Sebenarnya hari itu acaranya makan siang di Dago. Tapi gak nyangka kalau restoran tempat saya bersantap satu gedung dengan toko sekaligus pusat pembuatan berlian di Indonesia. In fact, se-Asia Tenggara. Lebih tepatnya se-Asia.
Jadi sehabis makan siang saya dan teman-teman berkunjung ke Indo Wisata Permata (IWP). Biaya kunjungan Rp 50.000. Biaya ini sebenarnya voucher makan di Skylight, restoran tempat saya makan sebelumnya. Aheuheuheu ada alasan untuk kembali ke sini, voucher 50.000 belum terpakai :D
IWP berada di lantai tiga. Saya membayangkan pembuatan berlian itu rumit dan panjang prosesnya. Di IWP saya melihat prosesnya terlihat mudah saja.
Keluar dari lift pengunjung kami masuk ruangan kosong, hanya ada flatscreen. Dalam layar tersebut ada film pendek tentang berlian di Indonesia, menceritakan tentang Martapura secara sekilas. Sebuah daerah di Kalimatan yang jadi pusat bongkahan batu berlian. Video ini semacam pengantar sebelum masuk ke ruangan pembuatan berliannya.
Sudah lama tidak mendengar tentang Martapura. Terakhir kayaknya waktu saya masih duduk di bangku sekolahan. Menyenangkan juga bahwa melalui video tersebut ingatan saya disegarkan kembali tentang tempat yang jadi unggulan sumber dari the ultimate jewelry in the world ini. Martapura.
Tapi sayang kualitas videonya gak bagus padahal kontennya oke, tentang Martapura. Hari gini gampang cari videografer yang sinematografinya keren-keren. Hunting di youtube atau Instagram. Video yang bagus itu kayak video buatan Tim Embara yang membuat film hits Epic Java dan Indonesia Kirana.
Anyway, usai pemutaran film selama lk. 5 menit itu kami masuk ke ruangan berikutnya. Pembuatan berlian. Bagian antara koridor pengunjung dan tempat pembuatan terpisah jendela kaca.
Tahu tidak ternyata tahapan proses pembuatan berlian gak sepanjang yang saya kira. Rumitnya sih iya, tapi dari luar kaca saya memandangnya kayak yang gampang. Ada empat proses sebelum bongkahan batu (material mentahnya) jadi berlian. Dari filter batunya sampai proses memoles berlian. Rentang waktu membuat berlian berkat kecanggihan teknologi di IWP hanya 1-1,5 jam. Mesinnya canggih-canggih, teknologi laser gitu deh. Sumber Daya Manusianya khusus didatangkan dari India yang memang skill mengolah berliannya sudah terkenal.
Keluar dari ruangan pembuatan berlian, saya masuk ke toko berliannya. Uwooow berkilauan sekali. Perhiasan memang teman baik wanita. Melihat berlian-berlian itu saya seperti sudah mengenalnya lamaaaa sekali. Macam-macam bentuk berliannya. Indah sekali. Harganya sepadan. Tempat ini surga untuk kamu pecandu berlian. Highly recommended karena tempatnya yang private, sejuk, dan luas. Belanja perhiasan di sini nyaman banget sih kayaknya, kemarin saja saya hanya melihat-lihat sudah senang, Apalagi kalau sambil belanja juga.. Pelayanannya oke. Saya sama sekali tidak merasa minder di sini meski hanya melihat-lihat saja.
Ratri teman saya nampaknya langsung hunting beberapa perhiasan. Beberapa kali ia memilih cincin yang ia sukai dan mencobanya lalu memotretnya. Dalam waktu dekat nampaknya Ratri akan kembali ke IWP hehehe :D
IWP ini satu-satunya di Indonesia. Sekaligus the whole Asia. Biasanya toko perhiasan kan memajang perhiasan saja. Kalau IWP industrinya dari hulu ke hilir. Mereka yang cari bongkahan batu berlian, mereka juga yang memprosesnya jadi perhiasan, mereka juga yang menjualnya. Biasanya juga harga produk dari industri hulu-hilir seperti ini lebih terjangkau dari toko perhiasan pada umumnya.
Saya sih akan merekomendasikan Indo Wisata Permata pada teman-teman dan kamu tentu saja yang baca blog ini. Bagian yang suka adalah wisata edukasi tentang berliannya. Di IWP ini prosesnya canggih sekali. Dengan cara tradisional proses menggosok berlian ini bisa seharian, teknologi membuatnya lebih cepat dan lebih bagus. Selama ini saingan Indonesia untuk bahan baku berlian di dunia adalah Afrika sih. Sementara itu skill memoles berlian yang dianggap terbaik bertempat di negara-negara Eropa. Ya saatnya Indonesia unjuk gigi nih.
Oiya harga termurah berlian di sini 1,5 juta. Termahal ya bayangkan saja sendiri, sky is the limit :D Murah apalagi mahal, IWP menjamin kualitas berliannya berada di kelas excellent.
Menurut saya sih ini atraksi baru di Bandung (dan Indonesia) yang sangat potensial. Bahan baku dari negeri sendiri, berkolaborasi dengan tenaga terlatih dari India, disokong teknologi canggih pula. Untuk pecinta perhiasan atau yang sedang hunting perhiasan terbaik utamanya berlian, IWP highly recommended.
Indo Wisata Permata
Kompleks Citra Green
Blok N no 1-10
Dago Atas
Website : www.indowisatapermata.com
Instagram : @iwp.bdg
Buka setiap hari
09.00 - 17.00
Biaya masuk Rp 50.000
Cara Menuju Indo Wisata Permata
1. Arahkan kendaraan ke Dago
2. Nanti di Terminal Dago bersiap belok ke kiri, menuju kompleks Citra Green. Hati-hati jalannya menukik tajam dan menanjak.
3. Masuk ke kompleks Citra Green, lurus saja, Indo Wisata Permata ada di sebelah kiri jalan di samping Stanford School.
4. Kalau naik kendaraan umum: naik Angkot jurusan apa saja yang ke arah Dago, turun di Terminal Dago, lanjut naik Ojek. Tidak disarankan berjalan kaki karena jaraknya cukup jauh dengan kontur turunan dan tanjakan yang lumayan bikin capek.
Teks : Nurul Ulu
Foto : Nurul Ulu
Foto : Nurul Ulu
0 komentar:
Posting Komentar