start Karena Yogyakarta Tak Pernah Membosankan ~ Jalan Jalan Ah

Tips Jalan Jalan Kamu ada Disini

Karena Yogyakarta Tak Pernah Membosankan

Yogyakarta tidak pernah membosankan. Beberapa kali ke kota Yogyakarta (berikutnya saya tulis Jogja), ada beberapa hal yang sudah tunai saya lakukan. Masih banyak yang belum tuntas saya kunjungi.   

Jadi saya membuat daftar apa saja yang ingin saya lakukan di Jogja. Jalan-jalan at its best dengan mengunjungi tempat-tempat berikut ini:


1. Walking Tour Kali Code


Saya gak pernah tahu tentang Kali Code sampai Indra cerita lho. Perkampungan di sisi sungai ini unik banget. Rumah kumuh pinggir kali itu sudah cerita klasik negara berkembang kayak Indonesia. Namun seorang arsitek bernama Romo Mangunwijaya (Alm) mengubah perkampungan kumuh ini jadi bersih, teratur, dan unik! Bangunannya dicat warna-warni. Sebenarnya sih bentuknya tetap kampung, hanya saja dibuat lebih 'manusiawi' dan keren banget! 

Photo Credit : simplesillyjourney.com

Tahun 1992 Kampung Code pernah mendapat penghargaan di bidang arsitektur. 

Saya pengen tahu aja sih, kampung kumuh pinggir sungai ditatanya seperti apa. Termasuk budaya orang Jogja sehari-harinya bagaimana. 

Lain kali ke Jogja, saya mau kontak Via Via dan book city walk Kali Code. Tentang Kali Code selengkapnya dapat kamu browsing sendiri ya. 


2. Pabrik Gula Madukismo


Bicara pabrik gula, berarti bicara sejarah panjang kota-kota kebanyakan di sedikit Jawa Barat - Jawa Tengah - Jawa Timur. Kalau di daerah saya tinggal sekarang, Priangan, komoditi terbesar pada zaman dahulu Teh dan Kopi. Sementara kota seperti Cirebon, Yogyakarta, dan lain-lainnya adalah Gula. 

Makanya kalau kamu jajan makanan berat di Bandung (warung makan atau pegadang kaki lima), Teh Tawar pasti gratis. Kecuali kamu minta Teh Manis, biasanya kudu bayar. Di Jogja sebaliknya, kalau saya jajan lalu minta minum, pasti defaultnya Teh Manis, bukan Teh Tawar kayak di Bandung. 

Mengunjungi Pabrik Gula ini buat saya sih udah kayak datang ke museum. Kalau lihat tulisan tentang Pabrik Gula Madukismo malah ada kereta api kunonya. Hwuidih! 

Jadi ya cuma penasaran aja sih pengen lihat pabrik-pabrik yang menopang kehidupan banyak pribumi dan orang-orang Belanda dulu. 


3. Menghirup Udara Sendang Sono


Ini sih gara-gara film Tiga Hari Untuk Selamanya (2007). Ada adegan di mana Ardina Wirasti dan Nicholas Saputra cooling down di sebuah tempat ziarah umat Katholik. Sendang Sono namanya. Sama seperti Kali Code, Sendang Sono dirancang arsitek Romo Mangun. 

Photo Credit : Liburan Murah


Kalau lihat di film, tempatnya adem sekali. Iya sih itu bukan tempat untuk saya karena saya muslim, pake hijab lagi. Tapi saya ingin sekali ke sana. Melihat arsitektur yang indah dan tentram. 


4. Bersepeda ke Prambanan


Berangkat dari kota, Maliboro atau Prawirotaman (karena biasanya menginap di daerah tersebut) lalu bersepeda hingga ke Prambanan. Karena kalau jalan kaki kayaknya terlalu jauh, maka bersepeda paling cocok untuk menempuh perjalanan.

Seru aja sih kelihatannya, sama dengan jalan kaki, bersepeda juga untuk saya membantu melihat lebih dekat. Menyusuri jalan-jalan tikus, gang kecil, keluar masuk kompleks perumahan. Ya melongok tempat yang gak bisa dilihat kalau menumpang mobil. Bisa aja sih bersepeda random. Tapi kalau ada tujuan akhir jauh lebih nyaman untuk saya. Dan Prambanan nampaknya menjadi garis finish yang cocok.


5. Mengikuti Kegiatan di Rumah OLI 


Sudah pernah bahas ini beberapa bulan lalu. Selengkapnya baca saja tulisan ini ya. Tempatnya sederhana dan kegiatannya sangat menyenangkan. Kalau suka jalan kaki, memanfaatkan produk lokal, menyusuri sejarah dan budaya masyarakat sekitar, maka kegiatan di tempat ini cocok buat kamu. Juga buat saya.


6. Melihat ARTJOG


Tahun 2014, adik saya sedang senang-senangnya bekerja di Jogja. Tempat ia kerja-pendek adalah sebuah blabla saya gak tahu apa namanya, dan mereka mengadakan ArtJog. Adik saya bertugas sebagai pemandu di ArtJog 2014.

