Lumpia Durian, IDR25K
Usai makan, kami gak langsung pulang. Ngobrol-ngobrol dulu, lah. Apalagi resto juga gak terlalu ramai. Saat lagi ngobrol, suami nantangin Keke untuk menghisap potongan jeruk nipis dalam 1 menit tanpa dilepas dan gak boleh merem. Harus melotot sampai 10 hitungan. Jeruk nipis yang berasal dari salah satu minuman. Kami lupa, pesan minum apa aja. Pokoknya salah satunya ada jeruk nipisnya. Keke menolak, kemudian sama ayahnya ditawarin dikasih uang 50 ribu kalau dia mau. Keke tetap menolak dan tawaran pun dinaikkan hingga beberapa kali.
Nai berhasil menjawab tantangan dari ayahnya hehehe.
Ketika tawarann sudah sampai 200 ribu rupiah, Keke tetap menolak dengan alasan yang sama, yaitu gak kuat asemnya. Eh, tau-tau Nai nyamber, Katanya kalau 200 ribu, dia mau coba. Hahaha ... Ternyata Nai diem-diem nunggu ditantang juga. Dan, dia berhasil menyelesaikan tantangannya. Matanya berusaha terus melotot sampai 10 hitungan. Padahal pastinya dia pengen merem karena merasa keaseman. Uang 200 ribu rupiah pun berhasil dia dapatkan hihihi. Keke yang ulang tahun, malah Nai yang dapat uang :D
Janji adalah janji, Nai tetap dapat mendapatkan hadiahnya. Tapi, saya lupa uangnya dipake beli apa sama Nai. Setelah itu apakah kami pernah melakukan tantangan yang sama lagi? Belum pernah. Suami pernah nantangin yang sama lagi. Tapi Keke dan Nai menolak. Alasannya gak kuat sama rasa asamnya hehehe.
Seaside Suki
Pintu Timur, Taman Impian Jaya Ancol
Jl. Pantai Indah, Ancol
Jakarta
Open Hours: 11.00 - 22.00 wib
0 komentar:
Posting Komentar