Pertama kali ke Bandung dan cuma punya waktu kurang dari 24 jam untuk menikmati kota ini. Kira-kira ke mana jalan-jalannya dan di mana makan-makannya?
Bandung itu luas. Dengan waktu hanya sehari semalam, terkadang overwhelmed sendiri memilih tempat kunjungan. Saya juga sering gitu kok kalo jalan-jalan di kota lain di Indonesia :D
Jadi buat kamu yang waktu berlibur di Bandung cuma satu hari satu malam, saya bantu jawab ya. Tenang saja kamu pasti gak akan puas dengan pilihan saya ini kok hahaha. Tapi menurut saya sih itinerary satu hari di Bandung yang saya buat ini udah termasuk ideal.
So here goes!
Morning in Bandung
Dimulai dengan makan pagi. Makanan dan Bandung adalah satu paket abadi. Entah kenapa ini kuliner di Bandung banyak sekali macamnya. Baik itu yang di jalanan maupun sekelas restoran. Cuacanya Bandung sih menunjang untuk makan melulu :D
Mari kita mulai pagi hari di Bandung dengan berburu kuliner. Tempat paling oke untuk jajan dan makan pada waktu pagi adalah: Pasar Cihapit.
Pasar Cihapit
Kalau mau traveling ke suatu tempat, dengerin saran warga lokalnya. Dan sebagai warga lokal, saya menyarankan banget kamu datang ke Pasar Cihapit. Khekhekhe :D
Pasar Cihapit ini memuat jajanan berupa makanan ringan sampai makanan berat yang enak-enak rasanya. Di area luar pasarnya kamu bisa jajan :
Kue Balok
Bandros
Cakue
Odading
Surabi
Kupat Tahu
Aneka macam roti di Vitasari
Di dalam pasarnya kamu bisa makan di :
Warung Nasi Ma Eha
Lotek Cihapit
las Tjihapit
Pasar Cihapit ini termasuk pasar di daerah perkotaan yang elit sih. Adanya di pusat kota, di tengah pemukiman kompleks tua di Bandung. Suasananya melankolis abis buat turis juga buat perantau yang mudik ke Bandung.
Lotek Cihapit |
Los Tjihapit |
Makanannya enak-enak harganya ya relatif terjangkau lah. Dan menurut saya sih satu tempat ini udah menyediakan kuliner yang Bandung banget.
Notes:
1. Pasar Cihapit ini termasuk pasar tradisional di Bandung yang bersihnya okeee!
2. My culinary choice would be: Surabi Oncom, Odading, Kupat Tahu, Lotek Cihapit, dan tentu saja makannya di Warung Nasi Ma Eha yang menunya khas sunda banget. Di Warung Nasi Ma Eha, pilih Gepuk ya. Selain Gepuk, Pepes Ayamnya oke banget! Ah semuanya enak sih di warung nasi ini :D hehehehe.
3. Jajan dan makan di Cihapit total uang yang bisa kamu habiskan sekitar Rp50.000. Kalau kamu makan di warung nasi ma Eha, jumlah tersebut bisa membengkak sih :D
Cerita saya waktu ke Pasar Cihapit bisa kamu baca di tulisan berjudul Jalan-jalan ke Pasar Cihapit.
Afternoon in Bandung
Tancap gas ke arah utara. Di sana ada Tebing Keraton. Karena Bandung itu dikelilingi pegunungan, paling ideal melihat pemandangan yang hijau-hijau di Bandung. Tebing Keraton ini masa populernya sudah lewat sih. Tapi bukan berarti gak perlu datang ke sini kan :D
Kalau kamu udah bosen dengan Tebing Keraton, bisa sih kamu ke The Lodge Maribaya di Lembang. Tapi ke The Lodgenya via Dago Giri. Dago Giri ini jalur paling cepat menuju Lembang. Tapi ya gitu deh jalurnya curam.