Jadi saya tahu dari dia kalau di Jogja ada sebuah acara seni tahunan bernama Artjog.

Tahun lalu ke Jogja agenda utamanya nonton ArtJog. Tapi gagal datang hahaha :D FYI, ArtJog dua tahun lalu tiket masuknya Rp 10.000. Tahun berikutnya naik jadi Rp 50.000 dan tahun ini malah harus pake kartu bayarnya. Analisis abal-abal saya mengatakan bahwa panitia ArtJog menyaring pengunjungnya.

Tiket cuma 10.000 bayangin siapa yang datang? kata adik saya sih banyak alay yang cuma mau foto-foto selfie dengan produk seni di ArtJog. Kini dengan tiket sebesar 50.000 dan harus gesek pula transaksinya, maka terbayang ya pengunjung ArtJog sudah tersaring sedemikian rupa hahaha :D

Ya baguslah. Saya bakal ke ArtJog 2017! Semoga harga tiketnya gak naik hahahaha :D



7. Minum Jamu di Toko Ginggang


Saya jarang lihat jamu di Bandung. Dalam versi modern sih ada. Tapi versi klasiknya dalam bentuk toko, dikit banget. Itu juga kebanyakan orang-orang keturunan tionghoa pemilik tokonya yang mana jumlahnya juga dikit.

Waktu di Indramayu dan Cirebon sih banyak mbok-mbok jamu yang seliweran. Tapi di Bandung, toko jamu juga jarang. Jadi buat saya sih kota-kota Priangan tidak identik dengan Jamu. Tapi kota-kota di Jawa, identik dengan Jamu. Terutama kawasan yang ada keratonnya, termasuk Yogyakarta.

Photo Credit : Gudeg.net

Browsing toko jamu di Yogyakarta, mata saya tertumbuk toko ini, namanya Ginggang. Lucu ya namanya. Tokonya kuno. Jamu tuh cocok banget dengan seperangkat alat antik seperti kursi kayu zaman nenek kita dulu, bupet tua, daftar menu sederhana.

Pengen deh mampir ke Ginggang. Lokasinya di Jalan masjid Pakualaman. Gak sempet mampir waktu di Jogja kemarin. Semoga tahun depan saat saya ke Jogja lagi, saya bisa nongkrong di Toko Ginggang dan minum jamu.

Sebenarnya ada sih warung mungil yang antik banget di daerah Kota Gede, dekat kompleks pemakaman Raja Mataram. Tapi pas ke sana tahun lalu warungnya tutup. Tutup untuk seterusnya kata orang yang kami tanya di sekitar tempat tersebut. Huhuhu....ah ya sudahlah.

So itu daftar tempat dan acara yang pengen banget saya datangi kalau ke Jogja lagi. Kalau kamu, mau ke mana aja di Jogja?


Share:

0 komentar:

Seminar Digital GRATIS 100%

Paket TOUR Pilihan

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 JELAJAH 3 PULAU SERIBU (ONE DAY) *AV-D Mulai dai IDR 100.000

Berlaku: 21 Nov 2018 – 31 Mei 2019 BROMO ONE DAY TRIP *CT-D Mulai dari IDR 300.000

Berlaku: 04 Mei 2019 – 05 Mei 2019 PULAU TIDUNG 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 350.000

Berlaku: 06 Apr 2019 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 360.000

Berlaku: 27 Mar 2019 – 31 Mei 2019 PULAU HARAPAN 2D1N (OPEN TRIP) *AVD Mulai dari IDR 370.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU AYER ODT *AV.D Mulai dari IDR 399.000

Berlaku: 01 Agu 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 02 Jul 2018 – 30 Mei 2019 PULAU PARI 2D1N *AV.D Mulai dari IDR 809.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 29 Apr 2019 – 03 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND *TX Mulai dari IDR 8.900.000

Berlaku: 05 Feb 2019 s.d. 30 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM HAINAN ISLAND HARI SABTU STARTING JAKARTA JUN *TX Mulai dari IDR 4.650.000

Berlaku: 05 Mei 2019 – 08 Mei 2019 4 HARI 3 MALAM BANGKOK PATTAYA *TX Mulai dari IDR 5.500.000

Berlaku: 14 Mei 2019 – 18 Mei 2019 5D THAILAND MALAYSIA SINGAPORE *TX Mulai dari IDR 5.800.000

Berlaku: 01 Nov 2019 – 04 Nov 2019 MOTOGP GRAND PRIX OF MALAYSIA SEPANG INTL CIRCUIT 4D3N *TX Mulai dari IDR 5.900.000

Berlaku: 13 Jun 2019 – 20 Jun 2019 8D7N CONSORSIUM CHINA VIETNAM BY SJ APR-JUN *TX Mulai dari IDR 7.980.000

Berlaku: 12 Mei 2019 – 16 Mei 2019 5 HARI 3 MALAM KOREA NAMI ISLAND Mulai dari IDR 9.000.000

Jadi Agen Sekarang Gratis!

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support