Cibadak ini buat saya udah kayak rumah kedua :D
Tempat belanja barang-barang dari usaha yang saya dan Indra rintis, ya di Cibadak. Makan bubur langganan, di Cibadak juga. Mau foto bangunan tua, deket Cibadak. Jadi ya waktu ketemu dengan kedai kopi yang oke di Cibadak, saya cuma merasa ini masalah waktu saja. Kami memang sudah berjodoh. Hahaha naon sih :D
Tampak luar, bangunan yang ditempati kedai kopi ini terlihat tua. Kuno. Klasik. Kopi bukan favorit saya, rumah kunonya lah yang memanggil saya. Berkali-kali hanya lewat saja, akhirnya hari itu datang juga. Saya masuk ke Kedai Kopi Bara.
Hari Jumat dan masih pukul 10 pagi. Saya satu-satunya pengunjung yang berada di Kedai Kopi Bara. Tempatnya tidak sekuno yang saya bayangkan sih, tapi masih okelah. Lagipula interior kedai kopinya juga menarik. Tipikal kedai kopi masa kini.
Seperti biasa saya keluarkan kamera. Kamera ponsel, maksudnya :D Gak bawa kamera DSLR yang biasa.
Supaya gak kelihatan cuma pengen lihat bagian dalamnya bangunan tersebut, saya pesan makanan dan minuman. Kuotie Goreng dan Moccha Frapucino dan Es Teh Manis. Totalnya 73K.
Saya dan Nabil memilih duduk di kursi bar, langsung berhadapan dengan baristanya Kedai Kopi Bara. Saya tertolong mainan yang tersedia di sini, Nabil anak saya kan sama dengan anak kecil lainnya. Gampang bosan. Supaya dia anteng, saya sodorin mainan Ular Tangga lah, Ludo, dan beberapa mainan macam bongkar pasang itu lah. Saya lupa namanya. Lumayan Nabil sibuk main selama...dua jam lebih :D
Karena saya gak suka kopi hitam biasa, saya pilih kopi versi kafe. Kopi rasa moka dikasih karamel dan susu dan es batu. Rasanya ya standar sih, sudah pasti enak. Manisnya gak bikin giung (giung = puyeng saking manisnya). Es teh manis juga standar.
Kuotie-nya nih yang enak, recommended kalau kamu ke Kedai Kopi Bara. Tenang buat kamu yang muslim, Kuotienya halal kok. Bentuknya kayak siomay goreng gitu, isinya bihun dan udang. Makannya dicocol ke saus warna hitam yang rasanya asin dan gurih. Enak banget! Cuma kurang nasi hehehe :D
Di Kedai Kopi Bara ini saya sekalian janjian dengan Indra. So sambil nunggu dia datang, saya baca-baca buku tentang kopi dan sejarahnya. Contoh bagus membunuh waktu hahaha. Saya gak main medsos, gak buka blog, gak update status. Saya baca buku :D
Well anyway, main-main lah ke Kedai Kopi Bara. Ada wifi, ada AC, dan berfoto-foto lah kalian di sana. Lucu banget tempatnya. Jangan lupa dibeli Kuotienya :)
Kedai Kopi Bara
Jalan Cibadak no 237 Bandung
Foto: Nurul Ulu, diambil dengan smartphone Lenovo A6000
Teks : Ulu
Tempat belanja barang-barang dari usaha yang saya dan Indra rintis, ya di Cibadak. Makan bubur langganan, di Cibadak juga. Mau foto bangunan tua, deket Cibadak. Jadi ya waktu ketemu dengan kedai kopi yang oke di Cibadak, saya cuma merasa ini masalah waktu saja. Kami memang sudah berjodoh. Hahaha naon sih :D
Tampak luar, bangunan yang ditempati kedai kopi ini terlihat tua. Kuno. Klasik. Kopi bukan favorit saya, rumah kunonya lah yang memanggil saya. Berkali-kali hanya lewat saja, akhirnya hari itu datang juga. Saya masuk ke Kedai Kopi Bara.
Hari Jumat dan masih pukul 10 pagi. Saya satu-satunya pengunjung yang berada di Kedai Kopi Bara. Tempatnya tidak sekuno yang saya bayangkan sih, tapi masih okelah. Lagipula interior kedai kopinya juga menarik. Tipikal kedai kopi masa kini.
Seperti biasa saya keluarkan kamera. Kamera ponsel, maksudnya :D Gak bawa kamera DSLR yang biasa.
Supaya gak kelihatan cuma pengen lihat bagian dalamnya bangunan tersebut, saya pesan makanan dan minuman. Kuotie Goreng dan Moccha Frapucino dan Es Teh Manis. Totalnya 73K.
Saya dan Nabil memilih duduk di kursi bar, langsung berhadapan dengan baristanya Kedai Kopi Bara. Saya tertolong mainan yang tersedia di sini, Nabil anak saya kan sama dengan anak kecil lainnya. Gampang bosan. Supaya dia anteng, saya sodorin mainan Ular Tangga lah, Ludo, dan beberapa mainan macam bongkar pasang itu lah. Saya lupa namanya. Lumayan Nabil sibuk main selama...dua jam lebih :D
Karena saya gak suka kopi hitam biasa, saya pilih kopi versi kafe. Kopi rasa moka dikasih karamel dan susu dan es batu. Rasanya ya standar sih, sudah pasti enak. Manisnya gak bikin giung (giung = puyeng saking manisnya). Es teh manis juga standar.
Kuotie-nya nih yang enak, recommended kalau kamu ke Kedai Kopi Bara. Tenang buat kamu yang muslim, Kuotienya halal kok. Bentuknya kayak siomay goreng gitu, isinya bihun dan udang. Makannya dicocol ke saus warna hitam yang rasanya asin dan gurih. Enak banget! Cuma kurang nasi hehehe :D
Di Kedai Kopi Bara ini saya sekalian janjian dengan Indra. So sambil nunggu dia datang, saya baca-baca buku tentang kopi dan sejarahnya. Contoh bagus membunuh waktu hahaha. Saya gak main medsos, gak buka blog, gak update status. Saya baca buku :D
Well anyway, main-main lah ke Kedai Kopi Bara. Ada wifi, ada AC, dan berfoto-foto lah kalian di sana. Lucu banget tempatnya. Jangan lupa dibeli Kuotienya :)
Kedai Kopi Bara
Jalan Cibadak no 237 Bandung
Foto: Nurul Ulu, diambil dengan smartphone Lenovo A6000
Teks : Ulu
0 komentar:
Posting Komentar