Pernah dengar istilah Roti Bagelen gak? Di Bandung biasanya orang-orang belanja Roti Bagelen di toko Kartika Sari atau Prima Rasa. Pergi deh ke semua toko oleh-oleh di Bandung, pasti ada Roti Bagelen.
Akan tetapi, Roti Bagelen pada umumnya berbentuk roti kering. Padahal ada juga Roti Bagelen basah. Di minimarket atau supermarket ada sih Roti Bagelen, mereknya sh*r*n :D Isinya krim dan coklat meses.
Roti Bagelen sama seperti roti pada umumnya. Bagian tengahnya diiris dan diisi krim. Sesederhana itu saja. Tapi Roti Bagelen Basah dari Roti Abadi ini beda banget.
Menurut saya sih makanan begini bukan legacy leluhur kita, namun warisan dari orang-orang Belanda yang dulu menduduki Indonesia. Abis kayaknya nenek moyang kita mah makannya singkong dan jagung. Eh iya gak sih :D
Toko Abadi aslinya berasal dari Garut dan sudah beroperasi sejak tahun 1940an. Tahun 90an mereka pindah ke Bandung.
Kenapa Roti Bagelen Basah dari Roti Abadi saya pilihin untuk kamu sebagai oleh-oleh Bandung? Karena gak ada di tempat lain :D Cobain sendiri deh, rotinya lembut (terbaca klise tapi nyatanya begitu :D) dan krim vanilanya yang manis dan rasanya ringan. Kalau diperhatikan, krim vanilanya seperti hanya seulas, kayak terlalu tipis untuk rotinya yang tebal. Tapi yah pas dimakan rasa vanilanya memenuhi seisi mulut.
Sebenarnya saya pernah bahas tentang Toko Roti Abadi di blog ini. Ayo disearch dulu ayoooo :D
Ada 3 pilihan rasa Roti Bagelen Basah: Original (vanila), Coklat, dan Rhum. Saat ini Bandung Diary menyediakan yang rasa original dulu. FYI, produk ini belum berlogo halal. So yeah if it's bother you, gak usah dibeli dulu. Tapi kalau hal tersebut bukan masalah untuk kamu, go ahead beli Roti Bagelen Basah ini :)
Harga
Roti Bagelen Basah Original Rp 32.500 (isi lima)
Untuk Pemesanan
Nama lengkap
No kontak
Alamat pengiriman
Jumlah Roti Bagelen Basah yang dipesan
Kirim data tersebut ke
email : bandungdiary@gmail.com
WA/SMS k: 0812.2005.4556
Roti dapat bertahan selama 5 hari. Pesanan saya proses 1x24 jam setelah pembayaran lunas.
Foto : Nurul Ulu
0 komentar:
Posting Komentar