The Lodge ini tempatnya unik sih. Banyak pilihan tempat sejenis The Lodge Maribaya di Bandung. Saya pilih The Lodge ketimbang tempat lain karena wahana Skytree dan sejenisnya yang seru. Areal perbukitan di sisi The Lodge itu sangat menyenangkan untuk dilihat. Lagipula, The Lodge ini cepat dicapainya dari Dago Giri. Kira-kira kalau gak ada hujan dan macet ya 30 menit saja.
Dari Tebing Keraton/The Lodge Maribaya mampir ke galeri-galeri di Bandung. Di sekitar Dago itu ada Lawangwangi dan Selasar Sunaryo. Sebelum berkunjung ke galeri-galeri tersebut cek dulu di Instagram mereka ada jadwal pameran apa. Sebenarnya gak ada pameran seni juga tempatnya tetap menyenangkan sih.
Selasar Sunaryo dan Wot Batu
Galeri ini enak buat nongkrong, cocok untuk menyepi. Setelah kamu bersenang-senang di The Lodge Maribaya, cooling down di Selasar Sunaryo.
Kalau orang Bandung menyebut tempat ini Selasar saja. Pengalaman menikmati ruang-ruang di Selasar ini lucu banget. Permainan ruang di sini menyenangkan sekali. Lucu lah unik banget karena gak biasa.
Gak cuma ruang untuk pameran, di sini ada juga kafe dan toko sovenir. Oiya, kalau kamu muslim sempatkan beribadah sholat di sini deh. Musholanya mungil dan sepengalaman saya sih memberi rasa syahdu yang permai. Unik lah musholanya.
Dari Selasar Sunaryo, nyebrang jalan di sebrangnya ada Wot Batu. Semacam monumen seni yang terbuat dari batu ditancapkan. Kayak obelisk kali ya. Saya sendiri belum pernah ke sana. Tiket masuk ke Selasar Sunaryo gak ada alias gratis. Kalau ke Wot Batu Rp50.000 dan dilarang memotret dengan DSLR atau kamera sejenis.
Kafe Selasar Foto : Artria Pratomo |
Selasar Sunaryo dan Wot Batu ini keduanya sangat unik, kreatif, dan berada di areal perbukitan. Keduanya amat sangat saya rekomendasikan untuk kamu datangi.
Notes: jangan lupa foto-foto di Selasar Sunaryo yang Instagramable. Kalau di Wot Batu kayaknya gak boleh deh.
Wuih sudah siang di Bandung. Jalan-jalan udah, perutnya lapar lagi. Makan lagi yuk!
Roti Selai
Roti Selai sudah pasti pilihan saya! OMG tempat super mungil ini saya rekomendasikan banget deh. Ini kalau kamu suka makanan western, Roti Selai adalah surga buat kamu. Eh tapi ada sih Curry Rice yang rasanya cocok dengan lidah asia.
Perut kenyang siap jalan-jalan lagi. Langsung ke cus ke arah pusat kota. Jalan-jalan di kompleks kantornya Ridwan Kamil yuk!
Balaikota
Ada Taman Dewi Sartika, Taman Vanda dan Taman Balaikota. Ya lumayan sih bisa foto-foto di sini, mau nongkrong juga bisa sambil update media sosial :D
Suasananya? Taman Dewi Sartika dan Balaikota paling oke karena rindang jadi teduh gitu. Adem nyeeesss. Ini taman baru ada sejak Ridwan Kamil jadi walikota. Sebelumnya kondisi Balaikota biasa banget, standar lah kantor pemerintah kota yang gak didandani. Sekarang jadi lucu, saya sudah beberapa kali datang ke sini untuk jalan-jalan santai. So kalau kamu pengen tahu ke mana kebanyakan orang Bandung mau jalan-jalan gratisan? ya ke taman-taman ini salah satunya.
