Kopi dari Bandung, kebanyakan orang tahunya Kopi Aroma. Namun ada beberapa tempat lainnya yang setipe dengan Kopi Aroma, kios yang menjual kopi sejak zaman dahulu kala. Kopi Javaco nih salah satunya. Penjualnya sekarang adalah generasi yang ke-4.
Biasanya toko kopi tempo dulu tempatnya ya tua juga. Javaco menempati sebuah rumah berlantai dua yang arsitekturnya klasik banget. Macam rumah-rumah di tahun 1920an. Rumah Javaco ini salah satu 'harta karun' yang bertahan di Bandung. Kenapa ya rumah-rumah tempo dulu enak dilihat...
Toko kopi kayak begini terpusat di daerah Pecinan Bandung sih. Kopi Aroma, Kopi Javaco, Kopi Kapal Selam, dan Kopi Malabar. Semuanya ada di sekitar Pasar Baru, gak jauh dari stasiun kereta api. Pemiliknya juga rata-rata keturunan Tionghoa. Gak heran sih karena pertumbuhan penduduk dari warga Tionghoa memang terpusat di kawasan dekat stasiun. Pada awalnya mereka datang ke Bandung bekerja untuk membangun rel kereta. Selanjutnya ya berkembang jadi kuli dan kebanyakan jadi pedagang.
Kembali ke Kopi Javaco yang udah ada di Bandung sejak tahun 1928. Di sini ada tiga pilihan kopi: Tip-top, Robusta, dan Arabica. Semuanya kopi giling kasar. Kalau kamu penggemar berat kopi, cocoknya Arabica karena masuknya kategori Grade I. Kalau gak suka yang terlalu asam, pilih yang Robusta. Penjualnya gak nyaranin saya beli yang kopi berlabel Tip-top, katanya kurang bagus untuk penggemar kopi.
Proses penggilingan kopi dilakukan di sebuah rumah di Jalan Sudirman Bandung, tepatnya di Jalan Kasmin. Rumah di Jalan Kebon Jati ini hanya berfungsi sebagai toko kopi saja.
Saya bukan penggemar berat kopi sih. Kalau ketemu tempat-tempat kuno yang bisa saya masuki, saya pasti masuk ke dalamnya. Saya usahakan juga belanja di dalamnya. Meski sedikit tapi senang sudah merasakan sedikit sensasi berada di dalam sebuah rumah kuno.
Harga kopi per 250 gram:
Robusta : 27.000
Arabica : 32.500
Kopi Javaco
Jalan Kebon Jati no. 65
Buka hari senin - sabtu
Jam 09.00 - 14.00
Baca tulisan dari Komunitas Aleut berikut ini yang mengupas lebih dalam tentang sejarah pemilik Kopi Javaco.
Kamu dapat memesan Kopi Javaco ini via Bandung Diary. Kirim email ke bandungdiary@gmail.com atau wa ke 0812.2005.4556. Thank you!
Teks : Ulu
Foto : Indra Yudha
0 komentar:
Posting Komentar