Sorry. Been busy lately i cannot touch my laptop. This whole week has been very dramatic. Nenek saya meninggal. Teman saya meninggal. Paman saya meninggal. Semua terjadi berturut-turut di minggu yang sama.
Ketika kabar duka terakhir yang saya dengar, keesokan harinya saya harus motret di Kelas Inspirasi Bandung 4. Tadinya mau mengundurkan diri. Tapi Tia, relawan pendamping kelompok saya, cerita kalau relawan foto semuanya mengundurkan diri. Saya satu-satunya. Kalau saya mundur artinya gak ada yang motoin. Duh! Riweuh :D
Lagi sibuk nyortir 700an frame yang saya hasilkan di Kelas Inspirasi nih. Hasil fotonya tidak memuaskan tentu saja hahaha coba tolong Kelas Inspirasinya diulang....
Lagi sibuk nyortir 700an frame yang saya hasilkan di Kelas Inspirasi nih. Hasil fotonya tidak memuaskan tentu saja hahaha coba tolong Kelas Inspirasinya diulang....
Sebelum minggu penuh drama, saya jalan-jalan dari pagi hingga siang menyusuri jejak Inggit Garnasih. 17 Februari 2016 adalah tahun ke 128 untuk Bu Inggit. Museum Sri Baduga penyelenggara acara napak tilas tersebut. Saya mau tulis cerita jalan-jalannya ke blog ini. Tapi nanti ya. Belum sempat.
Review hotel yang akan tayang dalam waktu dekat adalah hotel Vio Pasteur. Menginapnya sudah hampir satu bulan yang lalu. Ah andaikan tangan saya ada 10, hiiii serem juga deng :D dua aja cukup. Heuheuheu.
Serial transportasi umum di Bandung juga akan ada kelanjutannya. Kemarin kan baru bahas Angkot doang. Akan tampil di bulan ini atau depan tentang Bis DAMRI. Foto bendanya sudah, nulisnya belum.
Instagram dan Twitter saya juga agak macet. Belum diperbarui. Pokoknya bulan ini benar-benar luar biasa dramanya. Menyenangkan sekaligus penuh kenangan sedihnya. Terutama wafatnya neneknya. Saya yang sedih tapi beliau mungkin senang. Karena nenek saya berkumpul kembali dengan ayah saya. Tiap ketemu nenek sejak ayah saya meninggal setahun yang lalu, dia selalu sedih gitu karena pengen ketemu tapi sudah gak bisa. Beliau sampai menyimpan nisan makam ayah saya di rumah, agak creepy sih. Entahlah, seorang ibu ditinggal meninggal anaknya, hatinya lebih dari keiris-iris.
Sekarang berdua mereka ada entah di mana. Semoga ada di surga. Amin.
Februari yang banyak kenangannya. Banyak cerita, sedikit waktu. Akhir pekan ini akan saya selesaikan semuanya satu per satu. See ya!
0 komentar:
Posting Komentar