Dari area Balaikota, kamu berjalan kaki ke arah Braga menyusuri gedung-gedung tua dan jajan roti tempo dulu di restoran Sumber Hidangan. Langkahkan kaki sedikit lagi hingga ke kawasan Asia Afrika dan Alun-alun. Puas-puaskan hasrat foto dan nongkrong sampai perut kamu lapar lagi hahaha :D
Evening in Bandung
Waktunya chillout. Makan-makan lagi. Enaknya makan di mana kalau malam-malam di Bandung?
FYI kalau kamu non muslim, makan malam udah paling cocok di Sudirman Street (Cibadak). OMG kalau saya bukan muslim sudah pasti saya pilih area ini untuk bersantap malam yang super nikmat. Begitu kata teman saya yang sering makan di Cibadak Street.
Kalau kamu muslim, bisa kok pilih kedai yang halal di Sudirman Street. Tapi sedikit banget pilihannya. Jadi ya saya sarankan makan saja di Ayam Bakar Bu Imas di Jalan Balong Gede! Ayeeee ini ayam bakar di sini saya suka banget. Kalau suka sambal, wuih di sini banyak pilihan sambalnya. Dari yang merah sampai yang hijau, ada semua! Minumnya cukup teh tawar gratisan aja lah udah paling cocok kok. Tempatnya gak fancy sih, malah cenderung panas. Tapi kalau mau makan khas sunda, Warung Nasi Bu Imas ini udah paling cocok dan harganya yah masih lumayan terjangkau lah buat turis mah.
Kalau pengennya makan di tempat makan yang fancy dan gak riweuh, arahkan kendaraan ke Jalan Riau. Di situ tempat makan melulu. Rata-rata tempat makannya modern sih. Kawasan ini juga tempat untuk menyalurkan hasrat kamu belanja sih. Banyak Factory Outlet dan Distro.
Tapi dengan waktu yang terbatas mendingan belanja pakaian di FO mah tunda saja. Lagian sekarang sudah zaman digital, belanja online saja toh sebentar lagi ada Harbolnas Zalora. 24 jam di Bandung enaknya sih makan dan jalan-jalan.
Tapi dengan waktu yang terbatas mendingan belanja pakaian di FO mah tunda saja. Lagian sekarang sudah zaman digital, belanja online saja toh sebentar lagi ada Harbolnas Zalora. 24 jam di Bandung enaknya sih makan dan jalan-jalan.
Foto : yos_jimbo |
FYI berikut ini beberapa hal yang perlu kamu tahu kalau mau pake rute yang saya buat di episode 24 Hours In Bandung ini:
- Lebih cepat kalau ditempuh dengan kendaraan bermotor dua. Kalau mobil mah kena macet euy.
- Kalau gak ada motor pribadi, kontak teman yang punya motor. Minta diantar atau pinjam motornya.
- Gak mau nyewa motor, gunakan aplikasi motor online. Ada Gojek dan Uber Motor di Bandung.
- Gunakan pakaian yang nyaman, gak usah tebal-tebal. Di Selasar dan The Lodge mungkin kamu butuh jaket, tapi seriusan kalau gak dingin-dingin amat mending gak usah memakai jaket.
- Sekarang musim hujan sih ya, jangan lupa bawa raincoat/payung. Raincoat lebih fleksibel sih.
- Itinerary yang saya buat ini satu arah sih jalurnya, jadi kamu gak perlu muter-muter ke Lembang lah, ke Ciwidey lah, ke kafe di Cihampelas lah :D Rutenya udah saya buat sejalur dan tempat-tempatnya berdekatan.
Nah beres deh jalan-jalan seharian di Bandung. Kalau ada pertanyaan drop komen di bawah. Tapi saya lebih cepet respon kalau kamu WA atau kirim email sih :D Cek nomor kontak dan email saya di di laman Hello!
Thanks for reading!
Foto selain yang namanya tertera di caption: Ulu
0 komentar:
Posting Komentar